Berat badan turun drastis tanpa sebab merupakan kondisi dimana berat badan turun drastis tanpa adanya perubahan pola makan, olahraga, dan gaya hidup. Penurunan tanpa sebab ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk diabetes.

 

Mungkin diabetes identik dengan berat badan berlebihan atau obesitas, namun 10% penderita diabetes memiliki berat badan normal atau rendah. Berikut kenapa diabetes menyebabkan berat badan turun drastis.

 

Baca juga: Hipoglikemia pada Pengidap Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
 

Kenapa Diabetes Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis?

Diabetes adalah penyakit kronis yang bisa menyebabkan komplikasi jika tidak diobati. Komplikasi tersebut diantaranya:

  • Penyakit jantung
  • Retinopati diabetes dan penyakit mata lainnya
  • Risiko tinggi mengalami masalah pada kaki
  • Masalah pankreas
  • Kerusakan ginjal 
  • Kerusakan saraf, neuropati diabetes

Gejala diabetes biasanya sulit dideteksi dan secara bertahap berkembang menjadi lebih serius. Berat badan turun drastis merupakan salah satu dari gejala diabetes tersebut. Namun, banyak yang tidak menyadarinya.

 

Kapan Berat Badan Turun Drastis Perlu Diperiksakan ke Dokter?

Biasanya dokter mulai khawatir jika pasien mengalami penurunan berat badan drastis sekitar 4.5 kg, atau 5% dari berat badan, selama enam sampai 12 bulan. Penurunan berat badan ini terjadi tanpa ada perubahan gaya hidup dan pola makan. 

 

Menurut survey, pada 72% kasus ketika dicari penyebab penurunan berat badan yang tampaknya tanpa sebab ini, khususnya pada orang berusia 65 tahun ke atas, umumnya ditemukan akibat kondisi medis tertentu.

 

Baca juga: Berjalan Kaki Setelah Makan Mengurangi Risiko Diabetes, Cukup 2 Menit!
 

Berat Badan Turun Drastis pada Anak

Berat badan turun drastis tanpa sebab bisa terjadi pada diabetes tipe 2, namun lebih banyak ditemukan pada penderita diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 ini biasanya dialami anak-anak dan remaja. Biasanya orang tua pertama-tama akan menyadari bahwa sang anak yang memiliki diabetes tipe 1 mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.

 

Berat badan turun drastis pada anak yang memiliki diabetes bisa terjadi bahkan jika ia memiliki nafsu makan yang normal ataupun meningkat, sama seperti yang terjadi pada orang dewasa yang memiliki diabetes. Ketika anak didiagnosis dan diobati penyakit diabetes-nya, biasanya penurunan berat badan berhenti dan berat badannya kembali normal.

 

Mengontrol Penurunan Berat Badan pada Penderita Diabetes

Untuk mengontrol penurunan berat badan pada penderita diabetes, maka kadar gula darah harus dikontrol terlebih dahulu. Penderita diabetes perlu bekerja sama dengan dokter dalam menentukan perencanaan pengobatan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan ini biasanya terdiri dari strategi yang berbeda-beda pada setiap orang tergantung kondisinya. 

 

Perubahan pola makan, olahraga, dan gaya hidup biasanya bisa membantu mengontrol diabetes, selain menjalani pengobatan. Banyak penderita diabetes yang membutuhkan terapi insulin atau konsumsi obat tertentu untuk memastikan kadar gula darah terkontrol.

 

Biasanya, ketika seseorang diobati terkait kondisi diabetesnya dan kadar gula darahnya menjadi normal, penurunan berat badan tidak terjadi secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol diabetes.

 

Baca juga: 5 Makanan Diabetes Friendly yang Baik untuk Kesehatan Jantung
 
 

Sumber:

Very Well Health. Could Rapid Weight Loss Mean Diabetes?. Mei 2022.
Gujral UP, Weber MB, Staimez LR, Narayan KMV. Diabetes among non-overweight individuals: an emerging public health challenge. Curr Diab Rep. 2018;18(8):60. doi: 10.1007/s11892-018-1017-1
American Diabetes Association. Statistics About Diabetes.
Centers for Disease Control and Prevention. Diabetes basics.
American Diabetes Association Professional Practice Committee. 2. Classification and diagnosis of diabetes: Standards of medical care in diabetes—2022. Diabetes Care. 2022;45(Supplement_1):S17-S38. doi:10.2337/dc22-S002