Setelah meninggalnya aktor cilik Indonesia, Matthew White, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin diabetes menyerang anak-anak? Pasalnya, diabetes dikenal dengan penyakit orang dewasa, yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. 

 

Diabetes pada anak memang langka, namun bisa saja menyerang siapapun, khususnya jika sang anak memiliki faktor risikonya, salah satunya faktor genetik. Menurut keterangan manajer, Matthew memiliki penyakit diabetes yang diturunkan dari ayahnya.

 

Baca juga: Pengaruh Diabetes pada Siklus Menstruasi dan Sebaliknya
 

Apa Penyebab Diabetes pada Anak?

Penyebab diabetes tipe 1 pada anak memang belum diketahui secara pasti. Namun, mekanisme autoimun dan genetik diduga kuat memengaruhi proses terbentuknya penyakit ini..  Bayi dan anak-anak memang banyak tidur dan minum. Tapi, kalau anak Mums tiba-tiba sering merasa mengantuk atau lebih haus dari biasanya, maka kemungkinan hal tersebut merupakan gejala diabetes tipe 1.  

 

Gejala diabetes tipe 1 bisa muncul ketika si Kecil masih bayi, balita, atau ketika ia sudah remaja. Pada umumnya, gejalanya muncul ketika anak sudah berusia 5 tahun. Namun, ada juga beberapa kasus yang gejalanya baru muncul di usia akhir 30-an. 

 

Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 1 berbeda dengan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 seringkali dihubungkan dengan obesitas, dan dikenal dengan penyakit orang dewasa. Jika anak memiliki diabetes tipe 1, itu artinya pankreasnya (organ yang ada di bagian atas kanan perut) memproduksi insulin yang terlalu sedikit atau sama sekali tidak memproduksi insulin. 

 

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.

 

Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa muncul secara tiba-tiba. Waspadai gejala-gejala ini pada anak:

  • Secara tiba-tiba berperilaku aneh
  • Nafas berbau manis
  • Banyak tidur atau kurang energi
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Berbunyi saat bernapas
  • Nafas berat
  • Nafsu makan yang besar
  • Perubahan penglihatan secara tiba-tiba
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Buang air kecil lebih sering
  • Sulit bernapas

 

Baca juga: Masih Ragu Pakai Insulin, Pelajari Dulu Yuk Cara Kerja Insulin!
 

Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 pada Anak

Berikut faktor risiko diabetes tipe 1 pada anak:

  • Riwayat keluarga: siapapun yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang memiliki diabetes tipe 1 memiliki risiko terkena penyakit tersebut.
  • Genetik: beberapa gen dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1.
  • Beberapa virus: paparan terhadap beragam virus dapat memicu mekanisme autoimun.

 

Diagnosis Diabetes Tipe 1 pada Anak

Kalau Mums melihat ada gejala-gejala diabetes tipe 1 pada anak, segera lakukan pemeriksaan, sehingga dokter bisa langsung mulai melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Dokter dapat melakukan tes urine untuk mengecek adanya gula dalam urine.

 

Pemeriksaan lebih dalam, yaitu tes toleransi gula darah oral, bisa mendiagnosis lebih tepat jika anak memiliki diabetes tipe 1.  Jika si Kecil sudah didiagnosis diabetes tipe 1, maka segera hubungi dokter kalau ia menunjukkan gejala-gejala gula darah rendah:

  • Penglihatan buram atau ganda
  • Kulit dingin
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Mudah lelah dan selalu ingin tidur
  • Rasa lapar berlebihan

 

  • Kulit pucat
  • Denyut nadi cepat
  • Berkeringat

Kadar gula darah rendah bisa jadi berbahaya untuk anak-anak dengan diabetes tipe 1. Jadi, segera minta pertolongan darurat jika anak memiliki gejala-gejala tersebut. 

 

Baca juga: Apa Penyebab Koma Diabetes? Cegah dengan Memantu Kadar Gula Darah
 

Jika anak terkena diabetes tipe 1, ia tetap bisa tumbuh dan beraktivitas seperti anak lain. Namun, ia harus menjalani pengobatan insulin dan mematuhi aturan pola makan yang dianjurkan dokter. 

Sumber: 

WebMD. Might My Child Have Type 1 Diabetes?. Desember 2020.
Mayo Clinic. Type 1 diabetes in children. Januari 2020.