Koma diabetes adalah kondisi yang gawat darurat yang bisa membahayakan penderita diabetes. Koma diabetes bisa dialami penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia (kadar gula darah sangat rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). 

 

Gejala koma diabetes di antaranya perubahan kondisi mental, tidak bisa bicara, gangguan penglihatan, merasa ngantuk, merasa lemah, sakit kepala, dan gelisah. Maka itu, penting bagi Diabestfriends untuk mengecek kadar gula darah secara rutin. 

 

Baca juga: Ancaman Pandemi Belum Berakhir, Penderita Diabetes Tetap Harus Jaga Kondisi!
 

Penyebab Koma Diabetes

Koma diabetes bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi atau kadar gula darah rendah. 

 

Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki kadar insulin yang cukup, sehingga kadar gula darah meningkat. Gejala hiperglikemia diantaranya:

  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sering buang air kecil
  • Peningkatan rasa lapar atau rasa haus

 

Ada beberapa jenis kondisi hiperglikemia yang perlu diwaspadai:

  • Ketoasidosis diabetes: ini merupakan salah satu kondisi gawat darurat akibat hiperglikemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memecah lemak dalam waktu yang terlalu cepat. Ketika hal ini terjadi, liver atau hati mengolah lemak menjadi keton, sehingga kadar asam di dalam darah meningkat. 
  • Sindrom hiperglikemi hiperosmolar diabetes: kondisi ini disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi, namun tanpa keton. Ini juga termasuk komplikasi diabetes yang umum dialami penderita diabetes.

 

Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) terjadi ketika tubuh tidak memiliki kadar glukosa yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan gejala-gejala seperti:

  • Pusing
  • Tubuh bergetar
  • Sulit berbicara
  • Laju pernapasan meningkat
  • Rasa lapar
  • Mual
  • Merasa cemas atau lemah

Pada penderita diabetes, hipoglikemia terkadang bisa menjadi efek samping pengobatan diabetes. Glukosa adalah faktor penting yang dibutuhkan tubuh. 

 

Baca juga: Mengubah Gaya Hidup Bisa Menurunkan Risiko Diabetes 58%
 

Gejala Koma Diabetes

Sebagai penderita diabetes, penting bagi Diabestfriends untuk tahu gejala koma diabetes akibat hipoglikemia maupun koma diabetes akibat hiperglikemia. 

 

Koma Hipoglikemia

Ketika seseorang mengalami koma diabetes akibat hipoglikemia, rasanya sama seperti pingsan. Gejalanya diantaranya:

  • Denyut nadi yang kuat terasa pada salah satu arteri di tubuh
  • Berkeringat
  • Merasa kebingungan atau linglung
  • Merasa cemas
  • Sensitif

Gejala-gejala ini muncul sebelum pasien kehilangan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, pasien bisa mengalami kerusakan otak. Koma diabetes akibat hipoglikemia biasanya diobati dengan glukagon, cairan infus, dan larutan dekstrosa 50%.

 

Koma Hiperglikemia

Ketika seseorang mengalami koma diabetes akibat hiperglikemia, biasanya perkembangan gejala yang dialami berlangsung lambat, diawali dengan rasa kantuk yang semakin mendalam. Gejala lain diantaranya:

  • Dehidrasi
  • Denyut nadi lemah
  • Ketosis

Ketika koma diabetes akibat hiperglikemia terjadi, biasanya pengobatan yang diberikan seperti insulin, suplemen fosfat, sodium, potasium, dan cairan infus.

 

Faktor Risiko Koma Diabetes

Setiap penderita diabetes memiliki risiko mengalami koma diabetes. Namun, ada indikator yang lebih spesifik terkait faktor risikonya pada setiap jenis diabetes:

  • Penderita diabetes tipe 1: yang membutuhkan insulin dan cenderung memiliki kisaran kadar gula darah yang lebih luas. Biasanya jika mengalami koma diabetes, penyebabnya hipoglikemia atau ketoasidosis.
  • Penderita diabetes tipe 2: biasanya mengalami koma diabetes akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi atau mengalami sindrom hiperglikemi hiperosmolar diabetes.

 

Faktor risiko lainnya:

  • Melakukan operasi
  • Memiliki penyakit lain
  • Diabetes tidak terkontrol
  • Tidak disiplin dalam pengobatan insulin
  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol

 

Baca juga: Apakah Ada Hubungan Antara Diabetes dan Asam Urat?
 

Diagnosis Koma Diabetes

Kadar gula darah pasien yang mengalami koma diabetes biasanya:

  • Lebih tinggi dari 300 mg/dL dua kali berturut-turut tanpa penyebab yang jelas.
  • Lebih rendah dari 70 mg/dL, dan angkanya tidak kunjung naik meskipun sudah tiga kali diobati.

Jika Diabestfriends merasa memiliki gejala-gejala koma diabetes, sebaiknya segera minta pertolongan orang terdekat, agar segera diantar ke rumah sakit terdekat. 

 

 

Sumber:

VeryWellMind. What Is a Diabetic Coma?. April 2021.
Cleveland Clinic. Diabetic coma. December 2020.