Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi proses dan cara tubuh menggunakan glukosa yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Diabetes bisa menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi jumlah insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak bisa mengolah insulin yang diproduksi secara efektif.

 

Jenis-jenis diabetes yang bisa memengaruhi tubuh diantaranya tipe 1, tipe 2, prediabetes, dan diabetes gestasional. Semua jenis diabetes ini berbeda namun memiliki satu kesamaan kondisi, yaitu terdapat kadar gula darah yang terlalu tinggi di dalam pembuluh darah. 

 

Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan dua masalah di kaki, yaitu neuropati diabetes dan penyakit periferal vaskuler. Pada neuropati diabetes, diabetes yang tidak terkontrol merusak saraf, sementara penyakit periferal vaskuler memengaruhi aliran darah, sehingga muncul beberapa gejala di kaki.

 

Meskipun ada penyebab khusus neuropati diabetes, ahli percaya bahwa kadar gula darah tidak terkontrol memengaruhi saraf secara negatif bahkan merusaknya, sehingga mengganggu kemampuan saraf mengirim sinyal ke kaki. Selan itu, kadar gula darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah, membuat aliran oksigen dan nutrisi terganggu.

 

Ada beberapa faktor yang bisa membuat Diabestfriends berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini, diantaranya, kadar gula darah tidak terkontrol, kelebihan berat badan, dan merokok. Penting juga untuk Diabestfriends agar mengetahui apa saja tanda diabetes pada kaki!

 

Baca juga: Plus Minus Diet Jus Buah dan Sayur untuk Diabetes
 

Tanda Diabetes pada Kaki

Berikut tanda-tanda diabetes pada kaki:

 

1. Kesemutan Hingga Mati Rasa

Neuropati diabetes merupakan kondisi kerusakan saraf yang berisiko dialami penderita diabetes. Menurut ahli, neuropati diabetes paling sering menyerang dan merusak saraf di kaki atau tangan. Gejala neuropati diabetes diantaranya nyeri, kesemutan, dan mati rasa di kaki ataupun tangan.

 

2. Ulkus Kaki

Ulkus kaki diabetes merupakan luka terbuka, yang umumnya berupa kulit pecah-pecah atau bisa luka yang dalam di kaki. Ulkus kaki dialami sekitar 15 persen penderita diabetes. Biasanya luka ini ditemukan di bagian telapak kaki. Jika kondisinya parah, ulkus kaki diabetes bisa menyebabkan luka yang kemudian menyebabkan amputasi.

 

Baca juga: 4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya
 

3. Kaki Atlet

Kaki atlet merupakan kondisi infeksi jamur yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pecah-pecah. Kondisi ini bisa menyerang satu atau kedua kaki penderita diabetes. Kaki atlet biasanya perlu diobati dengan obat jamur yang bisa menghilangkan infeksinya.

 

4. Kapalan

Kapalan merupakan kondisi penumpukan kulit keras di dekat tulang jari kaki atau di sela-sela antaera jari kaki. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh cara pakai sepatu yang tidak tepat atau masalah pada kulit. Pemakaian sepatu yang tidak pas atau tidak tepat bisa menyebabkan gesekan di antara jari kaki. 

 

5. Infeksi Jamur di Kuku Kaki

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur yang disebut onikomikosis. Infeksi jamur ini menyerang kuku kaki. Biasanya, kuku kaki mengalami perubahan warna, menjadi cokelat, kekuningan, atau buram. Kuku kaki juga menjadi tebal.

 

Baca juga: Ucapkan Selamat Tinggal Diabetes, Ini yang Dilakukan Melly Goeslaw!
 
 

 

Sumber:

Times of India. Diabetes symptoms in your feet: Seven signs that indicate high blood sugar levels. Agustus 2022.
WebMD. Diabetic Foot Problems. Juni 2022.
American Diabetes Association: “Foot Complications.”
American Family Physician: “Diabetic Foot Infections.”
NHS: “Abscess.”
Journal of Vascular Surgery: “Topical Oxygen Therapy Closes Chronic Diabetic Foot Ulcers.”American Diabetes Association: “Foot Complications.”
Diabetes Care: “Muscle Weakness and Foot Deformities in Diabetes.”