Sebagai pejuang garis dua, melakukan uji kehamilan dengan test pack adalah hal yang menakutkan, sekaligus bikin penasaran. Supaya hasilnya akurat, yuk cermati waktu terbaik untuk melakukannya. Baca sampai habis, ya!

 

Kapan Waktu Terbaik buat Test Pack?

Bagi banyak orang, keputusan kapan melakukan tes kehamilan bisa menjadi sumber utama kecemasan. Terkadang stres itu karena ingin hamil. Terkadang itu karena Mums belum ingin hamil.

 

Terlepas dari apakah mengharapkan hasil negatif atau positif, melakukan uji kehamilan awal dengan test pack, umumnya adalah cara yang baik untuk mengetahui apakah Mums hamil. Namun perlu bersiap pula, hasil test pack dapat menunjukkan hasil negatif, bahkan jika Mums sebenarnya sedang hamil. Maka dari itu, penting untuk melakukan tes pada waktu yang tepat demi memaksimalkan peluang mendapatkan hasil yang akurat. 

 

Nah, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah setelah menstruasi Mums terlambat, paling cepat satu hari setelah telat haid. Misal, hari Mums seharusnya haid adalah Rabu, maka lakukanlah tes di hari Kamis. Ini akan membantu Mums menghindari hasil negatif palsu (false negative). Perlu diingat, bahwa semakin awal melakukan tes, maka semakin besar kemungkinan Mums mendapatkan hasil negatif palsu, bahkan jika sebenarnya Mums sedang hamil.

 

Lalu, bagaimana jika siklus haid tak teratur? Jika siklus haid Mums tidak selalu sama setiap bulan atau Mums tidak mencatat tanggal haid, maka sebaiknya tidak melakukan tes sampai Mums melewati siklus menstruasi terpanjang yang biasanya Mums alami. Misalnya, jika siklus Mums berkisar antara 30 hingga 36 hari, waktu terbaik untuk melakukan test pack adalah hari ke-37 atau setelahnya. Cara mudah lainnya adalah melakukan tes setidaknya 21 hari setelah Mums terakhir kali melakukan hubungan seks tanpa kondom atau kontrasepsi lainnya.

 

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah Mums tahu jika menstruasi Mums benar terlambat atau tidak. Menurut Food and Drug Administration (FDA), dari setiap 100 wanita, antara 10 dan 20 di antaranya tidak akan mendapatkan hasil tes kehamilan positif pada hari yang mereka anggap tepat setelah terlambat haid, bahkan jika mereka sedang hamil. Maka dari itulah pentingnya untuk selalu mencatat hari pertama haid agar mudah melacak kehamilan.

 

 

Baca juga: Fakta: Tak Perlu Bercinta Setiap Hari agar Cepat Hamil

 

 

Hari Terbaik untuk Melakukan Tes Kehamilan

Harinya sudah tahu, lalu apakah ada waktu tertentu yang dianggap paling baik untuk melakukan test pack?

 

Idealnya, Mums akan lebih mungkin mendapatkan hasil yang akurat jika melakukan tes di pagi hari. Hal ini terutama berlaku jika belum terlambat haid, atau jika haid baru terlambat beberapa hari.

 

Seperti yang sudah umum diketahui, test pack bekerja dengan mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Umumnya, urine Mums akan lebih pekat saat pertama kali bangun tidur, yang mana biasanya jumlah hCG sedikit lebih tinggi, dan Mums lebih mungkin mendapatkan hasil positif jika benar hamil. Namun, hal ini bisa saja tidak berlaku jika Mums sering bangun di malam hari untuk buang air kecil, atau banyak minum air sepanjang malam.

 

 

Baca juga: Apakah Diabetes Menyebabkan Infertilitas?

 

 

 

 

 

Walau begitu jangan salah, pagi hari bukanlah satu-satunya waktu untuk bisa melakukan uji kehamilan, lho. Mums tetap bisa melakukan tes kehamilan di tengah hari, atau bahkan di malam hari. 

 

Namun untuk mendapatkan hasil paling akurat, tetap disarankan pada pagi hari, karena urine cenderung lebih encer pada malam hari. Mums kemudian bisa melanjutkan pemeriksaan darah atau tes beta hCG untuk mengukur jumlah hormon kehamilan dalam darah. Tes ini bisa sangat penting, terutama pada pasutri yang mengalami gangguan kesuburan, memiliki riwayat keguguran dini, atau dicurigai hamil di luar kandungan (ektopik). (IS)

 

 

Baca juga: Kenapa sih, Harus USG Transvaginal saat Mau Promil? Ini Jawabannya

 

 

 

Referensi:

NHS. Pregnancy Test

VeryWell. Pregnancy Test