Haid yang datang terlambat bisa jadi tanda menyenangkan bagi Mums yang sedang menantikan kehamilan. Namun siklus haid yang tidak teratur menjadikan keterlambatan ini tidak bisa dijadikan patokan. Meski cara terbaik untuk memastikan kehamilan adalah melakukan tes kehamilan, tanda-tanda kehamilan berikut dapat membuat Mums lebih siaga menyadari perubahan pada tubuh. 

 

Baca juga: 10 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas
 

 8 Tanda Awal Kehamilan

 Berikut tanda kehamilan yang perlu Mums cermati saat menanti datangnya buah hati:

 

1. Payudara sensitif dan nyeri

Perubahan hormonal membuat payudara terasa bengkak dan nyeri. Rasa tidak nyaman pada payudara akan berangsung berkurang seiring kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri pada perubahan hormonal. Untuk mengatasinya Mums bisa memilih bra dengan bantalan payudara yang pas untung mengurangi gesekan pada puting dan nyeri puting. Pilih bra katun tanpa kawat yang lebih nyaman.

 

2. Mual, baik dengan atau tanpa muntah

Meski sering dinamai morning sickness, gejala ini bisa terjadi siang atau malam hari. Beberapa akan merasakan 1-2 bulan setelah hamil, beberapa lainnya lebih awal dari itu.

 

3. Sering buang air kecil

Frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya dapat disebabkan meningkatnya jumlah darah sehingga ginjal memproses cairan ekstra yang terkumpul di kandung kemih. Agar tidak dehidrasi minumlah setidaknya segelas (300 ml) lebih banyak dari biasanya setiap hari untuk cairan ekstra.

 

4. Mudah lelah

Rasa lelah luar biasa umum terjadi pada awal kehamilan, kira-kira seminggu setelah hamil. Hal ini terkait dengan tingginya hormon progesteron dan juga kontribusi dari kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, serta peningkatan produksi darah. Banyaklah beristirahat, pastikan tidur cukup, dan konsumsi menu kaya protein dan zat besi untuk mengimbanginya.

 

5. Mood swing

Suasana hati yang berubah-ubah dengan cepat bisa jadi dipengaruhi oleh kadar estrogen dan progesteron yang tinggi. Mums bisa lebih emosional dan reaktif akan sesuatu lebih dari biasanya. Perasaan lebih cemas, mudah tersulut emosi, lekas marah atau sangat sensitif dapat terjadi di awal kehamilan.

 

6. Konstipasi

Perubahan hormon dapat memengaruhi sistem pencernaan. Kembung, sembelit adalah gejala yang lumrah terjadi di awal kehamilan. Progesteron dapat memperlambat makanan melalui usus. Konsumsi makanan dengan serat tinggi dan perbanyak minum air putih untuk mengatasinya.

 

7. Sensitif terhadap aroma

Meski penjelasan ilmiah mengenai hal ini sangat sedikit, sebagian besar calon mama mengalami hal ini di trimester pertama. Kepekaan terhadap penciuman ini dapat memicu rasa mual. Pada tahap ini bisa jadi muncul rasa benci terhadap makanan tertentu lebih dari biasanya.

 

8. Pusing dan mudah pingsan

Hal ini terkait dengan dilatasi pembuluh darah, rendahnya tekanan darah, dan gula darah yang rendah. Jagalah kekuatan fisik tubuh dengan olahraga teratur, menjaga asupan makanan, cukup tidur, dan hindari sumber stres.

 

Setiap perempuan memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda. Gejalanya pun bisa berbeda. Ada yang mengalami semua gejala di atas, ada yang hanya 1-2 gejala saja, Jika ada gejala yang merisaukan, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.

 

Gejala-gejala di atas adalah awal perubahan signifikan pada tubuh terkait kehamilan. Setelah mengecek tanda kehamilan di atas, langkah selanjutnya untuk memastikan kehamilan adalah melakukan tes kehamilan di rumah. Jika hasilnya positif segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut dan kemudian memulai program prenata agar kesehatan Mums dan janin terjaga sejak awal.

 

Mums bisa berbagi seputar masalah kehamilan di komunitas Teman Bumil. Join di sini, atau klik di gambar ini:

 

 

 

 

Baca juga: Muncul Flek Seperti Menstruasi? Bisa Jadi Tanda Hamil Muda, Lho!

 

 

Referensi:

 

Healthline

Mayoclinic

Webmd