Tahukah Mums kalau ada pengaruh berat badan pada kesuburan kita? Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan bisa mempersulit terjadinya kehamilan. Pasalnya, kelebihan atau kekurangan lemak bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon.

 

Baca juga: 6 Perubahan yang Dialami Tubuh setelah Berhenti Minum Pil KB
 

Pengaruh Berat Badan pada Kesuburan

Berikut penjelasannya tentang pengaruh berat badan pada kesuburan:

 

Pengaruh Obesitas pada Kesuburan

Obesitas merupakan penyebab umum masalah kesuburan atau fertilitas. Biasanya disebabkan karena kegemukan bisa membuat ovulasi menjadi tidak teratur. Jika tidak ovulasi, sulit untuk hamil

 

Ovarium secara alami memproduksi hormon estrogen, tetapi sel-sel lemak juga memproduksi estrogen. Kalau Mums memiliki kelebihan sel lemak, tubuh akan memproduksi kadar estrogen berlebihan.

 

Pengobatan fertilitas atau kesuburan bisa mempermudah terjadinya kehamilan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa obesitas bisa menurunkan kesempatan untuk hamil. Oleh sebab itu, penting untuk mencapai berat badan ideal.

 

Pengaruh Kekurangan Berat Badan pada Kesuburan Wanita

Meskipun kekurangan berat badan lebih sedikit menyebabkan masalah kesuburan ketimbang kelebihan berat badan atau obesitas, kondisi ini tetap bisa mengganggu kemampuan wanita untuk hamil. 

 

Orang yang kekurangan berat badan biasanya memiliki sel lemak yang lebih sedikit. Sebagai responsnya, tubuh akan memproduksi sedikit estrogen. Ovulasi juga bisa terganggu jika estrogen di dalam tubuh terlalu sedikit. 

 

Pengobatan fertilitas, seperti obat untuk menstimulasi ovulasi, sering kali bisa mengatasi masalah ini. Namun, ada risiko kesehatan jika bayi lahir dari ibu yang berat badannya terlalu rendah. Oleh sebab itu, sebaiknya perbaiki indeks massa tubuh menjadi ideal saat mencoba untuk hamil.

 

Baca juga: Apa Itu Egg Freezing dan Manfaatnya Bagi Wanita yang Belum Ingin Punya Anak
 

Masalah Fertilitas Lain yang Disebabkan oleh Berat Badan

Pada umumnya, yang terjadi adalah masalah berat badan yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Namun, terkadang masalah hormon yang menyebabkan masalah berat badan. Pada kasus seperti ini, maka yang diobati adalah masalah hormonal tersebut.

 

PCOS

PCOS adalah masalah umum disfungsi ovulasi. Hampir 95% wanita yang berobat karena tidak ovulasi disebabkan oleh PCOS. Biasanya PCOS menyebabkan produksi insulin terlalu tinggi. Kelebihan insulin bisa menyebabkan obesitas dan menstruasi yang tidak teratur.

 

Untuk wanita yang mengalami PCOS dan obesitas, menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dapat membantu ovulasi. PCOS juga bisa dibantu diatasi dengan mengobati masalah insulinnya. 

 

Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid juga diketahui sebagai penyebab masalah pada berat badan dan kesuburan. Ketika memiliki tiroid yang tidak aktif atau hipotiroidisme, tubuh tidak memproduksi dua hormon yang cukup, yaitu T3 dan T4. Keduanya berperan dalam metabolisme dan mengontrol ovulasi serta berat badan.

 

Banyak orang yang memiliki hipotiroidisme mengonsumsi obat untuk membantu agar produksi sel telur tetap rutin di setiap siklus menstruasi. Jadi, kalau mengalami kondisi ini, tidak perlu khawatir karena ada pengobatan yang bisa dilakukan.

 

Baca juga: Tidak Cuma pada Wanita, Usia Ternyata Memengaruhi Kesuburan Pria Juga!
 

Referensi

Very Well Family. Why Your Weight May Matter When You're Trying to Conceive. Desember 2021.
U.S. Department of Health and Human Services Office on Women's Health. Weight, fertility, and pregnancy.
Bates GW. Abnormal body weight: A preventable cause of infertility. American Society for Reproductive Medicine.
American Society for Reproductive Medicine. Obesity and reproduction: A committee opinion. Fertil Steril. 2021 Nov;116(5):1266-1285. doi:10.1016/j.fertnstert.2021.08.018
Bellver J. In vitro fertilization in underweight women: Focus on obstetric outcome. Fertility and Sterility. 2020;113(2):323-324. doi:10.1016/j.fertnstert.2019.10.009