Apapun metode melahirkannya, semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mengeluarkan bayi dari rahim dengan selamat. Walau begitu, proses dan perjalanannya akan beragam dan bisa tak terduga, lho. Temukan di sini 5 mengejutkan yang bisa terjadi di ruang bersalin.




Coba perhatikan, deh. Para dokter dan bidan yang kerap kali menjelaskan tentang proses persalinan, hanya menggunakan kata “umumnya”, biasanya”, atau”rata-rata”. Tidak ada satu pun yang mengatakan dengan pasti bagaimana proses persalinan akan berjalan. Ya, perjalanan kehamilan, melahirkan, bahkan hingga menyusui dan membesarkan si Kecil, tak akan sama satu dengan lainnya. Nah, khusus di saat Mums sedang dalam proses persalinan, juga memiliki kejadian tak terduga, lho. Memang tak semuanya akan mengalami, tapi tak ada ruginya juga untuk bersiap. Di antaranya adalah:

 

1. Menggigil dan gigi bergemeletuk

Menggigil atau gemetar, ternyata sangat umum terjadi. Biasanya hal ini berlangsung saat Mums sedang melalui masa transisi,atau saat leher rahim (serviks) melebar sekitar delapan atau sembilan sentimeter. Hal ini juga bisa terjadi setelah melahirkan, terutama jika Mums melahirkan secara caesar .

 

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini, seperti pelepasan hormon endorfin yang yang berperan sebagai penghilang rasa sakit dan menimbulkan rasa bahagia, perubahan suhu tubuh, serta reaksi terhadap anestesi. Ketika mengalami ini, Mums bisa saja merasa ketakutan dan tidak nyaman. Namun jangan khawatir, perawat yang mendampingi sangat familiar dengan gejala ini, sehingga akan sigap menyelimuti Mums dan memantau untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Mums juga bisa minum minuman hangat untuk membuat tubuh terasa lebih hangat dan nyaman.

 

 

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Olahraga di Treadmill?

 

 

 

 

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah tidak hanya terjadi selama awal kehamilan, tetapi juga dapat terjadi selama fase aktif pembukaan leher rahim. Alasannya karena saluran pencernaan melambat akibat semua energi tubuh Mums diarahkan ke rahim. 

 

Di samping itu, muntah selama persalinan dapat disebabkan pula oleh nyeri kontraksi dan sebagai respons terhadap perubahan hormonal yang terjadi saat kontraksi berlangsung lama, lebih kuat, dan lebih dekat. Muntah juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, yang ironisnya, membuat muntah semakin parah.

 

Walau memang kondisi ini tidak nyaman, ternyata ada keuntungan di balik muntah saat persalinan ini, lho. Antara lain, Mums merasa lebih lega setelah muntah berhasil dikeluarkan, menjadi tanda bahwa pembukaan Mums mengalami kemajuan, serta dapat mendorong pembukaan sehingga Mums menjadi lebih dekat dengan waktu mengejan. Kok, bisa? Salah satunya karena adanya tekanan di perut bawah saat Mums muntah, yang dapat membantu pelebaran serviks agar siap dilewati oleh bayi.

 

 

3. Buang Air Besar dan Kecil

Saat melahirkan, Mums akan menggunakan otot yang sama seperti yang digunakan untuk buang air besar. Ditambah pula, akan ada banyak tekanan pada jalan lahir ketika Mums mencoba untuk mendorong bayi. Belum lagi, hormon yang terlibat dalam gerakan usus turut meningkat. Seluruh hal ini, akan membuat Mums tidak dapat mencegah buang air besar selama atau sebelum persalinan, karena semuanya harus dikeluarkan dari sistem untuk memberi jalan bagi bayi. 

 

Di samping itu, Mums mungkin juga akan buang air kecil tak terkendali selama kontraksi persalinan, karena bayi akan mendorong kandung kemih. Otot-otot dasar panggul pun akan meregang dan mengencang seiring waktu, sehingga membuat Mums kehilangan kontrol kandung kemih selama proses tersebut. Jadi, jangan terlalu khawatir tentang hal itu karena buang air besar dan buang air kecil adalah hal yang biasa terjadi, kok.

 

 

Baca juga: Bercinta di Trimester 3 Kehamilan ternyata Aman dan Bermanfaat, Ini Faktanya!

 

 

4. Buang angin

Buang angin di depan pasangan mungkin bisa ditahan, tapi tidak di ruang persalinan. Seiring dengan peningkatan keinginan untuk buang air besar, maka Mums juga akan mendapati diri Mums memiliki banyak gas di perut menjelang persalinan.Maka bersiaplah saat nanti mengejan, Mums mungkin akan kentut tanpa peringatan atau tiba-tiba. Tetapi sekali lagi perlu diingat, tak perlu malu ya, karena itu normal, kok.

 

 

5. Melakukan hal yang tak terduga

Nyeri selama menunggu pembukaan lengkap, disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim dan tekanan pada leher rahim. Rasa sakit ini bisa dirasakan seperti kram yang kuat di perut, selangkangan, dan punggung, serta terasa pegal. Beberapa wanita juga mengalami rasa sakit di sisi atau paha. Penyebab nyeri lainnya adalah adanya tekanan pada kandung kemih dan usus oleh kepala bayi, serta terjadinya peregangan jalan lahir dan vagina.

 

Nyeri saat persalinan bisa berbeda-beda dan bervariasi pada setiap wanita, bahkan dari kehamilan pertama dan kehamilan selanjutnya. Seringkali bukan rasa sakit kontraksi yang terasa sulit, namun dekatnya jarak kontraksi yang membuat Mums tidak punya jeda waktu untuk beristirahat. Hal inilah yang kerap membuat beberapa ibu hamil berteriak, menangis, bahkan memaki suami atau dokter. Semua reaksi ini biasa terjadi dan merupakan respons terhadap rasa sakit dan kelelahan.

 

Selain itu, persalinan juga menyebabkan perubahan kadar estrogen dan progesteron, yang mirip seperti sebelum Mums mendapat haid. Jika hal ini terjadi di luar kendali Mums, tak perlu risau ya, karena perawat dan dokter sudah terbiasa kok, menghadapi kondisi seperti ini. Walau begitu, tetaplah persiapkan fisik dan mental Mums untuk menghadapi proses persalinan dengan mengikuti kelas prapersalinan, yang mengajarkan Mums untuk mengelola rasa sakit sakit serta langkah bernapas yang benar.

 

Selain itu, jangan lupa untuk berserah diri kepada Yang Maha Kuasa, ya. Karena keikhlasan Mums menjalani setiap prosesnya, niscaya akan membuat semuanya dijalani lebih mudah.

 

 

Oh ya, jangan keburu uninstall aplikasi Teman Bumil setelah nanti Mums melahirkan, ya. Mums masih bisa mendapatkan banyak info seputar newborn dan tips tumbuh kembang dari aplikasi Teman Bumil, lho. Semoga sukses, Mums. (IS)

 

 

Baca juga: Persiapan Penting agar Bisa Melahirkan Normal Setelah Caesar

 

 

Referensi:

Parents. Labor and Delivery

Mother Rising Birth. Vomiting During Labor

First Cry Parenting. Unexpected Things During Labor

The Bump. Chills During Labor

The Bump. Things That Happen During Labor

Baby Med. Vomiting During Labor