Trimester 3 merupakan fase terakhir kehamilan, pada saat perut Mums tumbuh menjadi semakin besar seiring dengan calon bayi yang terus tumbuh. Tidak heran, pada trimester 3, Mums merasa mudah lelah dan tidak nyaman.

 

Selain itu, mengingat bahwa Mums akan segera menjalani proses persalinan dan menjadi orang tua, Mums mungkin menyimpan banyak pertanyaan yang membuat Mums merasa bingung dan cemas. Ini seperti kapan persalinan dimulai, apa yang harus dibutuhkan selama persalinan, apa yang harus dilakukan setelahnya, apa yang dibutuhkan bayi, dan bagaimana Mums akan menyesuaikan diri menjadi orang tua. Ketakutan ini normal, tetapi menegangkan. 

 

Nah, untuk membantu mengurangi kebingungan dan kecemasan yang Mums alami, ada baiknya Mums mengetahui apa saja yang perlu Mums persiapkan di trimester 3 kehamilan untuk menyambut bayi dan peran baru Mums. 

 

Baca juga: Persiapan Penting agar Bisa Melahirkan Normal Setelah Caesar

 

Hal yang Perlu Disiapkan di Trimester 3 Kehamilan

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan di trimester 3 untuk menyambut persalinan.

 

1. Terus pantau gerakan bayi

Bayi tumbuh menjadi sangat besar di trimester 3, jadi Mums akan merasakan beberapa perubahan gerakan bayi. Setiap bayi memiliki pola bangun dan tidur yang berbeda, tetapi Mums pasti memiliki firasat untuk mengetahui apa yang normal dan tidak untuk bayi.

 

Idealnya, Mums harus merasakan bayi banyak bergerak hingga menjelang persalinan. Jika Mums merasakan perubahan yang tidak biasa, segera kunjungi bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan.

 

2. Miliki semua kebutuhan bayi

Semua kebutuhan bayi idealnya sudah tersedia sejak sebelum bayi lahir. Mums tidak perlu membeli barang yang mahal, seperti stroller atau ayunan, yang terpenting semua kebutuhan dasarnya terpenuhi. Idealnya, Mums harus siap sedia beberapa pasang pakaian bayi baru lahir, tempat tidur, popok, kelambu, minyak, dan peralatan mandi. Ada baiknya Mums siap sedia susu formula untuk berjaga-jaga jika menyusui tidak berjalan seperti yang Mums bayangkan.

 

Mums juga bisa mendapatkan pakaian dan beberapa perlengkapan bayi bekas pakai dari keluarga atau teman. Namun, ingatlah untuk mencuci semuanya sebelum digunakan dengan detergen ringan, untuk menghindari iritasi pada kulit sensitif bayi baru lahir.

 

Baca juga: Berapa Lama Sih Waktu Melahirkan Akhirnya Tiba Setelah Diinduksi?

 

3. Kemasi tas rumah sakit

Mums bisa bersalin lebih cepat atau lebih lama daripada hari perkiraan lahir (HPL). Jadi, sangat penting untuk mempersiapkan semua yang Mums butuhkan selama persalinan dalam sebuah tas. Dengan mempersiapkan segalanya, nantinya Mums tidak perlu terburu-buru dan kebingungan saat merasakan kontraksi dan harus segera ke rumah sakit.

Lalu, apa saja barang yang perlu ada dalam tas bersalin? Ini dia barang yang perlu Mums persiapkan:

  • dokumen penting
  • pakaian dalam
  • baju kancing depan
  • pembalut
  • peralatan mandi
  • tisu
  • kapas
  • kain bedong
  • pakaian bayi
  • popok
  • selimut
  • pompa ASI
  • makanan ringan.

 

Baca juga: Jangan Keburu Panik, 5 Hal tentang Ketuban Pecah Ini Hanya Mitos!

 

4. Tentukan rumah sakit atau klinik untuk bersalin

Memilih rumah sakit yang bagus dan nyaman menurut preferensi Mums bisa membingungkan, karenanya minta pendapat dari keluarga, rekan kerja, tetangga, dan teman. Tanyakan bagaimana pengalaman mereka selama bersalin di rumah sakit atau klinik tersebut. Jangan lupa untuk mencari referensi di forum prenatal online untuk mendapatkan lebih banyak gambaran.

 

Setelah menentukan rumah sakit atau klinik mana yang akan Mums jadikan lokasi bersalin, cari tahu prosedur persalinan di sana. Dapatkan informasi, apa yang perlu Mums persiapkan, prosedur pendaftaran, apa yang disediakan dan tidak disediakan rumah sakit, biaya, dan sebagainya.

 

5. Pertimbangkan kelas laktasi

Selalu mengedukasi diri adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah tantangan pemberian makan. Mendapatkan dukungan profesional dapat menyelesaikan masalah paling umum yang dihadapi beberapa ibu menyusui. 

 

Ada banyak hal yang akan Mums pelajari selama mengikuti kelas laktasi, setidaknya meliputi:

  • penyuluhan tentang manfaat ASI
  • informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
  • perawatan payudara seperti pijat oksitosin
  • pelekatan agar proses menyusui berjalan baik
  • teknik memerah dan menyimpan ASI. 

 

6. Cari bantuan dari orang tepercaya

Baby blues, bayi yang rewel dan terus minta diperhatikan, dan tugas rumah tangga adalah beberapa hal yang membuat Mums kewalahan menjalani peran baru sebagai orang tua. Karenanya, hingga beberapa minggu setelah persalinan, Mums akan membutuhkan bantuan dari luar untuk membantu Mums menjalani peran baru.

 

Ada baiknya di trimester 3 kehamilan Mums mulai mencari tahu siapa yang bisa diandalkan untuk membantu tugas Mums. Pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari keluarga, tetangga, teman dekat, atau membayar asisten rumah tangga.

 

Dengan melakukan semua hal di atas, harapannya Mums bisa lebih siap dalam menghadapi persalinan. Yang tak kalah penting, pastikan Mums dan suami bekerja sama untuk menyambut calon anggota keluarga baru.

 

Baca juga: Waspadai 7 Gejala Awal Depresi Pasca Persalinan

 

 

Sumber:

Babycentre.co.uk. Third-trimester-your-essential-pregnancy-to-do-list

Theconfusedmillennial.com. Pregnancy-checklist-21-things-to-do-in-the-third-trimester/

Sevenstarling.com. 30-things-to-do-in-the-third-trimester