Setelah si Kecil lahir, ada banyak perubahan dalam kehidupan Mums yang tentunya bukan hal mudah. Rutinitas baru yang menyita banyak waktu dan tenaga tak jarang membuat Mums merasa kewalahan, hingga bisa mengalami stres.

 

Meski ada Mums yang mampu melewati fase ini, tak sedikit pula yang merasa benar-benar kesulitan dan akhirnya mengalami depresi pasca persalinan.

 

Depresi pasca persalinan merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani. Pasalnya, bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan sosial dan aktivitas sehari-hari.

 

Semakin cepat gejala awal depresi pasca persalinan dikenali, semakin cepat pula penanganan dapat dilakukan. Oleh karena itu, yuk Mums kenali lebih jelas apa saja gejala awal depresi pasca persalinan!

 

Baca juga: Waspada Tanda-tanda Postpartum Depression
 

Gejala Awal Depresi Pasca Persalinan

Depresi pasca persalinan adalah depresi yang terjadi setelah seorang ibu melahirkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia yang ada dalam otak. Sekitar 10% dari ibu melahirkan diketahui pernah mengalami kondisi ini.

 

Berikut beberapa gejala awal depresi pasca persalinan yang perlu Mums waspadai. Segera konsultasikan dengan dokter jika Mums mengalami hampir semua gejalanya.

 

1. Baby blues yang dialami tidak kunjung membaik

Sangat normal jika selama 2 minggu pertama kehadiran si Kecil, Mums mengalami penurunan mood secara signifikan. Namun, kondisi ini seharusnya tidak berlangsung lama dan akan membaik seiring waktu.

 

Kendati demikian, jika Mums masih merasa sedih atau putus asa selama berminggu-minggu setelah persalinan, bahkan perasaan tersebut begitu mendominasi, maka waspadai akan kemungkinan terjadinya depresi pasca persalinan.

 

2. Kesedihan atau rasa bersalah selalu muncul dalam pikiran Mums

Merasa kesal adalah hal yang wajar. Namun jika Mums sering menangis atau merasa sulit bahagia menjalani peran sebagai orang tua dan sering menyalahkan diri sendiri, ini dapat menjadi salah satu pertanda depresi pasca persalinan.

 

3. Mums kehilangan minat terhadap hal-hal yang tadinya disukai

Apakah setelah melahirkan Mums merasa tidak berminat untuk melakukan aktivitas sehari-hari? Atau mungkin film komedi yang sebelumnya Mums sukai, kini terasa begitu hambar? Bahkan mungkin Mums sekarang sudah malas bermesra-mesraan dengan Dads? Jika jawabannya iya, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter tentang perubahan suasana hati dan kondisi psikologis Mums.

 

Baca juga: Jangan Acuhkan Gejala Baby Blues dan Postpartum Depression
 

4. Kesulitan untuk mengambil keputusan

Jika Mums tidak lagi bisa mengambil keputusan untuk hal-hal yang mungkin terdengar sepele, seperti ingin mandi atau tidak, menggantikan popok si Kecil atau tidak, hal ini bisa menjadi tanda awal yang perlu diwaspadai sebagai depresi pasca persalinan.

 

5. Merasa khawatir tidak bisa menjadi ibu yang baik

Setiap Mums pasti pernah mengalami perasaan ini, terlebih jika si Kecil terlahir dengan kondisi tertentu, seperti prematur atau berkebutuhan khusus. Namun, bagi Mums yang melahirkan anak dalam kondisi sehat, umumnya keraguan ini lama-kelamaan akan hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, jika Mums masih terus meragukan diri sendiri dan merasa khawatir secara berlebihan, hal tersebut bisa menjadi tanda dari depresi pasca persalinan.

 

6. Pola tidur berubah

Kehadiran si Kecil memang mengubah banyak hal, termasuk rutinitas tidur Mums. Namun, ada kalanya Mums bisa mencuri-curi waktu untuk tidur dan beristirahat, seperti saat si Kecil juga sedang tertidur. Nah, jika ternyata Mums tidak bisa memanfaatkan waktu tersebut dan cenderung kesulitan untuk tidur di waktu kapan pun, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, bukan tidak mungkin kesulitan tidur Mums disebabkan oleh kondisi depresi pasca persalinan.

 

7. Berpikir untuk menyakiti diri sendiri

Pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri bahkan si Kecil adalah tanda lanjutan dari depresi pasca persalinan. Dalam beberapa kasus langka dan serius, kondisi ini juga bisa berkembang menjadi psikosis pasca persalinan. Jadi, jika Mums menyadari munculnya tanda ini, segera minta bantuan orang sekitar dan juga konsultasikan dengan tenaga ahli.

 

Rasa kewalahan setelah kehadiran si Kecil tentu adalah hal wajar yang dapat dialami oleh Mums setelah melahirkan. Umumnya, seiring waktu Mums akan mulai terbiasa dan dapat menghadapi kondisi ini dengan baik. Akan tetapi, jika Mums merasa begitu stres hingga tidak bisa mengendalikan lagi perasaan tersebut, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, seperti Dads, dan juga penanganan tenaga ahli. (AS)


Baca juga: Waspadai Postpartum Psychosis, Depresi yang Lebih Parah dari Baby Blues
 

 

Referensi

WebMD. "8 Warning Signs of Postpartum Depression".