Ingin melahirkan normal setelah pernah caesar? Mums bisa, kok. Tapi tentu ada persiapan khususnya, ya. Yuk, simak selanjutnya di sini.
Berapa Persen Keberhasilan VBAC?
Jika Mums sudah pernah melahirkan secara caesar, Mums masih mungkin kok, melahirkan bayi berikutnya melalui persalinan normal atau pervaginam. Inilah yang disebut persalinan pervaginam setelah operasi caesar atau populer dengan istilah VBAC, yang merupakan singkatan dari Vaginal Birth After Caesarean.
Banyak ibu hamil yang ingin mencoba VBAC, khawatir mereka tidak akan berhasil. Tapi sebenarnya ada kabar baik, lho. Mayoritas wanita yang mencoba VBAC sebenarnya berhasil. Menurut keterangan dari American College of Obstetricians and Gynecologists di tahun 2017, saat ini, wanita yang pernah menjalani persalinan sesar, memiliki tingkat keberhasilan 60 hingga 80 persen untuk mencapai kelahiran normal. Mengagumkan, bukan? Itulah kenapa, ACOG dan organisasi kesehatan besar lainnya pun sangat menyarankan agar wanita sehat mencoba VBAC bila memungkinkan.
Dengan tingkat keberhasilan VBAC yang tinggi, tentu Mums ingin mencoba bersalin normal setelah sebelumnya caesar. Catatan utamanya adalah berkonsultasilah dengan dokter kandungan Mums sejak awal kehamilan untuk mengetahui apakah VBAC dapat menjadi pilihan yang baik untuk Mums dan si Kecil.
Dokter pastinya akan membantu Mums untuk melihat risiko dan manfaatnya. Jika risiko Mums rendah dan peluang untuk sukses VBAC tinggi, maka tak perlu ragu memutuskan bahwa VBAC tepat untuk Mums.
Peluang Mums untuk memiliki VBAC yang sukses, akan lebih baik jika disertai kondisi sebagai berikut:
- Mums pernah melahirkan secara normal sebelumnya.
- Baru satu kali saja menjalani operasi caesar dengan sayatan melintang rendah, atau horizontal bawah, yang biasa disebut juga low transverse incision). Ini berarti sayatannya horizontal (dari sisi ke sisi) dan terletak rendah di rahim. Ini adalah jenis sayatan c-section yang paling umum dan biasanya berdarah lebih sedikit daripada sayatan lainnya. Sayatan ini juga membuat bekas luka yang lebih kuat di rahim, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk robek.
- Mums dan si Kecil dalam keadaan sehat selama kehamilan.
- Persalinan dimulai dengan sendirinya tepat sebelum atau pada tanggal Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Baca juga: Kenapa Persalinan Bisa Macet?
Persiapan untuk Melakukan VBAC
Setelah mendapatkan lampu hijau dari dokter kandungan untuk berencana melahirkan normal pasca caesar, Mums perlu melakukan beberapa persiapan agar VBAC bisa berlangsung sukses nantinya.
Beberapa hal penting yang harus dilakukan adalah:
- Rencanakan kehamilan secara matang agar jarak persalinan sebelum dan selanjutnya minimal 18 bulan. Perencanaan kehamilan ini juga meliputi perhitungan usia Mums agar dapat hamil di usia di bawah 35 tahun.
- Menurunkan kelebihan berat badan sebelum mencoba hamil kembali agar indeks massa tubuh berada di kategori normal.
- Obati penyakit serta infeksi jika ada, seperti tekanan darah tinggi atau keputihan.
- Konsumsi makanan dengan gizi cukup dan seimbang selama kehamilan. Langkah ini sangat berguna untuk menjaga kenaikan berat badan selama hamil dan mencegah ukuran bayi yang terlalu besar.
Baca juga: Kenapa ya, Jadi Sulit BAB Pasca Melahirkan?
- Menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, tidur minimal 8 jam di malam hari, dan minum air putih 8-10 gelas per hari.
- Minum vitamin kehamilan yang diresepkan oleh dokter.
- Pilihlah dokter kandungan yang tepat sesuai keinginan Mums dan lokasinya mudah dijangkau. Ingat, jika berencana VBAC Mums wajib berkonsultasi rutin pada dokter kandungan di fasilitas kesehatan yang memadai, bukan di bidan.
Terlepas dari pilihan bersalinnya, ingatlah bahwa persalinan adalah perjalanan unik yang bisa berubah dalam sekejap. Sehingga, berbahagialah untuk setiap proses persalinan yang bisa Mums lalui, entah itu normal atau caesar. Yang penting, Mums dan si Kecil sehat. (IS)
Baca juga: Metode Amenore Laktasi, Jaminan Pasti Menyusui Cegah Kehamilan?
Referensi:
Pregnancy Birth Baby. VBAC
Mayo Clinic. VBAC
