Apakah Mums tahu tentang kolostrum yang sangat penting untuk kesehatan bayi? Kolostrum merupakan ASI yang pertama kali keluar. Sebenarnya produksi kolostrum ini sudah dimulai di usia kehamilan 12-18 minggu, dan ia akan dikeluarkan setelah bayi lahir. Bentuk kolostrum sedikit kental, lengket, dan berwarna kekuningan.

Kolostrum tidak banyak diproduksi, itulah sebabnya kolostrum sangat berharga. Kolostrum mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang tinggi dan juga mengandung protein, gula, dan lemak.

Berikut penjelasan lengkap tentang pentingnya kolostrum untuk bayi!

 

Manfaat Kolostrum untuk Bayi

Dalam kurun waktu beberapa menit setelah si Kecil lahir, proses menyusui mulai bisa dilakukan. Kolostrum sangat bermanfaat untuk semua bayi. Namun, khususnya untuk bayi yang lahir prematur, mengonsumsi kolostrum langsung dari Mums bisa meningkatkan kesehatannya secara signifikan.

Berikut sejumlah manfaat kolostrum untuk bayi:

  • Membantu bayi membangun sistem imun yang kuat (mengandung antibodi dan sel darah putih).
  • Menciptakan lapisan yang kuat di lambung dan usus bayi untuk mencegah perkembangan bakteri penyebab penyakit dan mencegah inflamasi.
  • Bekerja sebagai laksatif untuk membantu bayi mengeluarkan mekonium (feses pertama yang berwarna gelap).
  • Membantu mencegah penyakit kuning dan mengeluarkan zat-zat sisa.
  • Memberikan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan otak, mata, dan jantung bayi.
  • Mengandung kadar protein tinggi, dan juga garam, lemak, serta vitamin untuk melengkapi nutrisinya.
  • Melengkapi nutrisi yang mudah dicerna lambung bayi.
  • Membantu mencegah kadar gula darah rendah pada bayi baru lahir. 

 

Berapa Banyak Kolostrum yang Dibutuhkan Bayi?

Normal-normal saja jika Mums memproduksi 1-4 sendok teh kolostrum per hari. Pasalnya, lambung bayi baru lahir ukurannya masih sangat kecil. Belajar mengisap dan menelan ASI juga lebih mudah jika jumlahnya tidak terlalu banyak. 

Jika si Kecil tidak bisa menyusu, Mums bisa memeras atau memompa kolostrum sehingga bisa diberikan kepada bayi. Di masa awal menyusui, memompa menggunakan tangan biasanya akan menghasilkan volume ASI lebih banyak dibandingkan menggunakan pompa ASI.

 

Kapan Tubuh Berhenti Memproduksi Kolostrum?

Tubuh akan berhenti memproduksi kolostrum sekitar 2-5 hari setelah Mums melahirkan. Setelah itu, susu transisi yang akan diproduksi tubuh, yaitu campuran kolostrum dan mature milk. Jadi, pastikan ASI yang Mums produksi di hari-hari pertama pasca melahirkan cukup dan dikonsumsi untuk si Kecil ya, karena ASI tersebut merupakan kolostrum yang sangat dibutuhkan oleh bayi. 

 

Pemulihan Setelah Melahirkan Tidak Kalah Penting

Jangan sampai Mums hanya terfokus pada pemberian ASI pasca melahirkan. Pemulihan tubuh setelah melahirkan juga sangat penting dalam proses mengasihi, Mums. Jika Mums tidak pulih dengan baik, maka proses menyusui bisa terganggu juga.

Untuk pemulihan pasca melahirkan, pastikan Mums mengonsumsi makanan bernutrisi, diantaranya:

  • Karbohidrat: untuk meningkatkan proses pemulihan dan memberikan energi (contoh: roti gandumg).
  • Protein: membantu membangun dan memulihkan jaringan serta otot pasca melahirkan (contoh: keju, daging, ayam).
  • Lemak sehat: membantu tubuh menyerap nutrisi (contoh: minyak zaitun, alpukat).
  • Zat besi: membantu meredakan kelelahan dan mendukung fungsi sistem imun (contoh: daging merah tanpa lemak).
  • Serat: mencegah konstipasi (contoh: buah-buahan dan sayur-sayuran).

 

Cara Meningkatkan ASI Kolostrum dan Cepat Pulih Setelah Melahirkan

Setelah membaca penjelasan di atas, Mums jadi tahu bahwa kolostrum itu sangat penting untuk bayi. Pastinya Mums ingin memastikan produksi kolostrum cukup untuk anak dan Mums juga cepat pulih pasca melahirkan.

Untuk membantu agar produksi ASI kolosturm Mums lancar sejak melahirkan, bahkan sejak hamil, Mums bisa mengonsumsi makanan bernutrisi dan suplementasi ASI booster Herba ASIMOR.

 

Herba ASIMOR ASI merupakan suplemen herbal yang membantu meningkatkan dan melancarkan ASI, termasuk ASI kolostrum, Mums. Herba ASIMOR bisa dikonsumsi sejak kehamilan usia 38 minggu, untuk mempersiapkan kolostrum keluar.

Herba ASIMOR mengandung ekstrak herbal katuk dan ekstrak herbal torbangun, yang sudah terbukti dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, Herba ASIMOR juga mengandung fraksi Sriatin dari ekstrak ikan gabus yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan luka pasca melahirkan. 

Jadi, dengan mengonsumsi Herba ASIMOR, Mums bisa membantu meningkatkan produksi ASI kolostrum, sekaligus cepat pulih pasca melahirkan. Praktis ya, Mums! Yuk Mums, konsumsi Herba ASIMOR!

Sumber:

A Faster Postpartum Recovery

Colostrum – The Superfood For Your Newborn