Asupan makanan yang cukup dan bergizi sangat penting saat sedang hamil. Namun, bagaimana ya kalau Mums tidak ada nafsu makan saat hamil? Berkurangnya nafsu makan saat hamil memang umum terjadi Mums, tetapi tetap perlu diatasi. Pasalnya, mengalami kenaikan berat badan yang cukup saat hamil itu penting untuk mendukung kebutuhan janin dalam kandungan. 

 

Berkurangnya nafsu makan umumnya terjadi pada trimester pertama, meskipun juga bisa terjadi di trimester kedua atau ketiga. Berikut penjelasan tentang apa yang perlu dilakukan bila tidak ada nafsu makan saat hamil!

 

Baca juga: Bolehkah Makan Seafood saat Promil? Ini Faktanya!
 

Apa Penyebab Tidak Ada Nafsu Makan saat Hamil Trimester Pertama?

Tidak ada nafsu makan saat hamil trimester pertama umumnya berkaitan dengan morning sickness, yaitu kondisi mual muntah yang dialami sekitar 70% ibu hamil. Saat Mums sering merasa mual dan muntah, maka tidak heran kalau nafsu makan berkurang.

 

Morning sickness merupakan cara tubuh melindungi janin dari makanan yang bisa berpotensi menimbulkan dampak negatif. Peningkatan kadar hormon kehamilan (estrogen dan hCG) juga berperan dalam meningkatkan mual dan sensitivitas indra penciuman, sekaligus menurunkan nafsu makan. 

 

Baca juga: 7 Langkah Mempersiapkan Kehamilan, Calon Ibu Perlu Tahu

 

Lalu, Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi saat Tidak Ada Nafsu Makan di Trimester Pertama?

Berikut beberapa tips untuk tetap mendapatkan nutrisi yang Mums dan si Kecil butuhkan selama kehamilan, meskipun nafsu makan menurun:

 

1. Minum air

Memastikan asupan cairan cukup sangat penting, Mums. Kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda tergantung dari gaya hidup. Jadi, coba tanyakan ke dokter tentang kebutuhan cairan Mums.

 

Asupan cairan tidak hanya bisa diperoleh dari minum air putih, melainkan juga dari sayuran dan buah. Air hangat dicampur lemon atau jahe maupun teh jahe juga  bisa menjadi minuman alternatif kalau Mums merasa mual. Kendati demikian, tanyakan dulu ya ke dokter, tentang minuman herbal yang aman untuk Mums.

 

2. Jangan makan berlebihan

Jangan paksa makan tiga kali sehari dalam porsi besar jika Mums merasa mual. Cobalah konsumsi makanan dalam porsi kecil setiap hari, sehingga tidak terlalu menimbulkan mual, tetapi tetap memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi.

 

 

3. Konsumsi makanan yang mengenyangkan

Mums bisa mengonsumsi protein dan karbohidrat kompleks untuk memenuhi rasa lapar dan mempertahankannya dalam waktu cukup lama. Buah seperti pisang baik untuk dikonsumsi. Mums juga bisa mengonsumsinya bersama yoghurt untuk menambah kalsium dan protein.

 

4. Hindari konsumsi makanan dengan aroma menyengat

Makanan pedas dan berlemak juga sebaiknya dihindari, seperti makanan cepat saji, contohnya burger, chicken nugget, kentang goreng, dan lainnya. Sebagai rekomendasi, Mums bisa mengonsumsi salmon atau ayam yang dipanggang sampai matang.

 

5. Konsumsi makanan yang Mums sukai

Mengonsumsi makanan beragam itu penting. Namun, kalau bayam membuat Mums mual, sementara kale bisa Mums konsumsi, maka Mums bisa mengkonsumsi kale saja untuk sementara waktu. 

 

6. Ubah suhu makanan atau minuman

Banyak wanita hamil yang lebih suka makanan dan minuman yang dingin, sementara sebagian lainnya lebih suka yang panas. Sesuaikan suhu makanan dan minuman sesuai selera Mums.

 

7 Konsumsi vitamin

Usahakan Mums tetap mengonsumsi vitamin secara rutin. Idealnya Mums sudah mengonsumsi vitamin prenatal sejak satu bulan sebelum kehamilan. (AS)


Baca juga: 9 Aplikasi Kehamilan Terbaik, Bantu Lacak Perkembangan Janin
 

Referensi
American College of Obstetricians and Gynecologists, Morning Sickness: Nausea and Vomiting of Pregnancy, December 2021. | Show in the article
March of Dimes, Morning Sickness, September 2020. | Show in the article
American College of Obstetricians and Gynecologists, Nutrition During Pregnancy, March 2022. | Show in the article