Lebaran tahun ini pemerintah memutuskan melarang mudik ke kampung halaman. Kebijakan ini diambil terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bagi perantau yang masih lajang dan saat ini hidup terpisah dengan orang tua atau keluarga di kampung, tentu tidak mudah.

 

Terbayang suasana lebaran dan masakan ibu di kampung halaman saat menjalani hari-hari yang panjang selama pandemi. Bisa jadi Kamu merasakan homesick, rindu kampung halaman, Apa saja sih tanda dan cara mengatasi homesick?

 

Baca juga: Mengapa Seseorang Merasa Kesepian?

 

Tanda-tanda Homesick

Kerinduan akan kampung halaman adalah yang terburuk. Itu pendapat pakar. Mengapa? Karena tidak ada yang bisa Kamu lakukan kecuali menunggu sampai saat pulang kampung tiba.

 

Homesick memiliki tanda-tanda nih Geng Sehat. Kerinduan akan kampung halaman atau rindu rumah adalah perasaan stres atau kecemasan yang disebabkan akibat terpisah dari orang-orang dan tempat-tempat yang Kamu kenal. Meninggalkan rumah untuk kuliah atau bekerja adalah penyebab tersering homesick ini.

 

Homesick bisa memengaruhi siapa saja, umumnya pelajar yang tinggal di kota terpisah atau di luar negeri. Ini adalah beberapa tanda homesick yang paling umum:

- Pola tidur yang terganggu

- Merasa marah, mual, gugup atau sedih

- Merasa terisolasi, kesepian atau mengasingkan diri

- Merasa kewalahan, tidak aman, cemas atau panik

- Muncul perasaan harga diri turun

- Sakit kepala

- Kurang nafsu makan atau konsentrasi.

 
Baca juga: Ini Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Kecemasan

 

Ada penjelasan mengapa homesick bisa memengaruhi fisik. Meskipun normal, menurut Ricks Warren, seorang profesor di Departemen Psikiatri University of Michigan, homesick dapat dikaitkan dengan emosi dan pengalaman yang sangat sulit di masa lalu. 

 

Homesick digambarkan dengan reaksi kesedihan, mirip dengan kehilangan orang yang dicintai, tetapi penyebabnya adalah kehilangan tempat yang dikenalinya. Ada kerinduan akan hal yang familiar, "katanya.

 

Homescik juga dikaitkan dengan perasaan depresi dan kegelisahan karena sulit beradaptadi dengan lingkungan baru. Umumnya, orang yang homesick akan mengalami gejala insomnia, masalah dengan nafsu makan, kesulitan berkonsentrasi. Kondisi ini sangat menyakitkan dan dapat berdampak pada kondisi fisik."

 

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Picu 5 Penyakit Ini

 

Cara Mengatasi Homesick

Homesick dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti depresi, jadi harus diatasi. Namun, ingat bahwa sangat normal untuk merasa kehilangan dan rindu dengan rumah yang jauh.

 

Cara mengatasi homesick adalah dengan menyibukkan diri dengan aktivitas yang positif. Kamu bisa bergabung dengan komunitas atau klub olahraga, klub membaca, atau aktivitas lainnya di mana Kamu bisa mendapatkan banyak teman.

 

Jangan menyendiri. Kalaupun Kamu tidak menemukan teman senasib, lakukan pekerjaan di tempat umum. Selama masa pandemi dan Kamu tidak bisa mudik, Kamu bisa sesekali ke luar rumah dengan tetap melakukan pembatasan fisik. Berada di antara orang lain akan membantu mengurangsi rasa terisolasi.

 

Selain itu tetap lakukan gaya hidup sehat dengan berolahraga, makan dengan baik, dan mengatur pola tidur. Tentu saja obat paling mujarab untuk homesick adalah tetap terhubung dengan keluarga yang dirindukan. Lakukan video call dengan orang tua dan saudara, tetapi jangan hal ini malah membuat Kamu semakin merana ya!

 

Tetap fokus pada kehidupan Kamu di perantauan. Jika menelepon orang tua di kampung semakin memperburuk kondisi, sebaiknya tidak dilakukan. Selain melakukan hal-hal di atas, ingat untuk selalu menghindari hal ini:

- mengunci diri di kamar

- menolak untuk bertemu orang baru

- minum alkohol lebih banyak dari biasanya.

 

 Baca juga: Merasa Kesepian Jangan Berlarut-Larut, Bahaya untuk Jantungmu

 

 

Referensi:

Metro.co.uk. 13 signs that youre homesick

Prospects.ac.uk. What to do when feel homesick

Huffpost.com. What happens mind body homesick