Geng Sehat sering merasa cemas belakangan ini? Normal saja merasa cemas dengan banyaknya perubahan dan ketidakpastian di dalam kehidupan sejak pandemi Covid-19. Mungkin Geng Sehat juga sudah sering dengar bahwa yoga, meditasi, dan terapi baik untuk meredakan kecemasan.

 

Namun, ada satu hal lagi yang bisa membantu meredakan kecemasan, yaitu meditasi kundalini. Apa itu meditasi kundalini dan apa manfaatnya untuk kesehatan mental?

 

Baca juga: Cara Meningkatkan Mood dengan Meningkatkan Hormon Bahagia
 

Apa itu Meditasi Kundalini?

Meditasi kundalini merupakan salah satu bentuk yoga yang paling tua. Dalam meditasi kundalini, semua orang dipercayai memiliki energi melingkar yang sangat kuat yang terletak di dasar tulang belakang. 

 

Lewat latihan pernapasan dan meditasi, energi tersebut diperkirakan bisa dilepas, sehingga bisa membantu meredakan stres. Meditasi kundalini lebih aktif ketimbang meditasi tradisional. Meditasi ini menstimulasi dan memperkuat tubuh serta pikiran dengan cara membuka semua sistem tubuh dan energi bagian dalam.

 

Baca juga: Apakah Kamu Kecanduan Bekerja? Awas Dampak Workaholic!
 

Manfaat Meditasi Kundalini

Karena meditasi kundalini melibatkan banyak pergerakan dan latihan pernapasan, jenis meditasi ini bisa digunakan untuk meredakan banyak emosi, termasuk kesedihan, stres, dan kelelahan.

 

Beberapa orang dengan riwayat kecemasan akut mengaku merasakan ketenangan untuk pertama kalinya setelah mulai menjalani meditasi kundalini. Meditasi kundalini bisa dilakukan dengan fokus untuk mengobati trauma masa lalu, meningkatkan energi, dan melawan stres.

 

Selain itu, beberapa ahli mengklaim bahwa meditasi kundalini dapat menenangkan pikiran, menyeimbangkan sistem saraf, dan meningkatkan fungsi kognitif. Meditasi ini juga memiliki manfaat pada fisik, yaitu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, memperluas kapasitas paru-paru, dan meredakan stres pada tubuh. 

 

Meskipun belum banyak penelitian ilmiah tentang meditasi kundalini, satu penelitian pada 2017 menemukan bahwa teknik meditasi ini dapat meredakan kadar hormon kortisol, sementara penelitian lain pada 2018 menemukan bahwa yoga kundalini dapat meredakan gejala gangguan kecemasan umum.

 

Baca juga: Mengenal Tokofobia, Ketakutan Hamil dan Melahirkan yang Berlebihan
 

Bagaimana Cara Melakukan Meditasi Kundalini?

Untuk membantu meredakan gejala kecemasan, Kamu bisa memulai dengan menyebutkan mantra Kundalini Adi: ‘Ong Namo Guru Dev Namo’ untuk menghubungkan pernapasan dengan meditasnya dan menenangkan sistem saraf. Setelah itu, baru mulai latihan pernapasan.

 

Posisikan kedua telapak tangan agar saling bertemu (seperti gestur terima kasih), kedua siku terbuka lebar, dan ambil nafas cepat lima kali lewat mulut, diikuti dengan satu nafas panjang lewat mulut. Ulangi pola pernapasan ini selama 10 menit. Kamu juga bisa menyetel musik yang lembut dan menenangkan.

 

Selama proses meditasi, pastikan tulang belakang Kamu tegak dan mata tertutup sebagian, sehingga Kamu bisa fokus pada hidung. Mungkin awalnya Kamu akan merasa pegal dan tidak nyaman. 

 

Namun, beberapa saat kemudian, Kamu mulai bisa fokus pada yang sedang Kamu lakukan, dan tidak memikirkan masa lalu ataupun masa depan. Lama kelamaan, tubuh Kamu akan terasa hangat dan mulai merasa nyaman. 

 

Setelah latihan tersebut selesai, lakukan pola pernapasan yang menenangkan. Banyak orang yang mendeskripsikan bahwa setelah melakukan meditas kundalini, mereka menjadi lebih fokus, rileks, dan tenang sepanjang hari.

 

Kamu bisa melakukan meditasi kundalini di rumah. Untuk panduan lebih jelasnya, Kamu bisa mencari video meditasi kundalini tahap demi tahap di youtube. (UH)

 

Sumber:

Shape. What Is Kundalini Meditation?. Januari 2021.
3HO. Kundalini Yoga Mantras. Maret 2019.
YOGA TECHNOLOGY. Kundalini Yoga Meditation. Januari 2020.