Siapapun pasti pernah mengalami stres. Hal ini pun dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kerjaan di kantor, lingkungan sekitar, ataupun keluarga. Nah, saat sedang stres, beberapa dari Geng Sehat mungkin sering kali melampiaskannya pada sesuatu, misalnya makanan. Ada yang meningkat nafsu makannya saat stres, ada pula yang menurun. Lalu, bagaimana sih stres bisa memengaruhi nafsu makan? Simak penjelasannya, yuk!

 

Dikutip dari health.harvard.edu, saat stres, bagian otak yang disebut hipotalamus melepaskan hormon kortikotropin, yang berfungsi untuk menurunkan nafsu makan. Otak mengirimkan pesan ke kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak hormon epinefrin, atau sering dikenal sebagai hormon adrenalin. Epinefrin ini lah yang membantu memicu respons tubuh untuk menunda makan.

Baca juga: 7 Cara Agar Tidak Stres di Pagi Hari

 

Namun, saat stres berlanjut, kelenjar adrenal melepaskan hormon lain yang disebut kortisol, sehingga meningkatkan nafsu makan serta motivasi secara keseluruhan, termasuk motivasi untuk makan. Tingkat hormon kortisol dan kadar insulin dalam tubuh yang tinggi dapat meningkatkan hormon ghrelin. Ghrelin disebut juga dengan hunger hormone, yang berperan memberikan sinyal ke otak untuk makan dan menyimpan kalori yang lebih efektif.

 

Makanya nih, saat terjadi peningkatan hormon ini, Kamu jadi sulit untuk menurunkan berat badan, bahkan bisa semakin naik, lho. Sebaliknya, jika ada orang yang stres kemudian tidak mau makan, itu berarti hormon yang dikeluarkan saat stres menahan rasa lapar dan akhirnya nafsu makan pun menjadi menurun. Hal ini memang tergantung respons tubuh terhadap stres yang sedang dialami. Makanya, saat stres nafsu makan Kamu bisa meningkat atau menurun.

 

 

Tidak hanya itu, stres juga membuat kita melakukan berbagai kebiasaan makan yang buruk, nih. Dikutip dari verywellmind.com, berikut kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan saat stres:

  • Minum kopi secara berlebihan. Bagi beberapa orang yang sedang mengalami stres pada pekerjaan misalnya, meminum kopi secara berlebihan sering kali dilakukan agar dapat menyelesaikan semua pekerjaan hingga selesai. Padahal, hal ini pada akhirnya justru membuat orang yang stres jadi kekurangan waktu untuk beristirahat, nih. Daripada memunculkan masalah kesehatan baru akibat kurang tidur, lebih baik Kamu minum kopi sewajarnya saja, Gengs!
  • Melewatkan makan atau minum. Saat sedang mengalami stres, Kamu bisa menjadi lupa diri untuk makan, apalagi memilih makanan yang sehat. Beberapa orang bahkan melewatkan sarapan, makan siang, ataupun makan malam saat sedang stres. Bahkan, dalam sehari bisa saja tidak makan atau minum karena stres yang dialami.
  • Salah memilih makanan. Karena kadar kortisol meningkat, sebagian orang yang sedang stres cenderung ingin mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, ataupun garam. Hal inilah mendorong mereka untuk mengonsumsi es krim atau junk food saat stres. Padahal setelah dicerna, makanan yang mengandung lemak dan gula dapat menghambat aktivitas di otak dalam memproduksi dan memproses stres serta emosi.
Baca juga: 10 Pekerjaan dengan Tingkat Stres Tertinggi!
 

Hubungan Stres dengan Kebiasaan Makan yang Buruk

Stres dan makanan akan memiliki dampak pada berbagai kondisi. Saat Kamu tidak makan atau tidak memenuhi gizi yang diperlukan dalam tubuh, kadar gula darah bisa meningkat. Peningkatan ini akan menimbulkan perubahan suasana hati, kelelahan, penurunan konsentrasi, dan lain-lain.

 

Secara jangka panjang, kondisi ini dapat memicu terjadinya hiperglikemia. Jika tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan berbagai komplikasi penyakit dalam, seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan sebagainya.

Baca juga: Saat Ini, Stres Meningkat di Kalangan Usia 20-an!


Terlalu banyak kafein juga dapat menurunkan konsentrasi dan produktivitas, serta adanya gangguan tidur dan peningkatan kadar kortisol dalam darah. Selain itu, memilih makanan yang tidak bergizi juga dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Penurunan daya tahan tubuh juga dapat terjadi saat Kamu yang sedang stres memilih untuk tidak makan. Saat kekebalan tubuh menurun, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya, Gengs. (TI/AS)