Dilatasi dan kuretase atau yang lebih dikenal sebagai kuret adalah prosedur bedah kecil untuk mengangkat jaringan dari rahim. Operasi ini dilakukan oleh seorang ginekolog atau dokter kandungan di rumah sakit atau klinik. Umumnya, pasien bisa langsung pulang di hari yang sama setelah menjalani prosedur kuret.

 

Sebenarnya, apa yang terjadi selama dilatasi dan kuretase? Berikut adalah hal yang terjadi selama prosedur dilatasi dan kuretase:

  • Dilatasi: Petugas medis melebarkan atau membuka serviks. Serviks ialah mulut rahim, di mana ia  langsung menyambung dengan bagian atas vagina. Umumnya, serviks hanya melebar saat melahirkan.
  • Kuret: Petugas menggunakan alat tipis untuk mengikis dinding rahim dan membuang jaringan.

 

Baca juga: Janin 2 Bulan Keguguran, Apakah Perlu Dikuret?


Siapa yang Membutuhkan Dilatasi dan Kuretase?

Seorang wanita mungkin diharuskan menjalani prosedur dilatasi dan kuretase jika mengalami:

  • Keguguran
  • Terdapat sisa jaringan di rahim setelah aborsi
  • Perdarahan yang tidak biasa di luar periode menstruasi.

 

Terkadang, seorang wanita menjalani dilatasi dan kuretase histeroskopi. Selama prosedur ini, petugas medis memasukkan perangkat ke dalam serviks untuk melihat bagian dalam rahim.

 

Manfaat dan Risiko

Manfaat

Dilatasi dan kuretase dapat membantu dokter mencari tahu mengapa Mums mengalami perdarahan yang tidak normal. Ini juga dapat membantu mendeteksi sel-sel yang mungkin merupakan tanda kanker rahim. Setelah menjalani prosedur dilatasi dan kuretse, penyedia layanan kesehatan akan mengirimkan sampel sel ke laboratorium untuk mengidentifikasi apakah Mums memiliki jaringan, polip, atau kanker. Dilatasi dan kuretase juga penting untuk kesehatan setelah Mums mengalami keguguran atau aborsi.

 

Risiko

Dilatasi dan kuretase adalah prosedur yang aman. Namun, seperti operasi apapun, prosedur ini juga memiliki beberapa risiko, yang meliputi:

  • Robekan kecil di rahim
  • Infeksi rahim
  • Perdarahan rahim.
  • Perlengketan dinding rahim.

 

Baca juga: Apa Itu Mola Hidatidosa atau Hamil Anggur?

 

Pemulihan Pasca Dilatasi dan Kuretase

Proses pemulihan biasanya bervariasi, tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan jenis anestesi yang diberikan. Jika Mums menerima anestesi regional sebelum prosedur kuret, Mums akan dibawa ke ruang pemulihan untuk observasi.

 

Setelah tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan Mums stabil, setelah sadar Mums akan dibawa ke kamar rumah sakit atau dipulangkan ke rumah. Mums juga perlu ditemani orang terdekat agar nantinya dapat membantu mengantar Mums pulang setelah prosedur kuretase dilakukan.

 

Meskipun Mums mungkin merasa baik-baik saja setelah menjalani prosedur kuretase, ada beberapa hal yang perlu Mums lakukan untuk mempercepat penyembuhan:

  • Sebaiknya beristirahat selama sekitar dua jam sebelum pulang.
  • Mums mungkin mengalami bercak atau perdarahan ringan pada vagina selama beberapa hari setelah prosedur. Jadi, Mums mungkin perlu memakai pembalut.
  • Mums mungkin mengalami kram selama beberapa hari pertama setelah kuretase sehingga Mums mungkin ingin menghindari beberapa aktivitas dan minum obat pereda nyeri.
  • Mums mungkin diminta untuk tidak melakukan douche, menggunakan tampon, atau melakukan hubungan seksual selama dua hingga tiga hari setelah kuretase.
  • Mums mungkin dilarang untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti mengangkat sesuatu yang berat atau melakukan aktivitas berat lainnya.
  • Mums mungkin perlu mengganti diet jika dokter menyarankannya. Jika tidak, Mums bisa melanjutkan pola makan seperti biasanya.
  • Pastikan Mums hanya minum obat yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Dokter akan memberi tahu kapan Mums harus kembali untuk kontrol atau perawatan lebih lanjut. Jadi, ikuti semua arahan dokter.

 

Baca juga: Ketika Mums Harus Bed Rest

 

Kapan Mums Harus Menghubungi Dokter

Terkadang, prosedur kuretase bisa menyebabkan komplikasi. Untungnya, ini dapat diobati ketika didiagnosis lebih awal. Jika Mums melihat adanya gejala berikut ini setelah menjalani prosedur dilatasi dan kuretase, segera hubungi penyedia layanan kesehatan sehingga mereka dapat mendiagnosis dan mengobati masalahnya:

  • Sakit perut
  • Demam
  • Pendarahan hebat
  • Kram hebat
  • Keluarnya cairan dari vagina yang tidak biasa atau berbau tidak sedap.

 

Baca juga: Hamil Lagi Setelah Keguguran, Perlu Persiapan Fisik dan Mental

 

 

Sumber: 

Clevelandclinic.com.Dilation and curettage

Hopkinsmedicine.org. Dilation and curettage