Sejak lahir, tubuh memiliki benteng pertahanannya sendiri untuk melindungi diri dari berbagai serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Benteng pertahanan ini terbentuk secara alami dan disebut dengan istilah sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh pada manusia akan semakin berkembang sejak lahir hingga dewasa. Sistem ini bekerja untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit dengan cara mengenali dan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh, seperti virus, bakteri, virus, dan protozoa.

Meski sudah ada bersama kita sejak lahir, ternyata enggak sedikit lho dari kita yang belum benar-benar paham mengenai sistem kekebalan tubuh ini. Bahkan, beberapa dari kita sepertinya masih sering termakan mitos tentang sistem kekebalan tubuh. Nah, supaya Kamu enggak keliru lagi, yuk simak uraian mitos dan fakta tentang sistem kekebalan tubuh berikut ini!

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 

Mengonsumsi buah dan sayuran sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Fakta. Studi menunjukkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran memiliki risiko yang lebih sedikit terserang penyakit dibanding mereka yang tidak rutin mengonsumsi. Kandungan nutrisi di dalam buah dan sayur dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

 

Kurang tidur tidak akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Mitos. Beberapa orang terkadang menganggap bahwa waktu tidur tidak akan memiliki pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, hal tersebut salah lho, Gengs! Tidur dengan waktu yang cukup dapat membantu tubuh dalam mengembalikan sistem kekebalan sehingga bisa menghindarkankanmu dari serangan penyakit.

Nah, untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, usahakan untuk tidur setidaknya selama 7 jam setiap hari. Namun, kebutuhan tidur ini bisa disesuaikan lagi sesuai usia seseorang. Misalnya, untuk orang dewasa, dibutuhkan sekitar 7-8 jam, remaja membutuhkan waktu sekitar 11-12 jam, sedangkan bayi baru lahir sekitar 16-18 jam.

 

Pikiran positif dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Fakta. Sebuah penelitian yang dilakukan pada sekelompok mahasiswa hukum menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh mereka dipengaruhi oleh pemikiran mereka tentang rutinitas pendidikannya. Saat mereka merasa senang menjalani rutinitas belajarnya, mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Sebaliknya, saat mereka merasa tertekan akibat kegiatan belajar yang dijalaninya, sistem kekebalan tubuh mereka akan bekerja lebih lambat dari biasanya.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Kekebalan Tubuh Manusia

 

Multivitamin dapat membuat tubuh merasa lebih baik dengan cepat.

Mitos. Pada dasarnya, multivitamin diracik untuk orang-orang yang kekurangan nutrisi, sedang sakit, atau membutuhkan vitamin tertentu. Namun, bukan berarti dengan mengonsumsi suplemen, Kamu bisa langsung memperbaiki sistem kekebalan tubuh sehingga merasa lebih baik dan lebih sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, mengonsumsi multivitamin ternyata tidak memiliki pengaruh pada peningkatan performa atau kondisi kesehatan seseorang. Pada orang-orang yang nutrisinya sudah tercukupi, multivitamin memiliki sifat yang tidak lebih dari obat kosong (efek plasebo).

 

Anak-anak membutuhkan suplemen untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

Mitos. Vitamin dan mineral memang dibutuhkan oleh anak-anak, namun ada baiknya jika nutrisi tersebut dipenuhi dari makanan-makanan yang bergizi. Suplemen multivitamin memang bisa digunakan jika anak adalah seorang picky eater dengan tujuan agar nutrisinya tetap terpenuhi. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan pada dokter sebelum memberikan suplemen pada anak. Pasalnya, pemberian multivitamin dengan dosis yang tidak tepat pada anak bisa menimbulkan efek samping yang buruk.

 

Latihan fisik akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Mitos. Meski belum ada penelitian yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara olahraga dengan sistem kekebalan tubuh, namun olahraga telah terbukti dapat mengurangi risiko tubuh terserang penyakit. Menurut sebuah studi dari American Journal of Medicine, latihan fisik selama 45 menit setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terserang penyakit pilek atau flu. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan tetap ideal.

 

Lalu, bagaimana cara menjaga sistem kekebalan tubuh?

Berdasarkan uraian mitos dan fakta seputar sistem kekebalan tubuh di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kita bisa memulainya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, beristirahat yang cukup, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Di samping itu, untuk menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Kamu juga bisa mengonsumsi produk peningkat sistem imun tubuh, seperti Stimuno Forte.

 

 

Stimuno Forte merupakan jenis produk immunmodulator yang berbeda dengan multivitamin biasa. Pasalnya, seperti disebutkan sebelumnya, multivitamin biasa hanya melengkapi kebutuhan vitamin dalam tubuh, sedangkan Stimuno Forte justru bekerja memperbaiki sistem imun dengan mengoptimalkan produksi antibodi di dalam tubuh. Stimuno Forte juga terbuat dari bahan herbal, seperti meniran sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan tidak menimbulkan efek samping. Nah, jika Kamu sudah terserang penyakit, Kamu bisa juga mengonsumsi Stimuno Forte sebanyak 3 kali sehari, Gengs!

Sistem kekebalan tubuh yang terjaga baik bisa mencegahmu dari berbagai serangan penyakit, sehingga Kamu bisa terus melakukan aktivitas sehari-hari. (BAG/OCH)

Baca juga: Tanpa Ribet, Cara Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh selama Liburan