Saat ini, pandemi mulai atau perlahan bergeser menjadi endemi. Namun, daya tahan tubuh tetap harus dijaga mengingat virus penyebab Covid-19, dan virus-virus penyebab penyakit lainnya, tidak sepenuhnya hilang. Apalagi saat ini kita mulai kembali bekerja dari kantor atau work from office (WFO). Aktivitas yang mulai padat harus diimbangi dengan gaya hidup sehat sehingga daya tahan tubuh tetap prima.

 

Ada solusi jitu meningkatkan daya tahan tubuh lho Geng Sehat. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: 9 Langkah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

 

Stres dan Lingkungan Mendatangkan Penyakit

Tahukah Geng Sehat, bahwa sumber kerusakan sel-sel tubuh kita yang pada akhirnya menyebabkan penyakit adalah radikal bebas? Radikal bebas ibaratnya semacam senyawa kimia yang bebas dan sangat reaktif, sehingga bersifat merusak.

 

Jika terlalu banyak radikal bebas di tubuh, maka akan menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh dalam jangka panjang. Radikal bebas bisa diproduksi oleh tubuh sebagai hasil metabolisme, atau didapatkan dari lingkungan, contohnya dari asap rokok, polusi udara, radiasi, atau dari kondisi tubuh kita saat stres.

 

Jadi, stres dan lingkungan yang tidak sehat akan menghasilkan lebih banyak radikal bebas. Radikal bebas ini dikaitkan dengan terjadinya stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan. Beberapa kondisi yang diakibatkan stres oksidatif pada organ antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes, penuaan dini, dan sebagainya.

 

 

Baca juga: Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil Selama COVID-19
 

Radikal Bebas Bisa Ditaklukkan dengan Antiokasidan

Kita mungkin tidak sepenuhnya bisa terbebas dari radikal bebas dan stres oksidatif, namun kita bisa meminimalisasi kehadirannya. Bagaimana caranya? Dengan mengonsumsi diet yang kaya antioksidan.

 

Banyak penelitian sudah menyatakan bahwa diet yang mengandung senyawa antioksidan alami dapat menstabilkan molekul radikal bebas yang sangat reaktif dan berpotensi berbahaya ini. Kemampuan antioksidan untuk menghancurkan radikal bebas pada akhirnya akan melindungi struktural sel dan jaringan tubuh.

 

Selain itu, kita tahu bahwa sistem kekebalan tubuh manusia bergantung pada asupan zat gizi mikro, yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Uji klinis baru-baru ini telah menemukan bahwa suplementasi antioksidan dapat secara signifikan meningkatkan respons imun tertentu.

 

 

Baca juga: Kenali Tanaman Obat Asli Indonesia yang Kaya Antioksidan

 

Jenis-jenis antioksidan kuat yang potensial

Ada banyak jenis antioksidan, namun ada 3 setidaknya yang memiliki potensi kuat melawan radikal bebas, yaitu beta karoten, vitamin C, dan vitamin E. Ini adalah sumber antioksidan yang didpatkan dari makanan, karena antioksidan pun diproduksi oleh tubuh secara alami.

 

Beta karoten adalah turunan vitamin A dan merupakan antioksidan yang kuat menangkap radikal bebas. Vitamin A sendiri merupakan antioksidan yang bisa mencegah oksidasi di sel dan mencegah pembentukan radikal bebas, sehingga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Vitamin C dan E sudah sangat dikenal sebagai antioksidan yang poten. Ia dapat meredam aktivitas radikal bebas dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.



Konsumsi Suplemen Antioksidan

Kita bisa mendapatkan antioksidan tersebut dari makanan yang mengandung betakaroten, vitamin C, E, dan A. Selain makanan, Kamu bisa mendapatkannya dari suplemen Oxyvit.

 

Oxyvit mengandung 3 macam antioksidan yaitu beta karoten, vitamin C, dan vitamin E. yang dapat digunakan untuk mencegah stres oksidatif yang menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan. Dosis Oxyvit sangat aman, yakni beta karotin 10.000 IU, Vitamin C 500 mg dan Vitamin E 100 IU. Kandungan antioksidan yang lengkap ini bisa memenuhi kebutuhan tubuh agar daya tahan tubuh dan perlindungan terhadap radikal bebas tetap terjaga.

 

Oxyvit bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga berusia di atas 12 tahun dengan cukup minum 1 kali sehari. Sebaiknya diminum saat makan ya. Tetapi ingat ya Geng Sehat, suplemen tidak untuk menggantikan gaya hidup sehat lainnya. Agar kamu tetap fit, kamu harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, menghindari stres, dan aktif berolaharaga.

 

 

Baca juga: Sehatkan Mata Kamu dengan Antioksidan Lutein

 

 

Referensi:

Pubmed.ncbi.nih.gov. Physiological role of antioxidants in the immune system. Link

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8227682/#:~:text=Recent%20clinical%20trials%20have%20found,tumor%20immunity%20in%20the%20elderly. Diakses pada 17 mei 2022.

Product knowledge Oxyvit.