Ada sejumlah metode kontrasepsi yang masing-masing memiliki tingkat efektivitas yang berbeda-beda dalam mencegah kehamilan. Namun, ada juga sejumlah mitos atau informasi yang salah tentang kontrasepsi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan persepsi orang-orang tentang pengendalian kelahiran.

 

Mitos Seputar Kontrasepsi

Kali ini, kita akan membahas berbagai mitos seputar kontrasepsi dan fakta yang sebenarnya.

 

1. Pil kontrasepsi akan membuat gemuk

Pil KB atau pil kontrasepsi memiliki efek samping yang berbeda-beda pada tiap wanita. Faktanya, para peneliti masih belum mampu menemukan hubungan langsung antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan penambahan berat badan. Selain itu, banyak wanita mulai mengonsumsi pil KB saat tubuh mereka mengalami perubahan lain, sehingga mudah untuk menyalahkan pil KB sebagai pemicu perubahan. 

 

Jika Mums masih khawatir tentang penambahan berat badan akibat penggunaan pil KB, jangan ragu untuk konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Nantinya, penyedia layanan kesehatan akan menyarankan pengendalian kelahiran non-hormonal, seperti IUD non hormonal.

 

Baca juga: Selain Mencegah Kehamilan, Ini 5 Manfaat Dahsyat Pil KB

 

2. Kontrasepsi akan membuat susah hamil lagi 

Penggunaan kontrasepsi dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak memengaruhi kesuburan wanita di masa depan. Itu sebabnya wanita yang mengonsumsi pil KB secara teratur, lalu tanpa sengaja lupa meminumnya selama beberapa hari dapat hamil pada waktu dekat. Wanita yang memasang IUD juga bisa hamil begitu melepas IUD.

 

Semua metode pengendalian kelahiran tidak akan menghalangi kemampuan wanita untuk memiliki anak di masa depan. Ketimbang penggunaan kontrasepsi, kemampuan untuk memiliki anak lebih dipengaruhi oleh kesuburan pasangan suami istri. Selain itu, adanya infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati juga dapat memengaruhi kesuburan Mums.

 

3. Wanita tidak akan hamil jika melakukan douching setelah berhubungan seks

Douching adalah membersihkan vagina bagian dalam dengan air dan bahan kimia lainnya. Douching bukanlah metode kontrasepsi dan melakukan douching setelah berhubungan seksual tidak akan mencegah kehamilan. 

 

Setelah pria mengalami ejakulasi, sperma memasuki serviks dan berada di luar jangkauan larutan douching. Juga, douching sebenarnya dapat mengganggu keseimbangan ekosistem bakteri pada vagina yang menyebabkan iritasi atau infeksi sehingga sangat tidak disarankan.

 

Baca juga: Bau Vagina Berubah setelah Berhubungan Seks? Ini 6 Penyebabnya!

 

4. Jika hubungan seks dilakukan di luar waktu subur, maka tidak diperlukan alat kontrasepsi

Banyak pasangan yang menghitung masa subur dan memilih melakukan hubungan seks pada waktu yang diyakini bukan masa subur. Mereka melakukan ini karena beranggapan bahwa kehamilan hanya bisa terjadi jika hubungan seks dilakukan pada masa subur.

 

Hormon perangsang folikel, hormon luteinizing, estrogen, dan progesteron adalah empat hormon utama yang terlibat dalam siklus menstruasi. Keseimbangan dari semua hormon ini mengatur pelepasan sel telur atau ovulasi dan menstruasi. Namun, keseimbangan semua hormon ini mudah terganggu oleh berbagai faktor, seperti stres, usia, dan penggunaan obat-obatan.

 

Dengan demikian, menentukan waktu ovulasi dan memprediksi hari yang 'aman' untuk melakukan hubungan seksual bisa jadi sulit dan wanita bisa hamil meskipun melakukan hubungan seks di waktu yang dianggap bukan masa subur.

 

5. Wanita tidak akan hamil jika pria mencabut penisnya dari vagina sebelum ejakulasi

Menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi menjadi salah satu metode kontrasepsi favorit banyak pasangan. Sayangnya, ini bukan merupakan cara pencegahan kehamilan yang efektif. Pasalnya, sperma bisa bocor saat berhubungan seks sebelum ejakulasi.

 

Precum ialah cairan yang dihasilkan oleh pria sebelum klimaks. Precum dapat menjadi pelumas alami saat berhubungan seks dan ini sering mengandung sperma hidup. Jadi, meskipun penis dicabut sebelum ejakulasi, wanita masih bisa hamil.

 

Ada banyak pilihan kontrasepsi yang berbeda dan memahami mitos dan fakta soal kontrasepsi memungkinkan pasangan suami istri menentukan alat kontrasepsi yang terbaik dan bagaimana menggunakannya dengan benar.

 

Baca juga: Bisakah Hamil Tanpa Berhubungan Seks?

 

 

Sumber:

Insider. Birth control myths

Clevelandclinic.org. Contraception myths. 

 Nationwidechildrens.org. Birth control myths.