Spiral merupakan alat kontrasepsi berbentuk T dan dipasang di dalam rahim. Jadi, berbeda dengan pil KB yang harus dikonsumsi pada waktu tertentu, spiral memang lebih praktis. Namun sebagian wanita ragu menggunakan spiral karena takut mengganggu kehidupan seks dengan pasangan.
Apakah pria atau suami bisa merasakan spiral saat berhubungan seks dengan istri? Nah, untuk menjawab pertanyaan Geng Sehat, simak fakta tentang spiral dan hubungan seksual di bawah ini, ya!
Baca juga: Para Pria, Ini 5 Cara Meningkatkan Daya Tarik Seksual Kamu!
1. Spiral memengaruhi gairah seksual
Spiral memiliki dua jenis, yaitu yang non-hormonal dan hormonal. Keduanya tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap gairah seksual atau kenikmatan saat berhubungan seks. Bahkan, Kamu tidak akan merasakan keberadaan spiral. Jadi, seharusnya spiral tidak menimbulkan dampak negatif pada kehidupan seksual.
2. Spiral mengurangi nyeri dan mempercepat menstruasi
Spiral hormonal mengandung hormon progestin, hal ini mengurangi nyeri atau kram perut. Selain itu, spiral hormonal juga mengurangi banyaknya pendarahan selama menstruasi. Bahkan, spiral hormonal juga bisa menghentikan menstruasi. Jadi, kalau Kamu tidak suka berhubungan seks saat menstruasi, hal ini membawa dampak positif terhadap frekuensi hubungan seksual bersama pasangan.
3. Lebih leluasa berhubungan intim
Menggunakan beberapa metode lain dalam mencegah kehamilan seringkali menimbulkan kekhawatiran pada wanita sebelum berhubungan seks secara spontan. Misalnya, pil KB yang harus diminum secara rutin. Namun, dengan menggunakan metode spiral, Kamu tidak perlu selalu mengonsumsi pil ataupun menggunakan kondom terlebih dahulu. Jadi, seks bisa jadi lebih bebas dan spontan.
Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Perut Setelah Berhubungan Seksual
4. Pasangan jarang bisa merasakan tali spiral
Pria bisa merasakan tali spiral yang tergantung di rahim wanita. Namun, hal ini sangat jarang terjadi. Selama tali spiral yang dipasangkan di rahim Kamu secara tepat, maka talinya tidak akan terasa. Apalagi, tali spiral sudah didesain dalam bentuk sangat tipis. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir. Kalau pasangan bisa merasakan tali spiral tersebut, konsultasikan dengan dokter.
5. Jarang menyebabkan pendarahan
Beberapa wanita yang menggunakan spiral mengalami pendarahan saat berhubungan seks, khususnya jika yang digunakan jenis hormonal. Namun, hal ini cenderung jarang. Spiral hormonal menipiskan dinding endometrial, bagian dalam rahim yang luruh setiap bulan saat menstruasi. Kalau dindingnya sangat tipis, bisa menyebabkan pendarahan saat berhubungan seksual. Konsultasikan dengan dokter kalau Kamu merasakan juga merasakan nyeri. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi pertanda spiral bergeser dari tempatnya.
6. Kemungkinan hamil sangat kecil
Menurut Planned Parenthood, spiral, baik yang jenis hormonal maupun non-hormonal, memiliki keefektifan 99% dalam mencegah kehamilan. Jadi, alat kontrasepsi ini memang sangat ampuh dan juga praktis.
Baca juga: 5 Posisi Seks yang Bisa Dilakukan Tanpa Harus Melepas Pakaian
Semoga fakta-fakta di atas tentang hubungan seksual dan spiral bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Geng Sehat. Jadi, mulai sekarang Geng Sehat tidak perlu khawatir jika spiral yang digunakan akan mengganggu kehidupan seksual dengan pasangan. Kalau Geng Sehat merasakan ketidaknyamanan akibat spiral, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. (UH/AY)
Sumber:
Women's Health. Things You Need To Know About Sex When You Have An IUD. Januari. 2019.
