Bukan rahasia lagi bahwa kehamilan kadang membawa sedikit ketidaknyamanan ya Mums. Keluhan ibu hamil berbeda-beda di setiap trimesternya. Di trimester pertama, sebagian Mums akan berhadapan dengan keluhan mual dan muntah, dari yang hanya ringan sampai berat.

 

Keluhan mual dan muntah mulai berkurang saat kehamilan memasuki trimester kedua. Bahkan dikatakan bahwa trimester kedua ini adalah masa paling nyaman untuk kehamilan. Makanya, banyak pasangan memutuskan babymoon di trimester kedua ini.

 

Jika Mums menginginkan kenyamanan lain, bisa dicoba melakukan pijat prenatal. Namun, pastikan dilakukan dengan aman. Yuk, temukan bagaimana pijat prenatal dapat membantu Mums relaks dan bagaimana melakukannya dengan aman!

 

Baca juga: Mums, Begini Cara Mudah Atasi Nyeri Punggung Selama Hamil!

 

Pijat Prenatal Mengurangi Nyeri Selama Hamil

Saat perut Mums semakin besar, beban yang dibawa tubuh juga bertambah. Sebagian ibu hamil mengeluhkan beberapa bagian mulai nyeri, bahu, punggung, hingga kaki. Punggung bawah terasa seperti Mums habis menggendong orang lain selama beberapa bulan terakhir.

 

Faktanya, ketidaknyamanan ini sering diabaikan dan dianggap normal sebagai bagian dari kehamilan. Bagi Mums yang banyak beraktivitas, keluhan ini bisa saja mengganggu dan menghambat pekerjaan sehari-hari. Jika Mums ingin mengurangi rasa sakit dan nyeri kehamilan yang terus-menerus, mungkin bisa mencoba pijat prenatal.

 

Pijat prenatal adalah pijat khusus yang dirancang untuk membantu meringankan ketegangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh kehamilan. Biasanya, pijatan berfokus pada area tubuh yang paling terpengaruh oleh kehamilan. Misalnya punggung bawah, punggung tengah, betis, kaki, dan bahkan perut.

 

Mums dapat melakukan pijat prenatal secara teratur sejak trimester pertama. Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil harus menerima pijat prenatal khusus.

 

Baca juga: Amankah Jenis-Jenis Pijat Kesuburan Berikut Ini?

 

 

Berbagai Manfaat Pijat Prenatal

Menurut Office on Women's Health (OASH), kehamilan menyebabkan rasa sakit terutama di punggung, perut, daerah selangkangan, dan paha. Bisa juga terjadi di kaki. Satu studi tahun 2014 menemukan bahwa pijatan dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit di kaki dan punggung.

 

Pijat prenatal dapat membantu mengendurkan otot-otot yang terlibat dalam nyeri dan pegal linu di panggul, mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh saraf yang kaku. Pijat prenatal juga bisa dilakukan pada wajah, leher, dan bahu untuk membantu meringankan tekanan sinus dan sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan.

 

Pijat prenatal memiliki beberapa manfaat potensial selain menghilangkan rasa sakit. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat lain termasuk mengurangi stres, tidur lebih nyenyak, dan bahkan ikatan yang lebih baik dengan janin dalam kandungan.

 

Berikut ini manfaat pijat prenatal:

 

1. Mengurangi pembengkakan

Pembengkakan pada tungkai dan kaki adalah gejala umum dari kehamilan. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa pijatan dapat mengurangi penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan ini. Sebuah studi 2010 juga menemukan bahwa pijat kaki 20 menit setiap hari dapat memperbaiki pembengkakan pergelangan kaki dan kaki selama kehamilan.

 

2. Memperbaiki gejala kecemasan, depresi, dan depresi pascapersalinan

Wanita yang melakukan sesi pijat secara teratur selama kehamilan tidak hanya melaporkan penurunan depresi dan kecemasan pada periode prenatal, tetapi juga telah mengurangi tingkat depresi postpartum.

 

Beberapa penelitian mendukung hal ini. Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa melakukan dua sesi pijat selama 20 menit seminggu yang dimulai pada trimester kedua dapat mengurangi depresi. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa pijat mungkin lebih efektif daripada bentuk terapi lain untuk wanita hamil dengan depresi.

 

Baca juga: Pijat Hamil Kurangi Risiko Komplikasi saat Melahirkan

 

3. Meningkatkan kualitas tidur

Pijat merangsang pelepasan endorfin, yang merupakan hormon alami yang memberikan perasaan nyaman dan menghilangkan rasa sakit. Endorfin menenangkan sistem saraf, membantu Mums merasa lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.

 

Gangguan tidur merupakan keluhan umum pada kehamilan trimester kedua. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pijat dapat meningkatkan pola tidur dan kualitas tidur.

 

4. Lebih sedikit komplikasi selama dan setelah persalinan

Pijat perineum, bila dilakukan 3-4 kali seminggu sejak usia kehamilan 34 minggu, dapat membuat perineum, yakni area otot dan kulit antara vagina dan anus, lebih elastis dan mengurangi keparahan robekan dan kebutuhan akan episiotomi.

 

Selain itu, pijat secara teratur pada kehamilan telah terbukti mengurangi rasa sakit saat melahirkan dan mempersingkat persalinan hingga tiga jam.

 

Baca juga: 5 Cara Menghindari Episiotomi atau Sayatan Vagina selama Persalinan

 

Lakukan Pijat Prenatal dengan Ahlinya

Meskipun pijat prenatal dapat membantu Mums merasa sedikit lebih nyaman, tetap saja memiliki beberapa risiko, terutama jika tidak dilakukan oleh ahlinya. Jika Mums tidak memiliki terapis pijat yang berpengalaman atau tidak yakin dengan riwayat kesehatan Mums, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena bisa saja pijat prenatal malah membawa beberapa risiko.

 

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam pijat prenatal:

  • Hindari pijat perut dalam, terutama pada trimester pertama.
  • Jangan berbaring telentang setelah 16 minggu. Sebaliknya, pijatan harus dilakukan di sisi tubuh Mums atau berbaring dengan kemiringan 45 derajat.
  • Hindari pijat jaringan dalam di kaki dan lengan atas. Ini karena kehamilan meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT) yang terkadang tidak mudah dikenali.
  • Hindari penggunaan minyak esensial tertentu, yang tidak aman digunakan selama kehamilan.

 

Ingat ya Mums, pijat prenatal mungkin tidak cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter Mums tentang keamanannya. Selain itu, pijat tidak selalu merupakan solusi terbaik untuk pembengkakan mendadak, yang mungkin merupakan tanda preeklamsia.

 

Baca juga: Manfaat Pijat Oksitosin saat Menyusui

 

 

Referensi:

Livescience.com. Prenatal-massage-what-are-the-benefits-and-risks