Wajar saja kalau Mums enggak yakin dengan keamanan konsumsi ikan saat hamil. Ikan memang sehat, tapi juga bisa mengandung merkuri. Tapi, kandungan DHA di dalam ikan juga sangat dibutuhkan ibu hamil. Lalu, ikan apa yang aman untuk ibu hamil?

 

Baca penjelasan di bawah ini ya Mums, supaya tahu ikan apa yang aman untuk ibu hamil, sehingga tetap bisa mengonsumsinya tanpa harus khawatir dengan risiko kandungan merkurinya!

 

Baca juga: 6 Mitos Seputar Hubungan Intim saat Hamil yang Tidak Boleh Dipercaya
 

Apakah Ikan Aman untuk Ibu Hamil?

Mengonsumsi ikan atau makanan laut yang tepat bukan hanya baik untuk kesehatan, tapi sangat direkomendasikan untuk Mums dan si Kecil dalam kandungan. Menurut Food and Drug Administration (FDA), Ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi 226-340 gram (dua sampai tiga porsi) ikan rendah merkuri setiap minggu. 

 

Ikan Apa yang Aman untuk Ibu Hamil?

Ikan dan makanan laut yang aman untuk ibu hamil itu sangat beragam dan mudah dibeli di pasar. Ikan dan makanan laut tersebut di antaranya:

  • Ikan salmon
  • Udang
  • Ikan kod
  • Ikan tuna kalengan
  • Kepiting
  • Ikan sebelah
  • Ikan pecak
  • Ikan halibut
  • Lobster
  • Ikan kerapu karang
  • Kerang
  • Ikan kakap hitam
  • Ikan teri
  • Ikan air tawar seperti ikan lele dan ikan nila

Mungkin Mums sering mendengar pendapat berlawanan tentang ikan salmon untuk ibu hamil. Salmon adalah salah satu ikan sumber DHA terbaik. Tapi, untuk menghindari salmon yang tinggi merkuri yang sering ditemukan di ikan salmon yang diternak, sebaiknya carilah ikan salmon liar dari laut (yang juga lebih tinggi kandungan omega-3) atau ikan salmon ternak organik. 

 

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ibu Hamil, Terapkan!
 

Ikan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Meskipun manfaat kesehatan ikan banyak, Mums tetap harus menghindari beberapa jenisnya saat sedang hamil. Beberapa ikan, khususnya yang berukuran besar dan tergolong predator, memiliki kandungan merkuri tinggi yang tidak baik untuk janin. 

 

Sementara itu, jenis ikan lain yang hidup di danau atau sungai yang tercemar polusi bisa mengandung bifenil poliklorin, senyawa kimia yang juga tidak baik untuk janin. Supaya lebih aman, FDA mengeluarkan rekomendasi agar ibu hamil dan menyusui menghindari ikan dan makanan laut ini:

Ikan yang perlu dihindari saat hamil:

  • Ikan hiu
  • Ikan todak
  • Ikan tuna mata besar
  • Ikan marlin
  • Ikan makarel

 

Ikan yang konsumsinya perlu dibatasi saat hamil:

Ikan-ikan ini tergolong baik untuk dikonsumsi, artinya Mums bisa mengonsumsinya secara aman sebanyak satu porsi per minggu (sekitar 113 gram):

  • Ikan biru
  • Ikan gurame
  • Ikan kakap biasa
  • Ikan tuna daging putih
  • Ikan tuna sirip kuning

 

Baca juga: Terbentuknya Garis Tangan Janin dan Kelainan Apa yang Dapat Dideteksi
 

Cara Mempersiapkan Ikan dengan Tepat untuk Ibu Hamil

Pastinya Mums sudah tahu bahwa Mums harus menghindari konsumsi sushi dan makanan mentah lainnya saat hamil, karena bisa terinfeksi bakteri dan parasit yang berbahaya untuk bayi. 

 

Berikut beberapa tips mempersiapkan ikan dengan benar untuk ibu hamil, bertujuan untuk mengurangi paparan terhadap kontaminan: 

  • Kalau Mums beli makanan laut yang segar, simpan di lemari pendingin dengan baik. Langsung simpan di freezer dalam tempat yang tertutup rapat kalau Mums tidak mau langsung memasaknya.
  • Gunakan talenan yang berbeda untuk daging (termasuk ikan) dan buah serta sayuran.
  • Jangan gunakan bumbu marinasi yang sudah dipakai (tersisa).
  • Masak semua jenis makanan laut sampai suhu internalnya mencapai 63 derajat celsius. Kalau Mums tidak punya termometer, perhatikan daging ikannya. Jika daging ikannya sudah berwarna seputih susu, maka sudah matang. 
  • Masak kerang dan tiram dalam kondisi masih di dalam cangkangnya hingga mereka terbuka. Buang yang sebelum dimasak sudah terbuka. 

 

Manfaat Makan Ikan saat Hamil

Kabar baiknya, ikan dan makanan laut memang sangat bernutrisi untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Makan ikan dapat:

  • Mendukung pertumbuhan janin: ikan merupakan sumber protein tanpa lemak dan kandungan asam aminonya penting untuk pertumbuhan sel bayi dalam kandungan, mulai dari kulit, otot, rambut, hingga tulang.
  • Meningkatkan kesehatan otak bayi: ikan yang mengandung lemak, seperti salmon, merupakan sumber asam omega-3 DHA yang baik, yang sudah terbukti bisa meningkatkan kesehatan otak bayi
  • Meningkatkan mood: asupan asam omega-3 dan khususnya DHA bisa menurunkan risiko depresi saat hamil dan depresi postpartum.
  • Menurunkan risiko kelahiran prematur: ilmuwan menemukan bahwa risiko kelahiran prematur rendah pada ibu hamil yang suka makan ikan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan omega-3 bisa menurunkan risiko kelahiran prematur. 


Sumber:

What To Expect. Eating Fish During Pregnancy: What Varieties Are Safe?. Juni 2022.
Food and Drug Administration, FDA and EPA Issue Final Fish Consumption Advice, January 2017.