DHA atau docosahexaenoic acid merupakan asam lemak esensial omega-3, yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan diperoleh dari sumber makanan atau suplemen. DHA umumnya menjadi komponen utama dalam suplemen minyak ikan, dan kerap dikombinasikan dengan EPA atau eicosapentaenoic acid, asam lemak omega-3 yang lain.

 

DHA memiliki peran penting dalam perkembangan dan kecerdasan otak. The American Pregnancy Association menjelaskan, ini dapat membantu menguatkan neuron dan meningkatkan fungsi saraf pada bayi. Sebagai tambahan, DHA juga mengandung antiinflamasi, yang bermanfaat bagi kondisi kesehatan kronis. Yuk, ketahui lebih dalam tentang DHA!

 

Pentingnya DHA bagi Si Kecil

Asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) sangat penting bagi fungsi otak dan perkembangan si Kecil sepanjang hidup. Pemenuhan asupan ini sebaiknya sudah didapatkan sejak ia di dalam kandungan hingga berusia 3 tahun. Pasalnya, di 1.000 hari pertama kehidupan, otak seseorang bertumbuh dengan cepat untuk membentuk neuron, dendrit, akson, dan sinaps.

 

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Memengaruhi Kecerdasan Bayi?

 

Faktanya, beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara asupan ikan atau minyak ikan yang dikonsumsi oleh ibu hamil dengan tingginya skor tes kecerdasan dan fungsi otak anak-anak mereka di awal kehidupan.

 

Asam lemak esensial ini juga sangat vital dalam memelihara fungsi otak sepanjang waktu. Mereka akan berada di dalam membran sel-sel di otak, melindungi kesehatan membran sel, dan memfasilitasi komunikasi antar sel-sel otak.

 

Dalam beberapa studi, anak-anak dengan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), yaitu masalah perilaku yang berkaitan dengan perhatian, perhatian, dan impulsif, memiliki kadar darah dengan asam lemak omega-3 yang lebih rendah daripada teman-temannya yang dalam kondisi normal. Asam lemak omega-3 juga membantu meningkatkan perhatian dan penyelesaian tugas, serta mengurangi perilaku hiperaktif, impulsif, gelisah, dan agresi.

 

Dilansir melalui healthline.com, manfaat lain dari asam lemak omega-3 adalah:

  • Anak jadi memiliki keterampilan komunikasi dan sosial yang lebih baik.

  • Mengurangi risiko keterlambatan tumbuh kembang.

  • Mengurangi risiko autisme dan cerebral palsy.

 

Baca juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Apa Penyebabnya?

 

Berdasarkan penelitan Pediatrics pada 2008, pemberian suplementasi dengan kandungan DHA dan ARA kepada bayi prematur juga dikaitkan dengan bertambah baiknya fungsi memori untuk mengenali sesuatu serta meningkatnya nilai penyelesaian masalah ketika ia berusia 6 bulan.

 

Sebagai tambahan, studi dalam American Journal of Preventive Medicine pada 2014 menyebutkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi lemak ikan memiliki lebih banyak area abu-abu pada otak, yakni jaringan otak yang memproses informasi, memori, dan emosi.

 

 

Sumber DHA

DHA bisa ditemukan dalam sejumlah makanan. Jika si Kecil masih ASI eksklusif, maka Mums lah yang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, agar ASI Mums kaya akan DHA. Setelah si Kecil diberikan MPASI, Mums bisa memberikannya kacang walnuts, minyak gandum, flaxeed oil atau canola oil, fish liver oil, daging, serta ikan. Untuk ikan, sebaiknya pilihlah ikan dari laut dalam, seperti tuna, makarel, salmon, dan sarden, karena berpotensi lebih sedikit terpapar merkuri.

 

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

Sayangnya, menurut Nutirition Journal, kebanyakan orang tidak mendapatkan asupan asam lemak omega-3 sesuai dengan yang seharusnya. Agar asam lemak esensial ini tercukupi dalam tubuh si Kecil, Mums juga bisa memberikan si Kecil tambahan suplemen, Jadi, perkembangan otaknya pun menjadi optimal.

 

Folilac adalah suplemen dengan kandungan DHA 75 gr, EPA 7 mg, dan ARA 100 mg, yang mampu mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 si Kecil. Sumber DHA di dalamnya berasal dari Laut Amerika Selatan, yang berisiko rendah terpapar merkuri, timbal, dioxin, dan chlordane. Suplemen Folilac berbentuk kapsul lunak berperisa vanila, sehingga tidak berbau amis. Mums dapat mencampurkannya ke dalam makanan atau susu si Kecil. Mums bisa membelinya di sini.

 

Tumbuh kembang si Kecil tidak bisa diulang kembali. Jadi, berikan nutrisi yang terbaik baginya sejak masih di dalam kandungan hingga ia berusia 3 tahun ya, Mums! (AS)

 

Baca juga: Manfaat Menguap bagi Kesehatan Otak