Kewajiban Mums setelah melahirkan adalah memberikan ASI eksklusif untuk buah hati. ASI memiliki manfaat yang baik untuk bayi dan juga untuk Mums. Bayi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, mendapat sumber gizi terbaik, dan terlindungi dari infeksi karena daya tahan tubuhnya bagus.

 

Ada beberapa kondisi yang dialami Mums di masa menyusui. Ada Mums yang ASI-nya berlebih, sehingga dapat memberikan ASI kepada bayinya hingga bayi lain yang membutuhkan. Namun, ada Mums yang produksi ASI-nya kurang bahkan tidak keluar sama sekali, sehingga tidak bisa memberikan ASi kepada si Kecil.

 

Jika Mums termasuk yang ASI-nya sedikit, ada beberapa cara untuk membuat produksi ASI lancar, salah satunya dengan melakukan pijat oksitosin. Oksitosin adalah hormon yang berperan penting dalam produksi ASI. Saat hormon tersebut terstimulasi, maka kelenjar payudara berkontraksi dan mengeluarkan air susu. Pijat sendiri merupakan terapi tradisional yang sudah dilakukan orang sejak zaman dahulu. 

 

Baca Juga: Berbagai Cara Menambah Produksi ASI 

 

Apa Pijat Oksitosin Itu?

Pijat oksitosin juga dikenal sebagai pijat punggung, yang dilakukan di sepanjang daerah tulang punggung Mums untuk memperlancar keluarnya ASI, seperti yang tertera pada International Journal of Medical Research and Review tahun 2013. Pijat oksitosin bisa dilakukan oleh suami atau tenaga profesional.

 

Cara Melakukan Pijat Oksitosin

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis Mums. Saat Mums merasa nyaman dan rileks, produksi ASI akan lebih lancar dan berlangsung dengan baik. Hormon oksitosin yang dikendalikan melalui otak memiliki efek membuat seseorang merasa bahagia serta mengurangi rasa sakit.

 

Oksitosin termasuk hormon yang dapat distimulasi, salah satunya dengan sentuhan. Ikatan sosial dan dukungan yang terjadi di antara manusia membutuhkan sentuhan. Suami dapat melakukan pijatan santai ke punggung Mums secara perlahan sebelum mulai proses menyusui.

 

Baca Juga: 4 Tips Menyusui Dengan Benar 

 

Manfaat Pijat Oksitosin

Pijat oksitosin bermanfaat memulihkan keseimbangan hormon pasca melahirkan serta membawa dampak baik bagi tubuh Mums, seperti relaksasi, mengurangi stres, serta membantu tidur lebih baik. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, seperti:

  • Memperlancar aliran darah.
  • Mengurangi rasa nyeri.
  • Memberikan rasa rileks atau santai.
  • Meredakan ketegangan pada otot dan saraf.
  • Mengurangi resiko depresi.
  • Meningkatkan pengeluaran oksitosin dan prolaktin.

 

Pijatan juga dapat mengurangi hormon kortisol, yaitu hormon yang dilepaskan tubuh saat stres, sehingga pelepasan hormon prolaktin menjadi tidak terganggu. 

 

Baca Juga: 3 Manfaat Pijat Untuk Bayi

 

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Pijat Oksitosin?

Saat ini, pijat masih dianggap terapi yang aman. Namun, tergantung kondisi tubuh masing-masing Mums. Pijat sebaiknya dihindari pada Mums yang mengalami pembekuan darah, memiliki luka terbuka, mengalami perdarahan, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

 

Ada baiknya jika memperhatikan seberapa besar tekanan yang dilakukan saat proses pemijatan. Pasalnya, jika tekanan yang diberikan terlalu besar, dapat menimbulkan rasa nyeri. Apalagi kondisi tubuh Mums belum sepenuhnya pulih setelah melahirkan. Jika pijatan menimbulkan rasa nyeri, maka segera hentikan.

 

Jika Mums ingin melakukan pijatan oksitosin, tetapi masih merasa ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan ahli laktasi soal. Beri tahu pula secara jelas perihal kondisi tubuh yang sedang dirasakan oleh Mums. Tanyakan langkah-langkah cara memijat yang benar supaya suami bisa membantu memijat Mums saat berada di rumah. (AS)