Pernah mendengar pijat bayi? Ya, saya rasa kebanyakan ibu pasti sudah tahu mengenai pijat bayi. Ketika saya baru melahirkan, saya sempat ke klinik laktasi dan salah satu suster disana menawarkan saya untuk mengikuti kelas pijat untuk bayi. Gunanya mengikuti kelas ini adalah agar saya bisa mengetahui cara memijat bayi saya sendiri ketika dirumah nanti. Saya pun menjadi bertanya-tanya, apakah pijat bayi ini penting sehingga saya disarankan untuk melakukannya dirumah? Oleh karena itu, kali ini yuk kita bahas berbagai manfaat pijat untuk bayi!

1 . Pijat Untuk Bayi membantunya menjadi lebih merasa percaya diri

Sentuhan orang tua ataupun orang lain yang memijatnya mampu membuat bayi merasakan kasih sayang Nah, kasih sayang inilah yang akan membuatnya menjadi kepribadian yang lebih menyenangkan dan akhirnya bisa tumbuh dengan lebih percaya diri. Jadi jangan menganggap bahwa kepribadian seorang anak baru bisa ditumbuhkan ketika ia mulai bisa berinteraksi. Justru sebenarnya kepribadian seorang anak sudah bisa kita bantu untuk arahkan dari sedari dia kecil bahkan ketika berada didalam kandungan!

2 . Menguatkan bonding dengan orang tua

Ketika saya diajarkan pijat di Rumah Sakit, suster yang berada disana langsung mewanti-wanti saya untuk tidak menyerahkan masalah pijat memijat ini kepada orang lain. Bukannya apa-apa pijat bayi yang baiknya dilakukan setiap hari ini akan menguatkan bonding antara si bayi dengan orang yang memijit. Makanya jika yang memijat si bayi setiap hari adalah perawatnya dirumah, maka bonding yang akan tercipta adalah bonding antara si kecil dengan si perawat dan bukannya dengan orang tua! Bonding ini bisa tercapai karena adanya sentuhan skin-to-skin antara kulit bayi dengan kulit yang memijatnya. Dengan bisa merasakan sentuhan kulit si pemijat, maka akan tercipta rasa aman dan nyaman dari bayi tersebut dan akhirnya akan menguatkan bonding tersebut.

Baca Juga : Bolehkah Wanita Hamil Dipijat?

3 . Meningkatkan napsu makan

  Nah, kalau ini saya baru tahu ketika anak saya berusia 7 bulan dan mogok makan! Bener deh anak saya sama sekali tidak mau makan! Lalu kemudian teman saya memberi tahu untuk coba datang ke baby spa untuk dipijat. Menurut dia, manfaat pijat bayi cukup berhasil ketika diterapkan ke anaknya! Saya kira, tidak ada salahnya juga kan untuk mencoba. Tapi dia juga mengingatkan bahwa jangan mengira hasilnya akan bisa terlihat dalam 1-2 kali datang. Ia sendiri baru mendapatkan manfaatnya  ketika 6 kali datang. Saya pun akhirnya memilih untuk datang ke Mom & Jo Spa yang berada di kawasan Dharmawangsa. Untuk para ibu tentunya sudah tidak asing lagi dong dengan nama spa yang satu ini. Sesampainya disana saya pun menanyakan apakah benar pijat bisa meningkatkan napsu makan. Menurut terapis disana, memang sebagian anak yang sudah dipijat napsu makannya membaik karena badan mereka pun lebih enak sehabis dipijat. Tapi hal ini tidak berlaku untuk semua anak! Jadi kita sebagai orang tua juga jangan lantas menggantungkan harapan setinggi langit pada pijat ini. Saya pun akhirnya datang untuk pijat untuk bayi ini sebanyak 6 kali. Sayangnya, setelah pijat 6 kali ini napsu makan anak saya tidak membaik hehe. Sepertinya saya salah satu di antara orang tua yang tidak beruntung untuk menaikkan napsu makan anak melalui pijat. Nah, kira-kira itulah manfaat pijat untuk bayi. Meskipun waktu yang dibutuhkan untuk pijat ini hanya sebentar, tapi manfaatnya banyak ya! Oh ya, jika Anda ingin memijat anak, disarankan untuk memijatnya sebelum ia mandi sehingga setelah itu si kecil bisa bersih dari residu minyak yang digunakan. Untuk minyaknya sendiri bisa digunakan baby oil, virgin coconut oil ataupun virgin olive oil. Kalau saya sendiri kemarin memilih untuk menggunakan baby oil karena wanginya yang bayi sekali dan juga virgin coconut oil karena saya juga menggunakan minyak itu juga untuk pijat payudara. Kalau Anda tidak sempat untuk pergi ke kursus pijat bayi ataupun baby spa, Anda juga bisa lho menonton teknik memijat bayi melalui Youtube! Silakan mencoba ya!