Menyusui adalah hal yang dialami kebanyakan ibu. ASI sangatlah berguna bagi sang buah hati. Walaupun, kebanyakan ibu tidak mengalami kesulitan saat menyusui, ternyata ada cara menyusui anak yang benar. Ikuti tips posisi menyusui yang benar untuk memastikan Anda dapat memberikan ASI senyaman mungkin untuk Anda dan anak Anda. ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk sang Buah Hati.

Program ASI eksklusif satu tahun pertama anak Anda lahir telah menjadi trend kesehatan yang diikuti banyak ibu muda. Tetapi apakah menyusui hal yang mudah? Apakah ada cara yang benar untuk menyusui? Walaupun menyusui adalah hal yang alamiah, belum tentu Anda bisa menyusui dengan mudah. Ternyata ada posisi menyusui yang benar untuk membantu Anda dan bayi Anda merasa nyaman. Dokter Anyaogu, MD, yakni wakil ketua divisi obstetric dan gynecology di suatu rumah sakit di New York, memiliki beberapa tips posisi menyusui yang benar. Ayo ikuti agar Anda dapat memberikan bayi Anda nutrisi yang ia perlukan dengan mudah!

Jangan stres

Stres sama sekali tidak memudahkan proses menyusui, dan nasihat ini mungkin terdengar seperti nasihat kosong yang sulit untuk dilakukan. Untuk itu kenali apa penyebab Anda stres dalam menyusui. Jika Anda khawatir apakah ASI yang keluar terlalu sedikit, buang pikiran tersebut selama ASI keluar. Daripada panik saat bayi Anda tidak bisa menemukan puting susu Anda, bersabar saja dan yakinkah diri Anda bahwa Anda bisa melakukannya. Jika Anda terus mengalami kesulitan, hubungi perawat untuk menunjukkan cara yang benar atau kunjungi dokter Anda.

Posisi senyaman mungkin

Menurut dokter Anya, posisi menyusui yang sehat  adalah posisi yang paling nyaman bagi Anda dan sang buah hati. Jika Anda masih belum menemukan bagaimana posisi terbaik, Dokter Anya juga memberikan beberapa saran posisi seperti:

 

1. The Cross-Cradle

Posisi ini dinilai paling ideal dilakukan pada awal menyusui menurut situs Mayo Clinic. Letakkan bayi di depan perut Anda, topang kepala dan leher bayi dengan tangan kanan jika Anda ingin menyusui dengan payudara kiri dan sebaliknya. Sementara tangan yang satu lagi mengarahkan puting ke mulut bayi.

2. The Cradle

Jika bayi Anda sudah agak besar, Anda dapat menggunakan posisi menyusui yang sehat ini dengan menggendong bayi di depan perut sambil menopang bagian leher dan kepala menggunakan siku, sementara bagian lengan bawah dan tangan menopang tubuh bayi.

3. Side-Lying Position

Posisi ini cocok dilakukan pada tengah malam yaitu dengan berbaring berhadapan dengan bayi dan tangan yang menopang tubuh bayi serta kepala bayi.

4. The Football Hold

Posisi ini cocok dilakukan pada wanita yang melahirkan secara caesar karena bayi tidak bertumpu pada perut yang sedang dalam masa penyembuhan. Posisikan tubuh bayi di antara ketiak, kepala bayi menghadap ke atas dan tahan dengan bantal.

 

Posisikan puting pada hidung

Anda akan berpikir bahwa cara menyusui anak yang benar  adalah dengan meletakkan puting pada mulut bayi. Namun, menurut dr. Anya cara paling tepat ternyata dengan memposisikan puting pada hidung sehingga mulut bayi akan terbuka lebar dengan sendirinya dan puting akan terpasang dalam mulut bayi secara optimal. Pastikan puting tidak diletakkan terlalu naik ke atas, sehingga bayi tidak perlu mendongakkan kepala untuk meraihnya.

Lakukan dengan sering

Dengan sering menyusui, maka tubuh akan mengirim sinyal untuk memproduksi ASI lebih lagi. Lakukan paling tidak 8 kali perhari atau sesering dan selama yang diinginkan bayi. Menyusui beberapa kali sehari sebagai bentuk latihan cara menyusui anak dengan sehat. Ternyata, menyusui bukanlah hal yang mudah. Walaupun alamiah, Anda bisa mempermudah diri Anda menyusui dengan mengikuti tips menyusui yang benar di atas. Jika Anda mengalami kesulitan jangan panik, carilah posisi yang paling sesuai dan terus berlatih. Jika Anda terus merasa kesulitan, hubungi perawat atau konsultasi pada dokter Anda.