Menanti kehadiran buah hati adalah sebuah perjalanan panjang bagi pejuang garis dua. Tak disangka, masalah ini bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada organ penting reproduksi wanita, yaitu saluran tuba. Yuk, simak selengkapnya di sini.

 

Apa Itu Tuba Nonpaten?

Fungsi reproduksi wanita, sangat tergantung dari kesehatan organ reproduksi itu sendiri. Setiap wanita, memiliki organ reproduksi internal yang terdiri atas vagina, rahim, saluran tuba (tuba falopi), dan 2 indung telur (ovarium).

 

Di sudut atas rahim, terdapat saluran tuba yang menghubungkan rahim ke ovarium. Ovarium adalah dua organ berbentuk oval yang terletak di kanan dan kiri rahim. Sepasang organ ini bertugas untuk memproduksi, menyimpan, dan melepaskan telur ke saluran tuba dalam proses yang disebut ovulasi.

 

Seperti ovarium, ada dua saluran tuba yang masing-masing melekat pada sisi rahim. Di dalam setiap tabung ada lorong kecil berukuran sekecil jarum jahit. Sementara di ujung setiap saluran tuba, terlihat seperti corong dengan rambut-rambut kecil yang berfungsi untuk membantu mendorong sel telur masuk ke lorong sempit saluran tuba dan menuju ke rahim.

 

Setiap bulan, saat ovulasi terjadi, sel telur dilepaskan dari salah satu indung telur. Idealnya, telur bergerak dari ovarium melalui saluran tuba falopi untuk menuju ke dalam rahim. Sperma juga perlu berenang dari leher rahim dan melewati saluran tuba untuk sampai ke sel telur. Di sini pula pembuahan biasanya terjadi saat sel telur berjalan melalui tabung.

 

Namun, proses ini tak bisa berjalan dengan baik jika salah satu atau kedua saluran tuba tersumbat. Kondisi inilah yang dinamakan penyumbatan saluran tuba atau tuba nonpaten.

 

Baca juga: Sudah Terbukti: Merokok Ganggu Kesuburan Pria!

 

Efek Tuba Nonpaten pada Kesuburan

Saluran tuba yang tersumbat adalah penyebab umum gangguan kesuburan. Bahkan, kondisi ini disebut sebagai 30% penyebab infertilitas pada wanita. Pasalnya, sperma dan sel telur bertemu di saluran tuba untuk pembuahan. Jika tabung yang menjadi tempat pertemuan mereka bertemu tersumbat, maka jelas akan menyulitkan sperma dan sel telur untuk bertemu.

 

Penyumbatan saluran tuba terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

 

1. Penyumbatan hanya pada salah satu saluran tuba

Pada kondisi ini, penyumbatan kemungkinan besar tidak akan memengaruhi kesuburan karena sel telur masih dapat berjalan melalui saluran tuba yang sehat. Terapi kesuburan di bawah pengawasan dokter kandungan umumnya dapat membantu meningkatkan peluang Mums untuk berovulasi dengan memanfaatkan saluran tuba yang masih terbuka. Hanya saja, terjadi peningkatan risiko kehamilan di luar rahim (ektopik), karena sel telur yang telah dibuahi lebih sulit untuk bergerak ke rahim akibat adanya penyumbatan.

 

2. Penyumbatan pada kedua saluran/tuba nonpaten bilateral

Jika kedua saluran tersumbat sepenuhnya, kehamilan tanpa pengobatan cenderung tidak mungkin dilakukan. Dalam kasus ini, dokter akan merekomendasikan teknik reproduksi berbantu seperti bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF), tergantung pada kondisi saluran tuba dan faktor lainnya.

 

Penyebab paling umum dari tuba nonpaten adalah penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease). Bahkan jika sudah sembuh dari penyakit radang panggul, tetap dapat meningkatkan risiko terjadinya tuba nonpaten.

 

Penyebab potensial lain dari penyumbatan saluran tuba adalah:

  • Sedang menderita atau memiliki riwayat infeksi penyakit menular seksual, khususnya klamidia atau gonore, yang dapat menyebabkan jaringan parut dan menyebabkan penyakit radang panggul.
  • Riwayat infeksi rahim yang disebabkan oleh aborsi atau keguguran.
  • Riwayat usus buntu yang pecah.
  • Riwayat operasi di area perut.
  • Riwayat kehamilan ektopik yang bisa melukai saluran tuba.
  • Pernah melakukan operasi yang melibatkan tuba fallopi, seperti ligasi tuba (tubektomi).
  • Endometriosis atau tumbuhnya lapisan internal rahim (endometrium) di luar organ rahim. Jaringan endometrium dapat menumpuk di saluran tuba dan menyebabkan penyumbatan. Jaringan endometrium di luar organ lain juga dapat menyebabkan perlengketan yang menyumbat saluran tuba.
  • Tumor rahim jinak (fibroid). Pertumbuhan massa asing ini dapat memblokir saluran tuba, terutama di area menempelnya tuba pada rahim.



Baca juga: 5 Spesialisasi yang Bisa Mums Datangi untuk Konsultasi Gangguan Kesuburan

 

Tidak seperti anovulasi atau siklus menstruasi tidak teratur yang mungkin menandakan adanya masalah reproduksi, saluran tuba yang tersumbat jarang menimbulkan gejala. “Gejala” pertama dari tuba nonpaten seringkali adalah ketidaksuburan. Dan hal ini akan Mums ketahui jika tidak kunjung hamil setelah satu tahun mencoba, atau setelah enam bulan jika berusia 35 tahun atau lebih. Mums akan mengetahuinya dari pemeriksaan rongga panggul, USG transvaginal, serta sinar-X khusus bernama histerosalpingography (HSG) untuk memeriksa saluran tuba.

 

Walau begitu, beberapa penyebab tuba nonpaten bisa memiliki gejalanya sendiri. Misalnya, endometriosis dan penyakit radang panggul yang dapat menyebabkan haid serta hubungan seksual terasa menyakitkan

 

Gejala yang dapat mengindikasikan infeksi panggul antara lain:

  • Nyeri panggul yang muncul di bagian bawah perut, antara pusar dan selangkangan.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Keputihan berbau busuk.
  • Demam lebih dari 38 derajat Celcius (dalam kasus akut).
  • Mual dan muntah (dalam kasus akut).
  • Nyeri perut bagian bawah atau panggul yang parah (dalam kasus akut).

 

Sebagai pengingat, tuba nonpaten tidak serta-merta menjadi jalan buntu untuk bisa hamil. Kehamilan tetap dapat terjadi jika penyumbatan berada di dekat rahim. Sementara, tingkat keberhasilan cenderung lebih rendah jika penyumbatan berada di ujung tuba falopi dekat ovarium. Kembali lagi, semua itu sangat tergantung pada metode perawatan dan tingkat keparahan penyumbatan. Maka, akan sangat baik jika Mums dan Dads tak ragu untuk lebih dini memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan persiapan kehamilan, agar bisa terdeteksi lebih dini jika terjadi gangguan kesuburan seperti ini. (IS)

 

Baca juga: Tak Kunjung Hamil, Ajak Suami Cek Sperma, yuk!

 

 

Referensi:

Healthline. Blocked Fallopian Tubes

VeryWell. Fallopian Tubes