Tak heran jika tercipta pepatah bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Pasalnya, perjuangan Mums melewati masa kehamilan tentu tak mudah dan memiliki tantangan yang beragam, terutama di trimester ketiga. Yuk, ketahui apa saja masalah yang umum terjadi di trimester 3.

 

Perkembangan Janin pada Trimester 3

Memasuki trimester tiga atau usia kehamilan 25 hingga 38 minggu, Mums umumnya merasa seperti sudah hampir sampai di tujuan akhir kehamilan, yaitu bertemu si Kecildi hari persalinan. Tapi jangan salah, untuk bayi, masih banyak lho “pekerjaan” yang harus dilakukan sebelum ia siap untuk kehidupan di luar.

 

Perkembangan janin selama trimester ketiga yang terjadi antara lain:

  • Pertumbuhan berat tubuh terjadi secara cepat.  Bayi cukup bulan biasanya memiliki berat lahir sekitar 2,9 - 3,6 kilogram dan panjang badan 50-53 cm.
  • Perkembangan organ penting seperti otak hingga paru-paru mencapai tahap akhir. Darah mulai mengalir di otak, sehingga otak kanan dan kirinya akan mulai terjadi hubungan. Paru-paru juga mulai berfungsi ditandai dengan janin yang mulai mencoba belajar bernapas dengan membuka mulutnya. Selain itu, hati dan ginjal mulai berfungsi lebih sempurna dan telah siap menghadapi kehidupan di luar rahim.
  • Janin akan lebih aktif bergerak menuju hari persalinan. Perkembangan tubuhnya yang lebih sempurna membuatnya mencoba kemampuan motorik pertamanya seperti menggaruk, meraba, hingga menendang. 
  • Kelopak mata janin akan mulai terbuka dengan sempurna di fase ini. Ia mulai bisa menggerakkan kelopak mata dan memiliki kemampuan untuk melihat. Selain itu, janin mulai bisa mendeteksi adanya cahaya.
  • Mendekati hari kelahiran, lanugo atau rambut halus dan tipis yang menutupi hampir tubuh bayi  hampir semuanya hilang. Rambut ini akan bercampur bersama dengan cairan ketuban, yang merupakan makanan dan minuman bayi saat dalam kandungan. Jadi, si Kecil  memakan lanugonya, yang nantinya akan dikeluarkan melalui tinja pertama yang disebut mekonium.
  • Menjelang persalinan, lapisan vernix caseosa yang menjadi pelindung janin selama di dalam rahim, pelan-pelan akan berkurang. Sisa lapisan ini akan tetap ada dan terlihat jelas berwarna putih ketika bayi lahir, yang berfungsi sebagai “selimut” pertamanya saat ia lahir.
  • Tak kalah penting, di trimester ketiga janin mulai mengambil posisi. Janin yang sering berguling-guling selama kehamilan, pada akhirnya akan menetap di posisi persalinan yang idealnya menghadap ke bawah, menghadap ke bagian punggung Mums pada minggu ke-36.

 

Baca juga: Tanda-tanda Dasar Panggul Lemah

 

 

Keluhan yang Umum Dirasakan Menjelang Persalinan

Siapa yang pengen cepat lahiran saat memasuki trimester ketiga? Paham kok, yang Mums alami dan rasakan, karena fase ini memang banyak tantangannya. Perubahan tubuh Mums yang menyesuaikan dengan perkembangan janin, menimbulkan beberapa keluhan. Nah, jika beberapa hal ini Mums alami, tak perlu khawatir ya:

 

  • Saat janin tumbuh besar dan memenuhi rongga perut, Mums akan merasa kesulitan menarik napas dalam-dalam atau merasa nyaman di malam hari untuk tidur.
  • Peningkatan suhu kulit akibat pancaran panas tubuh janin, menyebabkan Mums merasa gerah, bahkan melebihi di trimester sebelumnya.
  • Perlu buang air kecil lebih sering karena tekanan yang meningkat pada kandung kemih.
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, dan wajah (edema) karena cairan tertahan di dalam tubuh.
  • Tumbuh rambut di lengan, kaki, dan wajah akibat hormon yang menstimulasi folikel rambut. 
  • Kram kaki mungkin lebih sering terjadi, bahkan pada saat Mums tidur.
  • Persalinan palsu (kontraksi Braxton-Hicks) mulai terjadi beberapa kali dengan interval yang tidak teratur sebagai persiapan untuk melahirkan.
  • Stretch mark makin meluas di area perut, payudara, paha, dan bokong.
  • Pada beberapa calon ibu, kolostrum mulai merembes sebagai bentuk persiapan tubuh untuk menyambut kelahiran bayi.
  • Kulit Mums terasa kering dan gatal, terutama di area perut akibat peregangan kulit.
  • Dorongan seksual Mums mungkin menurun.
  • Pigmentasi kulit mungkin menjadi lebih jelas, sehingga beberapa ibu mungkin memiliki bercak hitam di wajah.
  • Sembelit umumnya terjadi, dan pada beberapa bumil menyebabkan wasir.
  • Keputihan berwarna putih (leukore) dapat meningkat dan mengandung lebih banyak lendir.
  • Nyeri punggung kian terasa hingga membuat Mums tak nyaman beraktivitas dan tidur.
  • Varises di kaki pun bisa berlanjut dan semakin parah. 

 

 

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Telentang?

 

Tips Mengatasi Keluhan di Trimester Tiga

Di balik keluhan yang Mums rasakan, tetap ada cara untuk meringankannya, kok. Nah, beberapa cara yang bisa coba dipraktikkan, antara lain:

  • Letakkan kompres hangat di area punggung dan lakukan peregangan secara teratur untuk meringankan rasa nyeri yang Mums alami.
  • Batasi berdiri untuk jangka waktu yang lama jika memungkinkan dan sangga kaki dengan beberapa bantal di malam untuk melancarkan aliran darah agar kaki tidak bengkak.
  • Untuk menghindari sembelit, perbanyaklah makanan berserat tinggi dan banyak minum air putih. Selain itu, hindari mengejan terlalu keras saat BAB agar tidak terjadi wasir, atau memperparah kondisi wasir yang sudah terjadi.
  • Kurangi asupan cairan sebelum tidur untuk membantu mengurangi keinginan berkemih yang terlalu sering hingga membuat Mums banyak terbangun.
  • Tempatkan bantal di antara lutut dan di belakang punggung untuk mendukung posisi tidur yang nyaman.
  • Berolahraga ringan secara rutin seperti berjalan kaki atau berenang untuk menjaga ketahanan tubuh Mums menjelang persalinan, sekaligus membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

 

Percayalah, tubuh Mums telah dirancang dengan begitu sempurna oleh Yang Mahakuasa untuk bisa mengandung dan melahirkan si Kecil ke dunia dengan baik. Dengan afirmasi positif dan rasa syukur, niscaya semua keluhan di trimester tiga dapat Mums jalani dengan lapang dada. Bertahan, ya! Yang Mums lakukan selama kurang lebih 40 minggu ini sudah sangat hebat.(IS)

 

Baca juga: Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil Ternyata Banyak!

 

Referensi:

Mayo Clinic. Third Trimester: What to Expect

Pregnancy Birth Baby. Third Trimester