Kalau berencana untuk hamil lagi, Mums bisa mencoba untuk berhenti minum minum pil KB dan berhubungan seks secara rutin. Namun, kapan idealnya bisa hamil setelah berhenti minum pil KB? Apakah hanya perlu menunggu sebentar atau butuh waktu? Nah, jawabannya ada pada penjelasan berikut, ya!

 

Baca juga: Sedang Promil, Yuk Kenalan Dulu dengan Istilah- Istilah dalam Kehamilan
 

Kapan Bisa Hamil Setelah Berhenti Minum Pil KB?

Mums bisa menganggap diri Mums kembali subur setelah berhenti mengonsumsi pil KB atau menggunakan alat kontrasepsi lainnya, seperti IUD. Kondom pun terhitung sebagai alat kontrasepsi alias pencegah kehamilan.

 

Namun kalau Mums menggunakan suntik Depo-Provera atau KB suntik 3 bulan untuk mencegah kehamilan, butuh beberapa bulan hingga kesuburan bisa kembali. Sementara untuk Mums yang suntik KB selama satu tahun, pada umumnya rata-rata membutuhkan 5-6 bulan hingga kesuburan kembali. Waktu tersebut bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pada kondisi Mums. Jadi, coba konsultasikan dengan dokter, ya. 

 

Haruskah Menunggu Sebelum Mencoba untuk Hamil?

Beberapa orang percaya untuk tidak langsung melakukan program hamil segera setelah berhenti mengonsumsi pil KB atau alat kontrasepsi lainnya. Namun, sebenarnya Mums tidak perlu menunggu. Cukup aman kok kalau Mums berencana untuk langsung melakukan program hamil.

 

Sayangnya, apabila ternyata siklus menstruasi Mums tidak langsung teratur, ini artinya akan lebih sulit menentukan waktu untuk berhubungan seksual agar bisa hamil. Kendati demikian, tak perlu khawatir. Biasanya lama kelamaan siklus menstruasi Mums akan kembali teratur atau Mums bisa melakukan tes ovulasi kalau memang ingin cepat-cepat hamil.

 

Mums bisa saja hamil di siklus menstruasi pertama setelah berhenti minum pil KB atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Jadi, bila ingin mengambil jeda sejenak untuk menyiapkan diri dan pasangan, sebaiknya Mums berhubungan seks menggunakan kondom terlebih dahulu selama beberapa waktu.

 

Baca juga: Konsumsi Asam Folat Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria Lho!
 

Kesehatan Sebelum Hamil

Idealnya, sebelum hamil Mums perlu mengontrol kondisi tubuh atau masalah kesehatan kronis yang dimiliki jika memang ada. Coba konsultasi dengan dokter terkait kondisi-kondisi, seperti penyakit tiroid atau tekanan darah tinggi, dan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi kehamilan.

 

Jadi bagaimana, Mums? Sudah siap berhenti KB dan merencanakan kehamilan? Kalau Mums memang mau cepat-cepat hamil, boleh saja langsung melakukan program kehamilan setelah berhenti menggunakan kontrasepsi. Namun, bila ingin mencoba untuk hamil satu atau dua siklus setelah berhenti mengonsumsi pil KB pun diperbolehkan. Yang terpenting, persiapkanlah kehamilan secara matang, baik secara fisik maupun mental.

 

Pastikan Mums dalam kondisi sehat supaya Mums merasa nyaman dan fit selama hamil. Tidak hanya Mums, Dads pun perlu menjaga kesehatan. Tanyakan kepada dokter tentang kapan waktu yang tepat untuk berhenti mengonsumsi pil KB atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi lain. (AS)

 


Baca juga: Dapatkan Informasi Seputar Promil, Kehamilan, dan Tumbuh Kembang Langsung dari Ahlinya

 

Referensi

Very Well Family. Getting Pregnant After Stopping Birth Control. November 2019.
Barnhart KT, Schreiber CA. Return to fertility following discontinuation of oral contraceptives. Fertil Steril. 2009;91(3):659-63. doi:10.1016/j.fertnstert.2009.01.003.
Pardthaisong T, Gray RH, McDaniel EB. Return of fertility after discontinuation of depot medroxyprogesterone acetate and intra-uterine devices in Northern Thailand. Lancet. 1980 Mar 8;1(8167):509-12. doi:10.1016/s0140-6736(80)92765-8. PMID:6102234.
Centers for Disease Control and Prevention. Unintended pregnancies.
Girum T, Wasie A. Return of fertility after discontinuation of contraception: a systematic review and meta-analysis. Contracept Reprod Med. 2018;3:9. doi:10.1186/s40834-018-0064-y