Penelitian menemukan hubungan langsung antara IQ anak dengan asupan kadar vitamin D selama hamil. Vitamin D memiliki peran penting untuk perkembangan otak janin, namun ilmuwan mulai meneliti efeknya terhadap perkembangan kognitif anak.

 

Skor IQ di awal masa kanak-kanak sudah dianggap stabil, dan memiliki dampak penting pada masa depannya di masa sekolah, dan akan berdampak pula pada kesehatan, serta kualitas sosioekonomi anak. Jadi, ahli selalu menekankan pentingnya mengecek kadar vitamin D selama hamil.

 

Baca juga: Mums, Ini Pentingnya Melakukan Perencanaan Keuangan Sejak Dini!
 

Semakin Tinggi Asupan Vitamin D Ibu Hamil, Semakin Tinggi Skor IQ Anak

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition mengambil data lebih dari 1000 orang saat hamil untuk menentukan kadar plasma vitamin D mereka di usia kehamilan trimester kedua. Penelitian ini terus dilakukan hingga para wanita tersebut melahirkan dan hingga anak-anak mereka mencapai usia 4-6 tahun. 

 

Ketika sudah berusia 4-6 tahun, anak-anak tersebut diberikan tes IQ sesuai usia. Ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut menemukan bahwa semakin tinggi kadar vitamin D seorang wanita saat sedang hamil, semakin tinggi juga IQ anak mereka. 

 

Penelitian ini menyimpulkan bahwa status vitamin D merupakan prediktor penting terhadap perkembangan kognitif anak. Penelitian juga menemukan bahwa hampir setengah dari wanita hamil yang terlibat dalam penelitian ini mengalami kekurangan vitamin D. Ini artinya, kekurangan vitamin D cukup umum dialami wanita hamil.

 

Baca juga: Mums Mau Tahu Cara Mengukur Besar Janin? Begini Caranya!
 

Alasan Vitamin D Penting untuk Perkembangan Otak Anak

Vitamin D dikenal dengan perannya dalam menjaga kekuatan tulang. Namun, penelitian ini menambah literatur penelitian-penelitian lain yang menemukan adanya indikasi bahwa vitamin D juga penting untuk perkembangan saraf otak serta fungsi kognitif anak. 

 

Ahli menjelaskan bahwa vitamin D tidak hanya penting untuk wanita hamil. Anak-anak dan remaja juga membutuhkan asupan vitamin D cukup dan rutin untuk mendukung tumbuh kembang dan proses belajar.

 

Vitamin D memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran, memori, serta perkembangan kontrol motorik. Vitamin D juga memiliki banyak peran dalam aspek yang berbeda-beda dalam kesehatan selama masa kanak-kanak hingga beranjak dewasa.

 

Ahli juga menjelaskan bahwa selain perannya dalam kognitif anak, kekurangan vitamin D juga  berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit mental, termasuk depresi. Vitamin D juga mengatur sistem imun tubuh dengan menurunkan inflamasi atau peradangan, yang tidak hanya menimbulkan risiko infeksi akut, namun juga mengurangi risiko inflamasi.

 

Baca juga: Konsumsi 1 Gelas Susu Selama Hamil Dukung Pertumbuhan Tulang Janin
 

Bagaimana Cara Meningkatkan Kadar Vitamin D saat Hamil?

Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Jangan ragu untuk mendapatkan paparan sinar matahari sehat setiap pagi hingga menjelang siang. Meskipun vitamin D tidak banyak terkandung di dalam beragam jenis makanan, ada beberapa pilihan yang bisa Mums konsumsi. Makanan sumber vitamin D yang baik untuk Mums di antaranya lemak ikan (seperti salmon dan sarden), kuning telur, dan beberapa susu atau jus yang difortifikasi vitamin D.

 

Suplementasi vitamin D juga bisa menjadi pilihan, khususnya jika Mums tidak mengonsumsi makanan-makanan di atas secara rutin. Karena perkembangan otak janin dimulai sejak sangat dini pada kehamilan, ahli merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi suplemen vitamin D saja. 

 

Tanyakan kepada dokter apakah Mums membutuhkan suplemen vitamin D dan suplemen vitamin D apa yang direkomendasikan oleh dokter!

 

 

Sumber:

Very Well Family. Vitamin D Levels During Pregnancy Could Affect Child IQ, Study Shows. Juni 2022.
Melough MM, Murphy LE, Graff JC, et al. Maternal plasma 25-Hydroxyvitamin D during gestation is positively associated with neurocognitive development in offspring at Age 4–6 Years. J Nutr. Published online 2020.