KB suntik merupakan metode kontrasepsi terpopuler masyarakat Indonesia saat perencanaan keluarga. Data SDKI 2017 menunjukkan ada 29% perempuan menikah berumur 15 hingga 49 tahun di Indonesia pengguna KB suntik.

 

Sedangkan laporan BKKBN terkini menyebutkan bahwa sepanjang Januari hingga Maret 2021 ini ada 202 ribu perempuan usia subur melakukan suntik KB di Indonesia melalui Praktik Mandiri Bidan.

 

KB suntik umumnya diberikan dalam jangka waktu 3 bulan sekali atau 1 bulan sekali. Tetapi ini ada KB suntik 2 bulanan lho Mums. Kira-kira apa kelebihannya ya?

 

Baca juga: Macam-macam Alat Kontrasepsi untuk Perencanaan Kehamilan

 

Keunggulan KB Suntik

Di usia produktif, perempuan butuh dukungan untuk bisa memaksimalkan kesempatan berkarir dan mengembangkan diri. Salah satunya adalah dengan pelayanan KB yang efektif, praktis, dan baik bagi kesehatan, sesuatu yang menurut WHO merupakan hak setiap orang.

 

KB suntik dipilih sebagai alternatif kontrasepsi karena faktor efektivitasnya yang tinggi, serta kenyamanannya, di mana akseptor hanya perlu datang secara bulanan, ditambah dengan harga layanan KB suntik yang relatif terjangkau.

 

Hal tersebut dipaparkan dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, FFAG dalam webinar Peluncuran KB Suntik 2 Bulanan Andalan Gestin F2, 27 April 2021 lalu. Berdasarkan kandungan isinya, KB suntik dibedakan menjadi dua yakni yang berisi 2 hormon dan 1 hormon.

 

KB suntik DMPA (Depo-provera), berisi hanya hormon progestin dan disuntikkan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan KB suntik yang berisi dua hormon yakni turunan hormon progestin dan estrogen diberikan secara bulanan atau tiga bulanan.

 

'Progestin adalah progesteron sintetik untuk menggantikan progesteron alami. Tujuannya mencegah konsepsi dengan menghambat ovulasi serta menurunkan elastisitas serviks. Sedangkan estradiol adalah estrogen steroid yang mengatur siklus menstruasi,” jelas dr. Dinda.

 

Efek samping KB suntik 1 hormon, tambah dr. Dinda, adalah tidak mengalami menstruasi atau flek. Sedangkan KB suntik kombinasi umumnya wanita masih mengalami menstruasi.

 

Baca juga: Pandemi COVID-19, Jumlah Kehamilan Tidak Direncanakan Meningkat!
 

KB Suntik 2 Bulanan

DKT Indonesia meluncurkan suntik KB 2 bulanan yakni Andalan Gestin F2 hadir untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan wanita yang ingin merencanakan keluarga. Ini merupakan KB suntik 2 bulanan pertama di Indonesia.

 

Dari segi kesehatan, suntik KB 2 bulanan memiliki banyak manfaat. Kombinasi hormon progesteron dan estrogennya dikembangkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu keteraturan siklus menstruasi.

Mekanisme kerjanya ada 3 macam, yaitu sebagai berikut:

  • Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur,

  • Menebalkan cairan lendir pada leher rahim agar lebih sulit dilalui oleh sperma,

  • Menipiskan lapisan endometrium agar sel telur tidak dapat menempel bila masih terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.

 

Dalam uji klinis Andalan Gestin F2, yang dilakukan Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung terhadap 360 wanita selama 12 bulan, menunjukkan hasil bahwa tidak terjadi kehamilan pada semua subyek.

 

Selain itu, tidak ditemukan adanya perubahan yang signifikan terhadap hasil pemeriksaan yang tercatat dalam rekam medis, baik terhadap tekanan darah, denyut nadi, respiratory rate, gula darah, semua masih dalam batas normal.

 

Brand Manager Andalan Kontrasepsi, Apt. Roni Syamson, S. Farm menjelaskan, suntik KB 2 bulanan jauh lebih praktis dan ekonomis. Karena hanya perlu dilakukan 2 bulan sekali, jumlah jadwal kunjungan suntik jadi lebih sedikit, cocok sekali untuk kondisi Indonesia yang masih dilanda pandemi COVID-19.

 

Jika Mums ingin menanyakan seputar KB suntik 2 bulanan ini, cukup mendatangi tenaga kesehatan baik dokter maupun bidan terdekat, atau dengan bertanya langsung lewat layanan konsultasi KB gratis “Halo DKT” di nomor 0800-1-326459 (Bebas Pulsa) atau WhatsApp dan Telegram di nomor 0811-1-326459.

 

Baca juga: Berikut Ini Pilihan Alat Kontrasepsi KB yang Tidak Bikin Gemuk