Mengenal Lebih Dekat Penyakit Sindroma Guillain Barre (GBS)

Sindroma Guillain Barre (GBS)adalah penyakit langka dimana sistem imun tubuh menyerang sistem saraf perifer. Ciri utama dari penyakit ini adalah kesemutan dan kelemahan di jari, kaki, atau pergelangan tangan. Sensasi tersebut bisa berkembang dan menyebar dengan cepat, hingga menimbulkan paralisis atau kelumpuhan.

 

Perbedaan Lumpuh Akibat GBS dengan Penyakit Lain

Lumpuh bisa disebabkan oleh banyak hal. Sejumlah penyebab utama lumpuh adalah stroke, penyakit Bell’s palsy, kelumpuhan tidur (sleep paralysis), dan cedera otak parah. Meskipun GBS bukan penyebab umum, Kamu tetap perlu mewaspadainya.

Pada GBS, umumnya gejalanya itu dimulai dari kesemutan dan kelemahan di jari kaki atau betis. Kemudian, sensasi tersebut menyebar ke tubuh bagian atas dan tangan. Selain itu, kelumpuhan akibat GBS biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Kesemutan pada jari dan pergelangan tangan ataupun kaki

  • Paralisis atau kelumpuhan pada kaki yang menyebar ke tubuh bagian atas

  • Kesulitan dalam pergerakan mata atau wajah, termasuk berbicara, mengunyah, atau menelan.

  • Nyeri parah seperti kram yang biasanya bertambah parah di malam hari.

  • Sulit mengontrol buang air kecil maupun buang air besar

  • Sulit bernapas (karena paralisis menyebar ke otot yang mengontrol pernapasan)

  • Detak jantung meningkat

  • Tekanan darah tinggi atau rendah

 

Siapa Saja yang Bisa Terkena GBS dan Apa Penyebabnya?

Menurut data World Health Organization, siapapun bisa terkena penyakit ini. Namun menurut penelitian, GBS lebih sering menyerang orang dewasa, terutama pria. Untuk penyebabnya sendiri, ahli belum menemukannya. Namun, penyakit ini sering muncul beberapa hari atau minggu setelah infeksi saluran pernapasan atau pencernaan.

 

Apakah Penyakit GBS Bisa Disembuhkan?

Menurut portal kesehatan Mayo Clinic, tidak ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan GBS secara total. Namun, pasien bisa mencapai remisi, yang artinya, gejalanya terkontrol dan hilang sehingga pasien bisa beraktivitas normal seperti biasa. Untuk mencapai remisi, pasien GBS harus menjalani pengobatan dengan tuntas.  

Semakin cepat GBS ditangani, semakin mudah juga pasien mencapai remisi. Oleh sebab itu, jika Kamu ataupun ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala-gejala GBS, segera periksakan ke dokter. Sebaiknya, periksakan ke dokter spesialis yang tepat untuk menangani GBS, yaitu dokter spesialis saraf.

 

Pengobatan GBS yang Dianjurkan untuk Pasien

Pasien dewasa maupun anak-anak membutuhkan penanganan intensif di rumah sakit. Pengobatan yang dipilih digunakan untuk mencegah masalah pernapasan dan menurunkan gejala lainnya.

Adapun untuk pengobatan, ada 2 jenis yang bisa digunakan untuk menurunkan gejala dan keparahan kondisi akibat penyakit ini, yaitu plasmaferesis dan immunoglobulin intravena.

Pengobatan plasmaferesis mengganti plasma dari antibodi yang menyebabkan sistem imun menyerang saraf perifer. Sementara itu, dalam pengobatan immunoglobulin intravena, immunoglobulin yang mengandung antibodi sehat dari pendonor darah diberikan ke pasien lewat infus.

 

Baca juga: Hidup Bersama Penderita Autoimun