Ashanty dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. Belum lama, istri Anang Hermansyah ini dikabarkan memiliki penyakit autoium. Saat ini, penyakit autoimun ibu dua anak ini kambuh ditandai dengan sekujur tubuhnya terasa gatal dan bentol-bentol.
Apa itu penyakit autoimun dan bagaimana mengenali gejalanya?
Baca juga: Fakta Mengejutkan Kekebalan Tubuh Manusia
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem pertahanan alami tubuh menyerang tubuh sendiri. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat membedakan sel-sel sendiri dan sel asing, menyebabkan tubuh secara keliru menyerang sel-sel normal. Penyakit autoimun lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.
Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang memengaruhi berbagai bagian tubuh. Berikut ini beberapa penyakit autoimun yang paling umum ditemukan pada wanita:
- Rheumatoid arthritis, suatu bentuk artritis atau peradangan kronis yang menyerang sendi. Dalam kondisi berat bisa menyebabkan kecacatan bentuk sendi.
- Psoriasis, suatu kondisi yang ditandai oleh pertumbuhan dan peradangan sel kulit yang tidak normal. Gejalanya adalah bercak kulit tebal dan bersisik
- Artritis psoriatik. Beberapa orang dengan psoriasis akan mengalami artritis.
- Lupus. Penyakit ini menyerang hampir semua area tubuh mulai dari persendian, kulit, hingga ginjal
- Penyakit autoimun pada tiroid. Ada beberapa jenis, misalnya penyakit Graves. Ini adalah penyakit autoimun di mana tubuh membuat terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme). Selain itu ada juga tiroiditis Hashimoto, di mana tubuh tidak membuat cukup hormon tiroid (hipotiroidisme)
Baca juga: Hati-hati, Risiko Lupus Lebih Besar Pada Wanita!
Gejala Autoimun
Gejala penyakit autoimun mungkin bisa sangat berat pada beberapa orang sementara penderita lain hanya mengalami gejala ringan. Ada berbagai tingkat penyakit autoimun. Gejala yang dialami masing-masing penderita tergantung banyak faktor misalnya faktor genetik, lingkungan dan kondisi kesehatan pribadinya.
Meskipun ada banyak sekali jenis penyakit autoimun, sebagian besar memiliki gejala yang mirip bahkan sama. Gejala umum penyakit autoimun meliputi:
- Kelelahan
- Nyeri dan pembengkakan sendi
- Masalah kulit
- Nyeri perut atau masalah pencernaan
Bagaimana Mendiagnosis Autoimun?
Kebanyakan pasien tidak langsung divonis memiliki penyakit autoimun ketika pergi ke dokter. Hal ini karena gejalanya sangat beragam dan mirip penyakit lain. Biasanya satu jenis tes saja, belum bisa memastikan penyakit autoimun.
Tidak heran banyak penderita autoimun yang baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun memiliki penyakit ini. Dokter akan mengamati gejala tertentu yang diperlihatkan pasien kemudian memeriksa penanda spesifik di darah, bahkan jika perlu memeriksa sampel jaringan.
Para ahli memberikan saran, jika Kamu wanita sehat namun tiba-tiba merasa gejala kelelahan atau kaku di persendian, jangan remehkan hal itu. Segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Kenali Penyakit Autoimun Langka Miastenia Gravis
Siapa yang Berisiko Memiliki Penyakit Autoimun?
Sampai saat ini tidak diketahui dengan pasti penyebab penyakit autoimun. Tetapi beberapa teori menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif menyerang tubuh setelah terjadi infeksi atau cedera. Di luar teori tersebut, para ahli menyatakan ada banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Misalnya, faktor genetik. Penyakit autoimun seperti Lupus dan multiple sclerosis (MS) cenderung diturunkan di keluarga. Selain itu faktor gaya hidup seperti kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkatkan risiko rheumatoid arthritis atau radang sendi psoriatik. Pun dengan merokok, atau mengonsumsiobat-obat tertentu.
Memiliki lupus, rheumatoid arthritis atau arthritis psoriasis meningkatkan risiko penyakit jantung. Maka penting untuk melakukan perawatan dengan arahan dokter, apa yang dapat dilakukan untuk menjaga jantung pasien autoimun tetap sehat.
Baca juga: Bukan Karena Kebiasaan Mandi Malam, Ini Fakta Mengenai Rematik!
Referensi :
Hopkinsmedicine.org. What a common symptoms of autoimmune disases.
Aarda.org. There ara more than 100 auitoimmune disease.
