Beberapa orang mungkin akan menangis saat membaca novel ataupun menonton film. Sebagian lainnya menangis saat ditinggal untuk selamanya oleh orang yang berharga atau dicintai. Namun, bagaimana kalau kita tiba-tiba menangis tanpa sebab. Apakah menangis tanpa sebab adalah hal yang wajar? Yuk, ketahui berbagai alasannya Gengs!
Kenapa Kita Menangis?
Kelenjar yang terletak di atas mata, yaitu kelejar lakrimal, memproduksi air mata. Setiap kali berkedip, air mata mengalir dari saluran yang menempel pada kelenjar lakrimal. Ini membuat permukaan mata berair dan terlindungi dari benda-benda asing, seperti debu, asap, atau gas. Air mata yang keluar terdiri dari air, garam, antibodi pelindung, dan enzim.
Air mata yang keluar bisa disebabkan oleh emosi dan ini disebut sebagai air mata psikis. Air mata ini tentu berbeda dengan air mata yang keluar saat Kamu berkedip. Air mata psikis mengandung lebih banyak hormon berbasis protein, yang diproduksi tubuh saat merasa stres atau berada di bawah tekanan.
Baca juga: Manfaat Menangis yang Jarang Diketahui
Beberapa peneliti percaya bahwa menangis adalah cara tubuh untuk menghilangkan hormon yang berhubungan dengan stres. Sedangkan penelitian lain menunjukkan, air mata dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang dapat membuat Kamu merasa lebih baik dan mengurangi rasa sakit.
Menangis tentu tidak langsung membuat Kamu merasa lebih baik. Dalam sebuah penelitian, hanya sekitar 30% partisipan penelitian yang mengatakan suasana hati mereka membaik setelah menangis.
Menangis baru akan membuat suasana hati menjadi lebih baik jika mendapat dukungan emosional dari orang terdekat, merasakan pengalaman yang positif, dan membuatmu menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Apakah Menangis Bisa Berlebihan?
Tidak ada patokan khusus yang menunjukkan seperti apa menangis yang berlebihan. Penelitian pada 1980 menemukan bahwa wanita menangis rata-rata 5,3 kali per bulan dan pria 1,3 kali per bulan. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa durasi menangis rata-rata peserta penelitian ialah sekitar 8 menit.
Saat Kamu khawatir tidak bisa berhenti menangis dan menangis berlebihan atau tidak seperti biasanya, segeralah berkonsultasi kepada ahli, salah satunya psikolog. Hal tersebut bisa saja menunjukkan kalau Kamu mengalami gejala depresi atau gangguan mood lainnya, Gengs.
Baca juga: 7 Alasan Menangis Itu Sehat
Selain menangis merupakan bentuk respons emosi, ada berbagai alasan Kamu menangis lebih dari biasanya ataupun menangis tanpa sebab. Menangis sering dikaitkan dengan depresi ataupun gangguan kecemasan. Kedua kondisi psikologis itu dapat membuat seseorang mengalami emosi tidak terkendali, seperti menangis atau tertawa yang berlebihan.
1. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati di mana seseorang yang mengalaminya merasa sedih secara terus-menerus dan bahkan bertahan dalam beberapa minggu. Seseorang yang mengalami depresi, mungkin akan merasa tidak tertarik lagi dengan sesuatu yang dia anggap menyenangkan.
Gejala depresi dapat meliputi rasa putus asa, sulit berkonsentrasi, dan sulit menghentikan air mata. Menangis yang berlebihan lebih mungkin dialami oleh orang-orang yang mengalami depresi ringan. Orang dengan depresi yang berat akan merasa kesulitan menangis atau mengekspresikan emosi lain.
Baca juga: Bayi Menangis, Didiamkan Saja atau Bagaimana?
2. Gangguan Kecemasan
Kita semua pasti pernah mengalami kecemasan atau gugup. Namun, jika Kamu sering merasa khawatir dan gugup bahkan hampir setiap hari, mungkin Kamu mengalami gangguan kecemasan. Gejalanya bisa meliputi kegelisahan, lekas marah, khawatir yang berlebihan, merasa lelah, sulit fokus atau berkonsentrasi, dan sulit tidur.
Jika Kamu menangis tanpa sebab dan memiliki gejala depresi atau gangguan kecemasan atau ungkapan emosi lainnya yang tidak wajar, jangan mencoba mengatasinya sendirian. Kedua kondisi psikologis atau gangguan suasana hati itu dapat memiliki dampak yang negatif untuk kehidupan dan membuatmu lebih rentan terhadap penyakit fisik.
Oleh karena itu, konsultasikan pda ahli mengenai apa yang Kamu alami atau rasakan. Sekarang, tidak perlu bingung lagi jika ingin mencari ahli yang ada di sekitarmu, cukup menggunakan fitur Direktori Praktisi yang ada di GueSehat.com, Kamu sudah bisa menemukan psikolog yang ada di dekatmu. Cobain fiturnya, yuk! (TI)
Sumber:
Healthline. 2018. Why Can’t I Stop Crying?.
