Pandemi COVID-19 diprediksi akan mencapai puncaknya hingga Juni 2020. Selama masa pandemi, masyarakat menjadi sadar akan arti penting perilaku hidup bersih sehat. Mau tidak mau, kita harus rajin cuci tangan dan menggunakan masker demi menghindari penularan virus corona baru.

 

Nah, setelah pandemi berakhir, perilaku hidup bersih ini seharusnya dijadikan kebiasaan normal yang baru atau new normal. Jika tidak, dan kita lengah, wabah dapat kembali datang.

 

Bagaimana cara menjadikan perilaku hidup bersih ini menjadi new normal? Tentu tantangannya tidak mudah. Ikuti tips berikut!

 

Baca juga: Bersiap dengan New Normal Life, Apa Saja yang Berubah?

 

Kebiasaan New Normal Pasca-Pandemi

Dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar melakui siaran pers yang diterima Guesehat menjelaskan, “Dengan akan dilonggarkannya aturan PSBB oleh pemerintah dengan memperbolehkan masyarakat di bawah usia 45 tahun untuk kembali bekerja, menuntut masyarakat agar terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk,” jelasnya.

 

Disiplin menjaga kebersihan diri, mencakup menjaga kebersihan tangan agar tetap higienis perlu terus digaungkan untuk mencegah penyebaran kembali virus ini, apalagi sebelum vaksin ditemukan.

 

Sebuah survei memaparkan, sebanyak 73% responden khawatir akan kemungkinan penyebaran penyakit termasuk COVID-19 saat kembali ke rutinitas kerja. Potensi penyebaran penyakit ini dapat terjadi lewat tangan, karena tanpa disadari sering bersentuhan dengan virus dan bakteri yang terdapat di permukaan benda.

 

Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah yang paling penting dan harus kita terapkan sebagai new normal dalam perilaku hidup bersih sehat. Hal ini untuk menghindari diri terjangkit penyakit dan menyebarkannya kepada orang lain, tidak hanya ketika pandemi berakhir namun untuk seterusnya. Apalagi ketika kita tidak bisa menghindar dari menyentuh benda-benda di sekitar kita”, tambah dr. Sandi.

 

Baca juga: Hari Kebersihan Tangan Sedunia, Upaya Selamatkan Jutaan Nyawa dari Penyakit Menular
 

Berikut 5 tips agar tetap aman saat kembali beraktivitas di luar rumah:

  1. Disiplinkan diri dengan menanamkan pesan “memutus mata rantai penyebaran COVID-19 jauh lebih baik daripada menjadi penyebar wabah”. Dengan demikian diharapkan muncul keinginan untuk konsisten menerapkan pola hidup bersih sehat;

  2. Tetap waspada menjaga jarak dan hindari berkerumun;

  3. Rutin cuci tangan dengan sabun dalam air mengalir. Jika tidak ada wastafel atau toilet, gunakan hand-sanitizer berbahan dasar alkohol untuk membersihkan tangan dengan menuangkan cairan hingga memenuhi telapak tangan, gosok dan tunggu sampai mengering;

  4. Untuk kepraktisan, siapkan selalu hand sanitizer di dalam tas. Pilih hand sanitizer yang dapat melembutkan kulit bukan malah membuat kulit jadi kering;

  5. Gunakan masker berbahan kain

 

Baca juga: Apakah Bayi dan Anak-anak Boleh Pakai Hand Sanitizer?

 

New Normal: Berdamai dengan Virus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa coronavirus "mungkin tidak akan pernah hilang." Artinya, kita memang harus “berdamai” dengan virus corona. Cara untuk berdamai dengan virus corona adalah menerapkan new normal life, menjalani kehidupan normal yang baru.

 

Kita tetap diwajibkan menghindari potensi penularan dengan meneruskan kebiasaan hidup selama PSBB berlangsung, yaitu rajin cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker saat berada di luar rumah.

 

Istilah new normal life atau kondisi normal yang baru adalah kondisi ketika manusia pada akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus corona penyebab Covid-19. Kita tidak mungkin selamanya terisolasi di rumah, mengingat SARS-Cov-2, penyebab Covid-19 sepertinya akan bertahan lama di muka bumi.

 

Baca juga: Covid Tidak Akan Pernah Hilang, Bagaimana Cara Kita Berdamai dengan Virus?

 

 

Referensi:

Siaran Pers Combiphar, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai #newnormal Pasca Pandemi, 19 Mei 2020