Sedang berusaha untuk hamil atau menjalani program hamil? Mungkin Mums bertanya-tanya, apa saja sih hal yang bisa meningkatkan kesempatan Mums untuk hamil? Ada banyak faktor nih, yang bisa memengaruhi kesuburan, termasuk kebiasaan sehari-hari. Ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan kesuburan.
Kebiasaan-kebiasaan ini bisa Mums aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lengkapnya tentang kebiasaan yang bisa meningkatkan kesuburan!
Baca juga: Program Bayi Tabung Tak Hanya untuk Pasangan dengan Gangguan Kesuburan Saja
Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan
Berikut sejumlah kebiasaan yang bisa meningkatkan kesuburan:
1. Memprioritaskan waktu tidur
Tidur memengaruhi setiap aspek dalam kehidupan kita. Tidur malam bisa menentukan seberapa baik performa kita keesokan harinya di tempat kerja atau di sekolah. Tidur juga bisa memengaruhi pertimbangan dan mood kita. Kurang tidur juga tidak baik untuk kesehatan.
Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi kesuburan. Meskipun penyebabnya belum diketahui, salah satu review penelitian kecil menemukan adanya peningkatan jumlah keguguran pada wanita yang kerja lembur setiap malam.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan gangguan ovulasi. Selain itu, kelebihan berat badan dan obesitas juga bisa memengaruhi kesehatan sperma. Inilah kenapa tidur teratur termasuk kebiasaan yang bisa meningkatkan kesuburan!
2. Batasi konsumsi kafein
Meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa kafein bisa memengaruhi kesuburan pada orang yang sedang mencoba untuk hamil, penelitian menemukan bahwa risiko keguguran meningkat dengan asupan kafein. Jadi sebaiknya, batasi dulu konsumsi kafein.
3. Olahraga rutin
Olahraga baik untuk jantung, paru-paru, dan sistem imun. Olahraga rutin khususnya penting untuk orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik meningkatkan kesempatan hamil dalam satu siklus menstruasi. Enggak heran kalau olahraga merupakan salah satu kebiasaan yang bisa meningkatkan kesuburan!
Baca juga: Penting, Ini Vaksin Sebelum dan Selama Hamil yang Perlu Dilakukan!
4. Konsultasi ke dokter
Kalau Kamu sedang berusaha untuk hamil, ada baiknya jika konsultasi ke dokter. Pemeriksaan prekonsepsi juga penting sehingga dokter bisa memastikan Kamu sehat dan mencari potensi masalah yang bisa memengaruhi konsepsi atau kehamilan.
5. Hindari konsumsi alkohol
Sejauh ini belum ada hubungan yang jelas antara minum alkohol sesekali dan ketidaksuburan. Meskipun begitu, ahli kesehatan setuju bahwa sebaiknya menghindari minum alkohol saat sedang berusaha untuk hamil. Beberapa penelitian memang menemukan hubungan sering minum alkohol dan berkurangnya kesuburan.
6. Berhenti merokok
Rokok berdampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesuburan pria maupun wanita. Merokok meningkatkan risiko ketidaksuburan, fungsi sperma yang tidak baik, dan gangguan ovulasi. Oleh sebab itu, berhenti merokok merupakan salah satu perubahan gaya hidup yang harus dilakukan supaya Mums dan pasangan bisa cepat hamil.
7. Periksa Infeksi Menular Seksual (IMS) dan penyakit Lainnya
Beberapa infeksi menular seksual dan penyakit menular seksual bisa menyebabkan ketidaksuburan. Bahkan, penyakit menular seksual yang tidak diobati merupakan penyebab utama ketidaksuburan yang sebenarnya bisa dicegah.
Sementara itu, risiko infeksi menular seksual yang berkaitan dengan kehamilan adalah kelahiran prematur, berat badan rendah, penyakit radang panggul, keguguran, dan bayi mati dalam kandungan. Melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual maupun penyakit menular seksual bisa mencegah hal-hal tersebut!
Baca juga: Cek Kesiapan Mums dan Dads Sebelum Program Bayi Tabung
Sumber:
Very Well Family. Boost Your Fertility With Lifestyle Changes. Mei 2021.
Cleveland Clinic. Does being overweight affect your chances of getting pregnant?. Oktober 2019.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Sleep hygiene tips. Juli 2016.
