Sistem imun merupakan sistem pertahanan tubuh alami, yang sangat diperlukan untuk menghindarkan kita dari penyakit, terlebih lagi jika Mums sedang hamil. Ketika sistem imun menurun, maka tidak hanya tubuh Mums yang akan berisiko terserang infeksi dan juga penyakit, tetapi juga bayi yang ada di dalam kandungan. Oleh karena itu, penting untuk selalu meningkatkan sistem imun selama hamil agar tubuh tetap terlindungi dari berbagai risiko penyakit.

 

 

Pentingnya Memiliki Sistem Imun yang Kuat

Perlu disadari bahwa tak peduli seberapa bersih kita menjaga tubuh, nyatanya ada beragam patogen berbahaya sekitar kita, mulai dari virus, bakteri, parasit, bahkan jamur. Patogen berbahaya ini dapat dengan mudah menembus masuk ke dalam tubuh jika sistem imun kita lemah. Bahayanya lagi, ketika hamil, patogen ini juga dapat menembus masuk ke dalam plasenta dan menginfeksi bayi. Akibatnya, tak hanya tubuh Mums yang akan terserang penyakit, namun berbagai komplikasi selama kehamilan yang berdampak pada bayi juga sangat mungkin terjadi.

 

Tanpa sistem imun yang kuat, tubuh Mums tidak akan bisa melawan patogen berbahaya dari luar atau perubahan berbahaya yang terjadi dalam tubuh, seperti sel kanker.

 

 

Meningkatkan Sistem Imun Secara Alami

Sistem imun yang kuat merupakan investasi terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat, terlebih ketika Mums hamil. Karenanya, penting untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh, terutama dengan cara alami. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Mums lakukan untuk meningkatkan sistem imun selama hamil secara alami.

 

1. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki kaitan erat dengan sistem imun. Dalam sebuah penelitian pada 164 orang dewasa yang sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih besar kemungkinan untuk terkena flu dibanding mereka yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam.

 

Istirahat yang cukup dapat memperkuat sistem imun secara alami. Selain itu, tidur lebih banyak saat sedang sakit juga dapat membantu sistem imun bekerja lebih optimal dalam melawan penyakit. Orang dewasa, termasuk ibu hamil sebaiknya menargetkan durasi tidur sekitar 7 jam atau lebih setiap malam, remaja 8-10 jam, sementara anak-anak yang lebih kecil dan bayi hingga 14 jam.

 

Jika memang mengalami kesulitan tidur, coba batasi waktu screentime selama 1 jam sebelum tidur karena cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, televisi, dan komputer dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus bangun-tidur alami tubuh.

 

Selain itu, tidur yang cukup selama masa kehamilan juga memberi banyak manfaat lain, seperti membantu mempersiapkan tubuh Mums untuk persalinan normal, menghindarkan Mums dari stres, hingga mengurangi kemungkinan persalinan prematur.

 

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Selama hamil, bukan berarti Mums harus selalu menambah jumlah porsi setiap kali makan. Perlu diketahui, kebutuhan energi hanya akan meningkat pada trimester kedua dan ketiga. Alih-alih hanya menambah jumlah porsi makanan, Mums juga perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat.

 

Mengonsumsi beragam jenis buah, sayur, dan biji-bijian tak hanya dapat memberikan nutrisi yang baik bagi Mums serta bayi dalam kandungan, tetapi juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh Mums selama hamil dan menghindarkan dari berbagai jenis penyakit.

 

3. Batasi konsumsi gula tambahan

Penelitian menunjukkan bahwa tambahan gula dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas. Perlu diingat, obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat memicu beragam komplikasi selama kehamilan.

 

Kelebihan konsumsi gula selama hamil dikhawatirkan dapat menyebabkan Mums mengalami diabetes gestasional atau diabetes tipe 2. Kondisi-kondisi tersebut juga dapat memicu timbulnya gangguan kehamilan lain, salah satunya preeklampsia yang dapat membahayakan keselamatan Mums dan juga bayi. Selain itu kemungkinan bayi lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg juga sangat mungkin terjadi apabila Mums mengonsumsi banyak gula selama hamil.

 

Meningkatnya kemungkinan komplikasi selama kehamilan tentu juga sangat berdampak pada kondisi imunitas tubuh Mums. Oleh karenanya, para ahli menyarankan agar ibu hamil hanya boleh mengonsumsi gula sekitar 25 gram per hari atau justru kurang dari jumlah tersebut.

 

4. Rutin melakukan olahraga ringan

Olahraga ringan justru dapat meningkatkan sistem imun tubuh, tak terkecuali bagi Mums yang sedang hamil. Meski begitu, tetap pilih jenis olahraga yang aman seperti jalan santai, berenang, atau yoga.

 

Olahraga rutin selama 30 menit setiap hari atau mininal 3 kali seminggu tidak hanya dapat meningkatkan kekebalan tubuh Mums, tetapi juga dapat membuat tubuh Mums selalu bugar sehingga dapat mempersiapkan proses persalinan kelak. Manfaat lain dari rutin melakukan olahraga aktivitas fisik selama hamil adalah mengurangi risiko berbagai komplikasi selama kehamilan.

 

5. Mengelola stres

Menghilangkan stres dan kecemasan adalah kunci dari menjaga sistem imun. Stres jangka panjang dapat meningkatkan peradangan serta menimbulkan ketidakseimbangan fungsi sel kekebalan. Secara khusus, stres psikologis yang berkepanjangan dapat menekan respons imun pada anak-anak.

 

Untuk membantu mengelola stres selama hamil, cobalah melakukan meditasi, melakukan me time, dan pastinya juga istirahat yang cukup.

 

6. Memastikan tubuh tetap terhidrasi

Tubuh yang terhidrasi dengan baik selama hamil tidak hanya dapat melindungi Mums dari penyakit, melainkan juga mendukung tumbuh kembang si Kecil dalam kandungan. Perlu diingat, ibu hamil sangat rentan mengalami dehidrasi karena meningkatnya kebutuhan cairan selama hamil dan adanya keluhan mual serta muntah.

 

Dehidrasi selama hamil bisa menimbulkan banyak dampak negatif, baik bagi Mums maupun si Kecil. Beberapa bahaya dari dehidrasi selama hamil, di antaranya air ketuban yang terlalu sedikit, meningkatkan persalinan prematur, memicu kontraksi palsu, hingga menyebabkan syok hipovolemik yang berakibat pada kematian ibu serta janin.

 

Untuk mencegah dehidrasi, pastikan untuk rutin minum air mineral setiap hari. Pastikan air mineralnya harus yang berkualitas ya, Mums! Kemasannya harus yang bersih dan aman seperti Le Minerale. Kemasan dari galon Le Minerale bebas BPA sehingga aman untuk dikonsumsi oleh Mums dan calon buah hati. Selain itu, proteksi tutup rapat dan kedap udaranya memastikan galon Le Minerale bebas dari kontaminasi virus, bakteri, atau udara luar. Semua hal ini membuat anugerah mineral alami nya tetap terjaga sampai ke tangan kita. Karena kandungan mineral alaminya tetap terjaga, Mums dapat memperoleh manfaat yang maksimal, termasuk meningkatkan sistem imun yang dapat melindungi tubuh dari berbagai ancaman penyakit.

 

Sistem imun yang kuat menjadi hal penting dalam melindungi Mums dan si Kecil dalam kandungan dari beragam jenis penyakit, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Karenanya, pastikan untuk melakukan sejumlah hal di atas agar tubuh selalu sehat ya, Mums! (BAG/AS)