Apakah si Kecil memiliki barang kesayangan? Umumnya, anak kecil memiliki benda kesayangan yang selalu dibawa setiap saat, seperti sedang bermain, bepergian, bahkan saat tidur.

 

Biasanya si Kecil akan marah dan menangis apabila benda kesayangannya tidak berada di dekatnya. Walaupun sudah dibujuk dengan memberikannya benda yang lain, tetapi ia tetap tidak mau. Beberapa Mums pasti pernah merasakan hal itu.

 

Baca juga: Anak Bermain Tanah? Ternyata Ada Manfaatnya untuk Kesehatan!

 

Si Kecil akan merasakan kepemilikan atas benda kesayangannya dimulai pada usia 8-12 bulan. Memiliki sebuah benda kesayangan merupakan proses si Kecil menyamankan diri pada masa transisi dari bayi menuju dewasa, yang disebut dengan comfort object.

 

Seiring bertambahnya usia si Kecil, ia akan mulai mengeksplor dunia sekitarnya. Dengan membawa benda kesayangannya itu, ia akan merasa nyaman, aman, dan juga percaya diri. Biasanya yang membuat si Kecil tertarik menjadikan sebuah benda sebagai benda kesayangannya yaitu dari rasa, bau, serta bentuknya yang akan mengingatkan si Kecil pada rumah dan orang tuanya. Benda kesayangan si Kecil tidak jauh dari sesuatu yang bisa dipeluk dan lembut, seperti boneka, bantal guling, hingga selimut.

 

Baca juga: Fobia Terhadap Boneka Ternyata Ada!

 

Benda Kesayangannya Dapat Membantu Mums 

Saat si Kecil merasa stres, rewel, ataupun marah-marah, Mums tentu kerap bingung untuk menenangkannya. Di saat seperti inilah peran benda kesayangan si Kecil dapat membuatnya tenang dan merasa aman.

 

Sampai kapan Si Kecil Memiliki Benda Kesayangan? 

Si Kecil akan merasa butuh dan terikat pada benda kesayangannya hingga usianya menginjak sekitar 24 bulan. Setelah itu, ia tidak langsung menghilangkan benda kesayangan itu dari hidupnya, tetapi akan merasa kurang tertarik lagi karena sudah mulai bersosialisasi. Di saat inilah Mums bisa mulai melatih si Kecil untuk tidak selalu membawa benda kesayangannya saat berpergian. 

 

Hal yang normal jika si Kecil akan menyimpan benda kesayangannya hingga ia beranjak dewasa sebagai kenang-kenangan masa kecilnya. Memiliki benda kesayangan bukan berarti si Kecil adalah anak yang lemah. Dengan benda kesayangan, ia akan belajar bertanggung jawab dan menumbuhkan rasa kasih sayang. Selain benda kesayangan, ada beberapa anak yang merasa tenang apabila melakukan hal terkait anggota tubuhnya, seperti mengisap jempol atau memainkan rambutnya.

 

 

Memberi Penjelasan kepada Si Kecil tentang Benda Kesayangannya

Benda kesayangan si Kecil juga harus dibersihkan dan mungkin ia akan merasa kehilangan untuk beberapa jam atau hari, tergantung jenis bendanya. Mums bisa memberikan penjelasan kepada si Kecil terkait benda kesayangannya yang tidak berada di dekatnya karena kemungkinan ia akan rewel sepanjang hari. Berikan penjelasan kepada si Kecil bahwa benda kesayangannya harus dibersihkan.

 

Di usia 1-3 tahun, memang normal bila si Kecil terikat dengan benda kesayangannya. Jadi, hadapi dengan sikap yang bijak dan jangan memarahinya. Mums dan Dads bisa menghargai usaha si Kecil untuk berjauhan dari benda kesayangannya sementara waktu dengan memberikannya pelukan hangat atau memberikan hadiah yang dapat meningkatkan kreativitasnya. 

 

Sebenarnya, benda kesayangan yang dipilih si Kecil akan memudahkan ia menghadapi masa-masa sulit. Jadi, Mums jangan memaksakan si Kecil untuk berjauhan dengan benda kesayangannya serta memaksa agar ia mendapatkan rasa aman serta nyaman hanya dari Mums dan Dads. Seiring waktu, ia tidak lagi akan terlalu lengket dengan benda kesayangannya, kok. Semoga membantu ya, Mums! (AP/AS)

 

Baca juga: Manfaat Pelukan bagi si Kecil