Tidak ada manusia yang sempurna. Orang baik sekalipun, kadang memiliki kebiasaan buruk yang tidak terduga. Namun ada beberapa kebiasaan buruk yang patut dicurigai sebagai tanda gangguan psikologis, dan harus mendapatkan perhatian lebih.

 

Begadang, misalnya, adalah suatu kebiasaan buruk. Tetapi begadang setiap hari karena terlalu fokus bahkan terobsesi menyelesaikan pekerjaan sampai lupa merawat diri, maka sudah bukan sekadar kebiasaan buruk. Mereka ini sebaiknya mempertimbangkan untuk mengunjungi terapis.

 

Ada beberapa jenis gangguan psikologis, di antaranya:

- Fobia: kondisi kecemasan dan ketakutan akan sesuatu
- PTSD (Post-traumatic stress disorder): kondisi trauma berlebih terhadap suatu kejadian
- OCD (Obsessive compulsive disorder): memiliki pikiran dan ketakutan tidak masuk akal yang menyebabkan seseorang melakukan satu tindakan berulang-ulang
- Bipolar: gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis

 

Beberapa kebiasaan buruk berikut ini, bisa jadi tanda gangguan psikologis, apapun tipenya. 

 
Baca juga:  Tanda Kamu Mengalami Stres Psikologis

 

Kebiasaan Buruk Tanda Gangguan Psikologis

Pakar psikolog klinis dan hipnoterapis Dr. Dara Bushman, dikutip dari Insider, menjelaskan bahwa persepsi tentang kebiasaan buruk masing-masing orang berbeda. Tetapi sebuah kebiasaan dianggap sebagai gangguan ketika sangat dilakukan sangat intens hingga mengganggu aktivitas normal sehari-hari.

 

Kebiasaan buruk dapat berupa apa saja yang tampaknya di luar kebiasaan orang lain. Namun, ketika kebiasaan itu mulai berdampak negatif pada hari-hari Kamu, dapat dianggap sebagai gangguan psikologis. 

 

Berikut ini adalah contoh kebiasaan buruk yang patut diduga sebagai sebuah tanda gangguan psikologis:

 

1. Terlalu takut dan khawatir berlebihan 

Apapun yang dilakukan berlebihan memang tidak baik. Misalnya, sangat peduli dengan kebersihan hingga nampak berlebihan. Kamu menjadi takut mandi karena khawatir akan mengotori lantai kamar mandi. Contoh lain, tidak bisa tidur dan harus bolak balik memeriksa pintu karena takut pintu belum dikunci.

 

2. Selalu merasa dalam kesulitan

Perbedaan utama antara kebiasaan buruk biasa dengan gangguan psikologis adalah pola perilaku yang dialami seseorang biasanya disertai dengan tekanan klinis yang signifikan. Umumnya orang tersebut mengalami gejala-gejala yang menyakitkan atau mengganggu dan berdampak pada kehidupan.

 

Menurut Dr. Erin Engle, Asisten Profesor Psikologi Medis di Departemen Psikiatri Columbia University Medical Center, salah satu kebiasaan buruk tanda gangguan psikologis adalah selalu merasa dalam kesulitan. Meskipun berada di situasi normal, penderita gangguan psikologis selalu merasa berada dalam tekanan. 

 

Baca juga: Healing Through Art, Pendekatan Unik Atasi Gangguan Mental 

 

3. Sangat pemilih atau obsesif dengan makanan

Makan sehat sering dibahas sebagai kebiasaan positif, tetapi menurut Emily Roberts MA, LPC - psikoterapis dan penulis "Ekspresikan Dirimu: Panduan Remaja Putri untuk Berbicara dan Menjadi Diri Sendiri," jika Kamu terobsesi dengan makan, itu sebenarnya suatu gangguan psikologis.

 

Beberapa contoh pola makan selektif atau obsesif adalah:

  • Terobsesi pada makanan

  • Menghindari makanan tertentu karena takut

  • Membenci makanan yang dulu sangat suka dinikmati

  • Mengklasifikasikan makanan dengan baik atau buruk

  • Hiper-fokus pada kalori karena tuntutan diet

 

4. Malas dan rasa lelah yang sangat esktrem

Jika Kamu sampai pada titik di mana kelelahan atau kemalasan sudah menguasaimu sepenuhnya, itu adalah pertanda gangguan psikologis. Apalagi sampai Kamu sudah tidak berminat lagi pada hobi yang dulu menjadi kegemaranmu.

 

Orang lelah dan malas di suatu hari wajar hingga hanya mau berbaring saja. Namun jika kelelahan berlangsung terus menerus, seperti orang yang tidak pernah tidur berbulan-bulan dan sulit untuk termotivasi serta tidak bisa lagi merasakan senang, waspada Geng! Inia dalah tanda gangguan psikologis yang mengarah pada depresi.

 

Baca juga: Kenali Perbedaan Perfeksionis dengan OCD

 

5. Selalu bermasalah dalam hubungan

Tidak ada orang yang ingin berada dalam hubungan yang tidak sehat dan toxic. Faktanya, kadang kita mengalaminya. Namun, jika setiap kali Kamu menjalin hubungan berakhir dengan tragis, bisa jadi ada yang salah dengan psikologis Kamu.

 

Gangguan psikologis yang dimaksud adalah kegagalan mengelola emosi, selalu berasumsi dengan apapun perilaku pasangan, cenderung terlalu banyak berpikir, yang akhirnya menyebabkan konflik dalam hubungan.

 

6. Hiperfokus

Jika Kamu berpikir bahwa bekerja secara total sampai tidak pernah tidur adalah sebuah dedikasi, Kamu salah. Sebenarnya ini adalah kebiasaan buruk tanda gangguan psikologis yang berbahaya. Bekerja berlebihan dan hiperfokus pada hasil bukanlah sebuah motivasi, melainkan tanda Kamu sedang sedang berjuang dengan kecemasan.

 

7. Terlalu perfeksionis bahkan untuk hal sederhana

Pernahkah Kamu mempunyai teman yang membutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan foto terbaik untuk diunggah ke sosial media? Jika perlu ia harus berswafoto sampai 200 kali, hanya untuk mendapatkan 1 foto terbaik. Perfeksionis berlebihan untuk hal yang tidak penting ini, bisa jadi kebiasaan buruk tanda gangguan psikologis.

 

8. Berpikir berlebihan

Tentu saja, ada kalanya situasi atau tugas penting dari dosen atau atasan membuat kita berpikir keras untuk menyelesaikannya. Tetapi apakah Kamu tahu bahwa terlalu banyak berpikir bisa menjadi masalah serius?

 

Contoh sederhanyanya, orang yang tidak akan pergi hiking karena mereka stres sendiri. Mereka berpikir akan terjatuh dari sisi gunung dan mati. Karena itu, hanya untuk pendakian selama 2 jam saja ia mestu mencari sepatu yang paling aman, menyiapkan banyak kantong air agar tidak dehidrasi, dan menyiapkanbaju super tebal takut kedinginan. Semuanya serba berlebihan. Perilaku seperti ini sudah mengarah pada Obsessive Compulsive Gangguan (OCD) dan bukan sekadar kebiasaan sehari-hari saat merencanakan sesuatu.

 

Baca juga: OCD, Gangguan Psikologis Berawal dari Kecemasan

 

 

Referensi:

Insider.com. 10 signs your bad habits could signal a psychological disorder