Beberapa dari kita mungkin pernah lupa meletakkan suatu barang, entah itu kunci, dompet, atau benda lainnya. Namun, bagaimana ya kalau kita mudah lupa terhadap hal-hal kecil atau yang sering dianggap ‘sepele’? Apakah itu tanda bahwa memori kita lama-kelamaan telah melemah? Atau itu tanda awal dari penyakit tertentu?

 

Hilangnya memori atau lupa memang tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian yang dilakukan pada 10.000 orang dewasa dan dipublikasikan di British Medical Journal, penurunan daya ingat atau kehilangan memori paling lambat terjadi saat usia memasuki 27 tahun lho, Gengs. Selain itu, penurunan daya ingat terhadap memori jangka pendek ini, menurut dr. Carolyn Brockington, dapat disebabkan oleh stres.

 

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Kerja Otak untuk Mencegah Pikun

 

“Kita melakukan banyak hal dan orang-orang berpikir kalau kita bisa melakukan segala sesuatu secara sekaligus dengan baik. Namun, otak terkadang memiliki masalah dalam memindahkan satu hal dengan hal lain, bahkan untuk mengembalikannya,” tambah dr. Carolyn yang berpraktik di Roosevelt Hospital, New York City, Amerika Serikat.

 

Meski begitu, jika Kamu lupa atau sulit mengingat sesuatu, kemungkinan bukan karena memori atau hal-hal yang sedang dikerjaan bersamaan, tetapi Kamu hanya kurang berkonsentrasi dan tidak membuat ingatan itu secara sadar. Alhasil, Kamu pun lebih mudah lupa terhadap sesuatu, misalnya lupa di mana meletakkan suatu barang.

 

Baca juga: Cewek vs Cowok, Ingatan Siapa yang Lebih Tajam?

 

Kalau Kamu sering lupa dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti menyelesaikan tugas atau mengurus keluarga, mungkin saja ada masalah yang tidak boleh diabaikan. “Ada berbagai kondisi medis yang dapat memengaruhi daya ingat, seperti penyakit tiroid, kekurangan vitamin, serta anemia,” jelas dr. Carolyn.

 

Kalau lupa yang dialami bukan disebabkan oleh stres, catatlah momen atau kejadian itu, lalu konsultasikan kepada dokter. Lebih lanjut, dokter akan membantu mengatasi kondisi yang mendasari dan memeriksa apakah Kamu memerlukan pengujian neuropsikologis atau tidak.

 

 

Lalu, Bagaimana agar Tidak Mudah Lupa?

 

1. Berolahraga dan Mengatur Pola Makan

Kita dapat membangun kekuatan otak dengan menerapkan pola makan yang benar dan berolahraga setidaknya 30 menit 5 hari seminggu. “Saat berolahraga, detak jantung di atas 60%, hal ini akan meningkatkan kemampuan kognitif untuk sel-sel otak yang sehat. Berolahraga melepaskan neurotropik, protein penting untuk menjaga neuron tetap sehat dan mencegah penyakit Alzheimer,” ungkap dr. Peter Pressman, ahli neurologi dari University of California, Amerika Serikat.

 

2. Belajar Hal-hal Baru

Mempelajari hal-hal baru merupakan kunci untuk otak yang sehat. Menurut dr. Vonda Wright, ahli bedah ortopedi, belajar hal baru tidak melulu dengan mengikuti sekolah ataupun membaca buku. Sederhananya, ini bisa dimulai dengan mempelajari atau memahami lirik lagu yang Kamu sukai saja.

 

Baca juga: Meditasi untuk Kontrol Pikiran dan Hidup Lebih Berkualitas

 

3. Tidur yang Cukup

“Tidur tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga psikologis. Jika Kamu tidur secara teratur, ada dampak kumulatif yang dapat memengaruhi memori,” ujar dr. Carolyn. Oleh karena itu, jika Kamu ingin mempertajam memori, tidurlah yang cukup dan teratur.

 

4. Latih Otak untuk Mengingat

Jangan hanya mengandalkan gadget yang dimiliki saja Gengs, Kamu juga perlu sesekali melakukan segalanya tanpa gadget. Cobalah untuk menghafal nomor telepon setiap anggota keluarga atau mengingat jalan yang harus dilalui saat ingin ke suatu tempat tanpa bantuan aplikasi penunjuk jalan. Mulai sekarang, cobalah untuk melatih otak untuk lebih banyak mengingat.

 

Ternyata, stres juga bisa menjadi salah satu penyebab kita mudah lupa lho, Gengs. Agar tidak mudah lupa lagi, Kamu bisa menerapkan keempat cara di atas, ya. Namun jika Kamu atau orang terdekat masih sering lupa disertai dengan gejala lainnya, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui kondisi pasti yang dialami. Untuk mencari dokter yang ada di dekatmu, cukup menggunakan fitur Direktori Dokter dari GueSehat.com. Yuk, cobain fiturnya dengan klik di sini. (TI/AS)

 

lucunya si otak



 

Sumber:

Goyanes, Cristina. Why Can’t I Remember Names Anymore?!. Shape