Saat perjalanan jauh, Kamu mungkin akan dihadapkan pada kondisi harus duduk lama di dalam kendaraan. Saat mudik misalnya. Pada beberapa momen Kamu berkeinginan buang air kecil atau pipis tapi rest area masih jauh. Kalau sudah begini, mau tidak mau Kamu harus menahan pipis.
Padahal akibat sering menahan kencing itu tidak baik lho gengs! Sebaiknya, menahan pipis jangan dilakukan terus menerus, karena kondisi ini tentunya tidak baik untuk kesehatan Kamu. Hal ini dapat berdampak negatif pada saluran kencing serta kandung kemih tempat menampung urine Kamu.
Baca juga: 7 Fakta Infeksi Saluran Kencing pada Wanita, Nomor 6 Wajib Diperhatikan!
Jika Kamu menahan pipis, akan berdampak pada otot pada kandung kemih dan sfingter uretra. Ini adalah sekumpulan serabut otot melingkar yang memiliki fungsi untuk mengontrol keluarnya urine. Urethra akan menjaga agar uretra tetap tertutup sehingga urine Kamu tidak keluar.
Jika Kamu sering menahan pipis dalam waktu yang lama, kondisi tersebut dapat berefek buruk pada otot kandung kemih kamu sehingga dapat menyebabkan retensi urine, kondisi dimana Kamu sulit untuk pipis. Hal ini akan berdampak buruk dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Baca juga: Cegah Infeksi Saluran Kencing dengan 7 Cara Ini!
Tips Mencegah Keinginan Kencing
Menjelang mudik lebaran, Kamu pasti akan berhadapan dengan perjalanan panjang jika menempuh perjalanan darat. Nah agar tidak ingin terlalu sering pipis dan kemudian menahannya, Kamu sebaiknya melakukan tips berikut:
1. Duduk dengan posisi nyaman
Usahakan tidak duduk dengan posisi perut tertekan, terutama pada bagian kandung kemih. Hal ini akan mempercapat muncul sensasi ingin pipis. Cobalah duduk bersandar atau tegak dengan menyilangkan kaki untuk mengurangi tekanan pada kandung kemih.
2. Ubah suhu di dalam mobil
Suhu AC yang terlalu dingin dapat membuat Kamu ingin kencing lebih sering. Atur suhu di dalam mobil agar tidak terlalu dingin, dan jika mobil tengah berhenti istirahat, pastikan Kamu mengosongkan kantong kemih meskipun keinginan pipis belum terlalu mendesak.
3. Jangan terlalu banyak bergerak
Terlalu banyak bergerak sangat tidak disarankan, karena membuat Kamu semakin ingin pipis. Dengan tetap diam akan membantu mengurangi perasaan ingin berkemih.
4. Alihkan perhatian
Jika Kamu bisa bermeditasi, lakukanlah. Atau alihkan perhatian Kamu dari keinginan untuk buang air kecil dengan membaca, bermain games, berbicara dengan teman seperjalanan, atau hal-hal lain. Cara ini efektif meskipun tidak bisa selalu diandalkan.
Baca juga: Pentingkah Buang Air Kecil Setelah Bercinta?
AKibat Sering Menahan Kencing
Meskipun cara-cara di atas bisa membantu di saat mendesak, namun tidak disarankan selalu dilakukan. Jika keinginan pipis sudah muncul, sebaiknya segera mengeluarkannya dan tidak menahan terlalu lama, apalagi menjadi kebiasaan.
Infeksi saluran kemih tidak dapat disepelekan begitu saja. Jika tidak segera diobati, infeksi saluran kemih bagian bawah dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi ISK meliputi:
- Infeksi berulang, terutama pada wanita yang mengalami ISK dua kali atau lebih dalam periode enam bulan atau lebih dari 4 kali dalam dalam setahun.
- Kerusakan ginjal permanen akibat infeksi ginjal akut atau kronis akibat ISK yang tidak diobati.
- Peningkatan risiko melahirkan dengan berat badan bayi rendah pada wanita hamil atau melahirkan bayi prematur.
- Penyempitan uretra pada pria akibat uretritis berulang.
- Sepsis, suatu komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika infeksi berjalan dari saluran kemih ke ginjal.
Baca juga: Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual yang Harus Kamu Ketahui!
Sumber:
Sciencealert. What Happens When You Hold in Pee Science 2017.
Verywellhelath.com. Is it dengarous to hold your urine
Mayoclinic. Urinary track infection.
