Perjalanan saat mudik atau berlibur saat hari besar merupakan hal yang menyenangkan untuk sebagian orang. Mulai dari mempersiapkan daftar tempat apa yang harus dikunjungi dan makanan yang akan dicoba merupakan kesenangan tersendiri untuk saya. Namun, tidak semua orang suka bagian ketika harus duduk lama di dalam transportasi, terutama ketika bepergian menggunakan pesawat terbang.

 

Saya sendiri dahulu termasuk orang yang tidak tenang ketika berada di pesawat atau kapal ferry dalam waktu lama. Duduk dalam waktu lama bisa menimbulkan kecemasan tersendiri untuk saya. Suasana dalam pesawat terbang memberikan rasa yang tidak nyaman. Apalagi ketika saya masih kecil dan sering menyebrangi Merak-Bakauheni dengan kapal ferry. Rasa terombang-ambing di atas permukaan laut membuat saya mual.

 
Baca juga: Semangat Kerja Turun karena Rindu Liburan? Lakukan Hal Ini!

 

Ternyata, tidak sedikit dari teman-teman saya mengalami hal yang sama dengan yang saya rasakan. Bahkan, beberapa orang tua dari teman-teman saya memilih untuk tidak bepergian ke negara-negara yang jauh agar tidak harus berada di pesawat terbang dalam waktu lama.

 

Bagaimana ya cara kita agar tetap tenang saat bepergian, khususnya saat terbang dalam waktu lama? Saya mencoba untuk melakukan beberapa hal yang cukup membantu saya, yang mungkin berguna untuk Geng Sehat juga.



  1. Persiapkan dari jauh-jauh hari

Apa saja sih yang dipersiapkan dari jauh-jauh hari? Paspor dan cetak tiket jika perlu, menukar mata uang, dan menyiapkan dokumen penting lainnya. Intinya, saya selalu mempersiapkan barang yang saya bawa beberapa hari sebelumnya. Tujuannya agar tidak ada rasa panik dan ‘mengganjal’ karena ada hal-hal penting yang tertinggal. Rasa tidak nyaman itu bisa mencetuskan kecemasan saat berada di transportasi dalam waktu lama.

  1. Hindari konsumsi kafein

Untuk saya sendiri, poin nomor 2 ini adalah salah satu poin yang paling penting. Saya tidak mengonsumsi kopi dan minuman sejenis lainnya agar tidak membuat saya terjaga selama perjalanan. Saya lebih memilih untuk aktif melakukan aktivitas di beberapa jam sebelumnya, sehingga saya bisa beristirahat dan tertidur ketika di dalam pesawat, kapal, atau mobil. Saya pernah mengonsumsi kopi sebelum penerbangan malam. Hasilnya, saya sangat segar sepanjang perjalanan tersebut. Saat saya sampai di keesokan paginya, kepala saya sakit karena tidak tidur semalaman.

 
Baca juga: 5 Tips Mencegah Dehidrasi Selama Naik Pesawat

 

  1. Bawa headset dan hiburan lainnya

Walaupun di beberapa pesawat menawarkan fitur hiburan tersendiri, saya berjaga-jaga dengan membawa headset dan alat pemutar musik sendiri. Saya memilih musik favorit, akustik, atau apapun yang dapat menghilangkan kecemasan saya. Jika Geng Sehat suka membaca buku, mungkin bisa membawa novel atau e-book untuk menghilangkan rasa bosan selama di perjalanan. Namun jangan sampai aktivitas membaca membuatmu mual, ya! Karena tidak semua orang terbiasa melakukannya.

  1. Bawa obat-obatan simptomatik

Yang berarti, teman-teman mempersiapkan beberapa obat, yaitu obat sakit kepala, mual, sakit lambung, dan sebagainya. Saya sering merasa mual selama perjalanan jauh. Jika Kamu juga juga mengalaminya, konsumsilah obat mual. Saya kerap kali mengonsumsi obat antimual dengan efek samping mengantuk. Tentu saja hal itu menguntungkan saya agar bisa tertidur selama di perjalanan.

  1. Hindari cek jam terus-menerus

Yes, you read it right! Mengecek jam terus menerus dapat memberikan rasa bosan dan perasaan ‘tidak sampai-sampai’. Jadi, duduk tenang dan nikmati perjalananmu!

 
Baca juga: Kebiasaan yang Memicu Sakit setelah Liburan