Liburan, siapa sih yang enggak excited ketika bisa melewati waktu liburan? Yup, pastinya akan sangat menyenangkan ya bisa bepergian santai ke suatu tempat dan terbebas dari semua rutinitas keseharian yang begitu padat.

Namun, alih-alih bersemangat setelah liburan, Kamu justru merasa jika tubuhmu lebih lemah untuk menjalani rutinitas yang sudah menunggu. Bahkan, parahnya kesehatanmu pun justru terganggu setelah liburan. Duh, kondisi seperti ini pasti sangat menyebalkan ya, Gengs.

Tapi, kira-kira kenapa ya setelah liburan tubuh malah jadi sakit? Nah, berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan bisa memicu sakit setelah liburan.
Baca juga: 5 Tips Sehat selama Liburan Akhir Tahun

 

  1. Terlalu lelah saat liburan

    Meski tujuan dari berlibur adalah untuk bersantai, namun tak bisa dipungkiri pula jika perjalanan menuju lokasi liburan seringkali membuat tubuh kelelahan. Terlebih jika lokasi berlibur berada cukup jauh dan memerlukan waktu yang lama.

    Ditambah lagi dengan agenda yang padat selama liburan, mulai dari berwisata ke tempat yang iconic, mencoba berbagai kuliner khas, hingga mendatangi toko-toko cenderamata. Semua kegiatan ini tentu sangat menguras tenaga. Nah, saat tenaga sudah terkuras habis, tubuh pun akan menjadi semakin lemah dan kekebalan tubuh juga menurun. Akibatnya, tubuh akan sangat rentan terserang virus atau bakteri penyebab penyakit.

  2. Menggunakan moda transportasi umum

    Untuk menuju lokasi liburan, biasanya Kamu akan menaiki moda trasnportasi umum seperti bus, kereta, atau pesawat. Moda transportasi seperti ini tentu akan menempatkanmu di dalam ruangan tertutup bersama dengan banyak orang asing.

    Nah, apabila di dalam transportasi tersebut terdapat orang yang sedang sakit seperti flu, batuk, atau penyakit lain yang mudah menular, maka virus dan bakteri akan lebih mudah menginfeksi tubuhmu.

    Selain dari sesama penumpang, benda-benda yang ada dalam transportasi umum seperti kursi atau pegangan pintu juga bisa menjadi sarana untuk penularan penyakit.

  3. Berada di ruang dengan kelembapan udara yang rendah

    Nah, untuk kondisi ini biasanya akan sangat berpengaruh jika Kamu bepergian menggunakan pesawat terbang. Udara di dalam kabin pesawat sangat berbeda dengan udara di lingkungan kita sehari-hari. Umumnya, udara di dalam kabin pesawat lebih kering. Udara yang kering dan tidak terlalu lembap ini bisa menyebabkan saluran pernapasan juga menjadi kering dan kurang lendir. Akibatnya, saluran napas akan kekurangan kemampuannya dalam menyaring debu, kuman, serta bibit penyakit yang terbawa masuk melewati udara di saluran pernapasan.

  4. Kurang minum saat liburan

    Terlalu bersemangat saat liburan seringkali membuatmu lupa akan hal-hal kecil seperti mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup. Alhasil, karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik, sejumlah masalah kesehatan seperti flu dan batuk lebih rentan menyerang tubuhmu.

  5. Pola makan yang tidak tepat selama liburan

    Keseruan saat liburan seringkali membuatmu lupa akan rasa lapar. Rasanya saat liburan hanya bersenang-senanglah yang Kamu butuhkan. Namun, makan yang tidak teratur atau bahkan mengonsumsi makanan secara sembarangan selama liburan bisa membuatmu rentan terserang penyakit.

  6. Kurangnya istirahat

    Waktu liburan yang biasanya hanya sedikit tentu membuatmu tidak ingin membuang-buang waktu secara percuma. Kamu pun bisa menghabiskan waktu setiap harinya hanya untuk berjalan-jalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Akibatnya, waktu istirahat yang seharusnya 8 jam dalam sehari tidak lagi Kamu perhatikan. Nah, jika sudah kurang istirahat, tentu kekebalan tubuhmu menjadi menurun dan bisa membuatmu rentan terserang penyakit.

Baca juga: Tanpa Ribet, Cara Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh selama Liburan

 

Nah, itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan Kamu terserang penyakit setelah liburan. Tapi tenang saja, bukan berarti Kamu tidak bisa mencegahnya kok, Gengs. Cara terbaik untuk mencegah agar tidak sakit setelah liburan tentunya dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan pemicunya.

 

 

 

Selain itu, untuk mencegah tubuh terserang penyakit setelah liburan, Kamu juga bisa mengonsumsi produk herbal yang dapat mendukung dan mempertahankan daya tahan tubuh seperti Stimuno Forte. Stimuno Forte merupakan produk immunomodulator yang berbeda dari produk multivitamin biasa. Jika produk multivitamin biasa hanya melengkapi kebutuhan vitamin dalam tubuh, Stimuno Forte justru bekerja memperbaiki sistem imun dengan mengoptimalkan produksi antibodi di dalam tubuh.

Untuk mencegah terserang penyakit, Kamu bisa mengonsumsi Stimuno Forte sehari sekali selama liburan. Tenang saja, Stimuno Forte sudah terbukti aman dikonsumsi setiap hari serta tidak menimbulkan efek samping karena terbuat dari bahan herbal alami seperti meniran atau Phyllanthus niruri. Nah, jika ternyata Kamu sudah terlanjur sakit setelah pulang berlibur, Kamu bisa mengonsumsi Stimuno Forte 3 kali sehari , Gengs!

 

Berlibur disela-sela rutinitas yang padat tentu sangat menyenangkan, ya. Tapi, jangan sampai setelah liburan Kamu jutru jatuh sakit hanya karena tidak memerhatikan kondisi tubuh. Pastikan Kamu menghindari faktor-faktor pemicu yang telah disebutkan di atas serta selalu rutin mengonsumsi Stimuno Forte agar tubuh tetap fit setelah liburan! (BAG/OCH)

Baca juga: Kembalikan Daya Tahan Tubuh Usai Liburan

 

Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh -GueSehat.com