Liburan merupakan momen yang paling ditunggu oleh banyak orang. Rasanya bekerja terus-menerus tanpa jeda selama 8 jam per hari dari Senin hingga Jumat bikin mumet, ya? Tentu Kamu membutuhkan sesuatu untuk kembali menyegarkan pikiran dan juga mengumpulkan ide-ide baru.

 

Liburan menempati strata teratas guna menyegarkan kembali pikiran. Apalagi liburan digadang-gadang memiliki segudang manfaat untuk kehidupan dan baik untuk meningkatkan mood.

 

Namun perlu diingat, selama liburan jangan sampai Kamu tak memperhatikan kesehatan sedikit pun! Bisa-bisa sesampainya di lokasi berlibur, Kamu malah terbaring lemah di penginapan. Tentunya enggak mau, kan?

 

Baca juga: Trik agar Liburan Bersama Keluarga Tanpa Drama!

 

Maka dari itu, segera siapkan diri secara lahir dan batin dengan cara menerapkan pola gaya hidup sehat. Jika hal itu dirasa tak cukup, maka segeralah antisipasi apa saja penyakit yang kemungkinan diderita saat liburan. Inilah beberapa di antaranya. Cekidot!

 

1. Demam

Di antara banyaknya penyakit yang bisa menjadi musuh selama liburan, demam adalah penyakit yang berada pada strata teratas. Perbedaan kondisi geografis suatu daerah dapat menjadi penyebabnya.

 

Untuk itu, langkah antisipasinya adalah bawa obat pereda demam. Tak perlu banyak-banyak, paling tidak cukup untuk membuat perjalanan Kamu berjalan dengan lancar.

 

 

2. Influenza

Bukan cuma mengetahui musim (panas atau dingin) di tempat tujuan Kamu berwisata, perhatikan pula apakah di sana sedang musim flu atau tidak. Kalau iya, bisa jadi Kamu akan tertular penyakit ini.

 

Karenanya, sebelum berangkat pastikan Kamu mengecek terlebih dahulu kondisi tubuh ke klinik terdekat. Konsumsi makanan bergizi dan multivitamin agar membuat tubuh selalu fit.

 

Baca juga: Cegah Sakit, Yuk Konsumsi Antioksidan Selama Liburan!

 

3. Diare

Kemana pun Kamu pergi, baiknya tanamkan sikap untuk selalu mencuci tangan dan membawa botol minuman sendiri dari rumah. Itulah langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjauhi penyakit diare selama liburan.

 

Namun ingat, isilah air di tempat yang terjamin kebersihannya, misalnya di hotel ataupun membeli minum baru di minimarket. Tolong jangan asal minum air langsung dari keran. Sekalipun itu di negara maju, bisa saja air yang dikonsumsi membuat sakit perut.

 

4. Dehidrasi

Dehidrasi dapat dialami oleh siapa saja. Dehidrasi biasanya terjadi di saat Kamu mengunjungi tempat liburan dengan iklim yang lumayan panas atau disebabkan oleh aktivitas berat, misalnya naik gunung.

 

Untuk itu, sebelum memulai aktivitas penjelajahan, baiknya cukupi kebutuhan air dan makanan terlebih dahulu. Jangan sampai enggak sarapan ya, Gengs. Bisa mati lemas nantinya. Hehehe.

 

Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Liburan!

 

5. Mual

Kondisi ini bisa terjadi jika tempat yang Kamu ingin kunjungi untuk berlibur biasanya memiliki akses yang lumayan berkelok-kelok dan rusak, kondisi Kamu kurang fit, belum lagi kendaraan yang Kamu naiki memiliki bau yang sedikit menyengat.

 

Otomatis rasa mual dan ingin muntah akan muncul selama di perjalanan. Karena hal ini lazim dirasakan oleh semua orang, sudah selayaknya Kamu menyediakan obat anti mabuk dan mual, agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Paling tidak, efek obat tersebut akan mengundang rasa kantuk, sehingga membuat Kamu langsung terlelap dan melupakan rasa mual yang tadinya hadir.

 

Baca juga: Libur Akhir Tahun ke Gunung, Indah dan Sehat!

 

Yang Perlu Dibawa saat Liburan - GueSehat.com