Tips Mudik dengan Kendaraan Umum

Hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba. Momen setahun sekali ini kerap kali dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Mereka kembali ke kampung halaman saat libur panjang untuk bertemu orang tua dan sanak keluarga yang selama ini hidup jauh terpisah.

Setiap orang memiliki cerita perjalanan mudik yang berbeda-beda. Tergantung kepada jarak kota dan moda transportasi apa yang digunakan. Akan tetapi, pemudik di Indonesia sendiri rata-rata menempuh perjalanan minimal 3 jam. Bahkan bisa 12 atau 24 jam. Waktu yang tidak sebentar untuk terus berdiam diri dalam kendaraan.

Selain itu, tantangan perjalanan mudik tidak hanya mengenai waktu tempuh saja. Terdapat tantangan lain yang selalu dihadapi pemudik. Baik itu untuk yang menjadi penumpang ataupun pembawa kendaraan.

Sebagai contoh, kondisi arus lalu lintas yang seringkali macet, rasa lelah dan kantuk, cuaca yang tidak bersahabat dan yang terakhir adalah kondisi tubuh yang masih berpuasa. Oleh karena itu, jika Geng Sehat tahun ini melakukan perjalanan mudik, tips-tips di bawah ini diharapkan dapat membantu.

Tips Mudik dengan Kendaraan Umum

Transportasi umum merupakan moda utama yang dimanfaatkan sebagian masyarakat kita untuk mudik, terutama yang memiliki kampung halaman yang jauh. Kendaraan umum yang digunakan untuk mudik mulai dari armada bis, kereta api, kapal laut hingga pesawat. Setiap tahunnya selalu dipenuhi pemudik tanpa terkecuali.

Alasan utama mengapa moda tranportasi tersebut dipilih masyarakat adalah agar tubuh dapat beristirahat sepanjang perjalanan. Berbeda dengan membawa kendaraan pribadi.

Meskipun begitu, bukan berarti mudik dengan transportasi umum Kamu tidak akan kelelahan ya Gengs. Perjalanan yang panjang dan tubuh yang terus diam di satu tempat pun akan menguras energi. Untuk menyiasati hal tersebut, terdapat beberapa cara yang bisa Kamu terapkan:

Baca juga: Awas Kena ‘Sindrom Kelas Ekonomi’ Saat Mudik!

1. Bawa Obat-Obatan Pribadi

Saat mudik dengan waktu tempuh yang panjang, biasanya rawan sekali untuk sakit. Terutama untuk transportasi umum seperti laut dan udara. Tidak jarang yang mengalami gejala mabuk.

Karena itu, bawa selalu obat-obatan pribadi ke dalam tas kecil yang selalu Kamu bawa atau mudah diraih ya Gengs. Kamu juga disarankan untuk membawa masker. Dengan begitu, tubuhmu dapat terhindar dari kotoran yang terbawa angina.

2. Jangan Membawa banyak barang

Menggunakan transportasi umum artinya Kamu akan berbagi tepat dengan orang lain oleh karena itu, sebaiknya bawa barang seadanya saja. Agar Kamu tidak perlu memangku barang di tempat duduk karena kesulitan menyimpannya dan saat membawanya akan berat. Dengan begitu, Kamu bisa lebih menghemat energi Gengs.

3. Bawa Bekal yang Cukup

Mudik saat puasa dengan transportasi umum tentu berbeda dengan mobil pribadi. Kendaraan yang Kamu tumpangi tidak akan berhenti kapanpun Kamu mau. Untuk itu, siapkan bekal yang dianggap perlu seperti untuk sahur dan berbuka.

Bawa cemilan seperti kue-kue dan air mineral agar selama apapun perjalanan tubuhmu tetap terisi dengan energi. Dengan begitu, tubuhmu bisa tetap bugar selama mudik.

Baca juga: Mums, Ini Camilan Sehat untuk Si Kecil Saat Mudik

4. Lakukan Peregangan

Seharian duduk di perjalanan artinya tubuhmu menjadi tegang dan kaku. Jangan lupa utnuk melemaskan otot-otot di saat-saat tertentu. Misalnya saat kendaraan yang ditumpangimu mampir di tempat peristirahatan atau berjalan ke kamar mandi.

Atau jika Kamu menggunakan transportasi umum yang cukup luas, cobalah berjalan-jalan agar kakimu tidak pegal. Tidak perlu lama-lama, 5 menit pun sudah cukup. Namun, agar lebih terasa efeknya lakukanlah selama beberapa jam sekali.

5. Jangan Tidur Berlebihan

Persiapan tidur yang cukup sangat penting bagi yang akan mudik. Bik sebelum atau selama perjalanan. Sebelumnya, katakanlah tidak pada begadang. Jangan sekali-kali berpikir untuk begadang jika keesokan harinya Kamu akan melakukan perjalanan jauh meskipun Kamu hanya menjadi penumpang saja.

Dengan begitu, pola tidurmu tidak akan berantakan dan tidak tidur terlalu lama diperjalanan. Jika berlebihan, tubuhmu justru dapat merasa lemas dan tidak bugar. Selain itu, perhatikan posisi tidurmu agar terhindar dari keseleo dengan menggunakan bantal leher.