Gengs, apakah Kamu termasuk yang suka makan buah apel atau pir dengan kulitnya? Beruntunglah jika Kamu termasuk yang suka makan buah dengan kulitnya. Pasalnya, tahukah Kamu jika bagian yang sering Kamu buang pada buah maupun sayur ternyata memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk tubuh. Bahkan, sama baiknya dengan nutrisi pada daging buahnya. Tetapi ingat Gengs, tidak semua kulit buah dan bagian dari sayuran dapat Kamu konsumsi ya!

Lalu, buah dan sayur apa sajakah itu yang bisa dimakan secara keseluruhan? Berikut adalah daftarnya, seperti yang dilansir dari foodnetwork.ca!

 

Kulit Apel

Mengonsumsi apel sekaligus dengan kulitnya, rasanya bukan suatu hal yang aneh lagi. Namun, akibat pemberitaan adanya pestisida pada buah maupun sayur, beberapa orang merasa takut untuk mengonsumsi buah dengan kulitnya. Apel termasuk buah yang kena isu ini. Padahal, tahukah Kamu jika kulit apel memberikan banyak manfaat. Dilansir dari huffingtonpost.com, kulit apel kaya akan serat. Jika Kamu mengonsumsi apel ukuran sedang beserta kulitnya, Kamu akan mendapatkan sekitar 4,4 gram serat. Lain halnya jika Kamu mengupasnya, maka hanya akan mendapatkan 2,1 gram serat saja. Setelah itu, kandungan vitamin A dan C justru lebih tinggi pada kulit apel. Kulit apel yang dikonsumsi secara rutin juga dapat membantu mengobati masalah pernpasan, mencegah kanker, dan menurunkan berat badan.

 

Kulit Jeruk

Kulit jeruk dimana? Tentu saja terdengar aneh. Pasalnya, kulit jeruk memiliki tekstur yang lebih tebal dan rasanya cenderung pahit. Dilansir dari foodnetwork.ca, saat Kamu mengupas jeruk sebaiknya bagian serabut putih di balik kulitnya jangan dibuang. Sebab bagian ini mengandung herperidin yang berfungsi membantu menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah peradangan. Kulit jeruk juga baik untuk kesehatan karena mengandung pektin yang berfungsi menekan rasa lapar dan membuat tubuh selalu kenyang karena serat yang tinggi.

 

Daun Adas

Apakah Kamu pernah mendengar jenis tanaman yang satu ini? Orang-orang biasa menggunakan pohon adas untuk diambil bijinya. Biji adas tersebut kemudian diolah untuk diambil sari minyaknya menjadi salah satu komponen minyak telon. Padahal, daun pohon adas yang tak pernah diperhatikan itu mengandung gizi yang cukup tinggi khususnya kaya akan vitamin C dengan kandungan senyawa anti-inflamasinya.

 

Batang Kale

Jika selama ini Kamu memakai daunnya saja dan membuang batangnya, itu artinya Kamu belum memanfaatkan sayur ini sepenuhnya. Batang kale ternyata mengandung serat yang cukup tinggi untuk membantu membersihkan dinding-dinding sistem pencernaan. Sehingga, cukup baik untuk membantu program dietmu.

 

Batang dan akar Ketumbar

Sepertinya untuk mendapatkan batang serta akar dari ketumbar cukup sulit di pasaran, kecuali jika Kamu menanam tumbuhan ini. Tahukah Kamu, batang ketumbar yang dicampur dalam sup dapat berfungsi mengontrol kadar gula darah dan produksi radikal bebas. Selain itu, jika Kamu cukup berani dengan rasanya yang menyengat, Kamu juga dapat mencampurkan batang ketumbar ini dengan sayuran atau buah lain dan dijadikan jus.

 

Baca juga: Manfaat Minum Jus Buah Bagi Kesehatan
 

Daun dan Tangkai Brokoli

Sama halnya dengan kale, batang brokoli juga mengandung gizi yang cukup tinggi, khususnya serat. Sedangkan daun brokoli mengandung beta karoten, vitamin A, K, dan C, antioksidan, serta folat yang baik untuk membantu produksi sel darah merah.

 

Daun Bit

Jika Kamu pernah makan buah bit, tentu bagian daunnya akan Kamu buang. Padahal, tahukah Kamu jika daun ini mengandung fitonutrien yang baik untuk membantu menjaga pengelihatan tetap tajam, membantu mencegah proses penuaan seperti degenerasi, serta mencegah katarak.

 

Kulit Semangka

Yang satu ini juga terdengar cukup aneh, apalagi jika kita mengonsumsinya sekaligus dengan kulit. Namun ternyata, bukan kulit yang hijau yang dimaksud memiliki gizi tinggi, melainkan bagian putihnya. Daging buah semangka yang berwarna putih ini ternyata mengandung citrulline yang berfungsi dalam membantu memerangi radikal bebas, mencegah kanker, serta meningkatkan sirkulasi darah.

 

 

Kulit Timun

Sama seperti apel, bukan hal yang aneh juga jika kita mengonsumsi timun bersama kulitnya. Bahkan, kulit timun ternyata memiliki nutrisi yang jauh lebih tinggi ketimbang dagingnya. Pasalnya, kulit timun terbukti mengandung vitamin K yang baik dalam membantu meningkatkan kesehatan tulang serta pembentukan darah. Namun, sebaiknya sebelum mengonsumsi kulit timun ini, cuci bersih terlebih dulu untuk menghilangkan lapisan lilin yang sengaja diberikan penjual agar timun tidak memar saat dikemas. 

 

Wah, ternyata selama ini kita belum menggunakan buah dan sayur dengan maksimal nih! Untuk itu, yuk mulai gunakan bagian sayur dan buah yang selama ini kita buang untuk dikonsumsi. Kamu dapat mengolahnya menjadi makanan maupun minuman segar agar nikmat untuk dikonsumsi. Jangan lupa, beritahukan pada teman-temanmu untuk mengonsumsinya juga ya! (BD/AY)

 

Tips Menyimpan Buah dan Sayur - guesehat.com