Tumor dan kista memang terlihat sama namun kedua sebenarnya berbeda, Gengs. Untuk menentukan seseorang memiliki tumor atau kista, dapat menggunakan teknik pencitraan ataupun dengan tindakan biopsi. Agar lebih mengetahui perbedaan di antara keduanya, dikutip dari MedicalNewsToday, berikut penjelasannya.

 

Kista vs Tumor

Kista merupakan kantung yang berisi cairan, udara atau zat lainnya yang tidak biasa dan menempel pada organ terdekat. Kista dapat tumbuh di mana saja pada tubuh termasuk tulang dan jaringan lunak. Kista terasa lembut saat disentuh dan seseorang bisa menggerakkan atau memindahkannya dengan mudah.

 

Sedangkan, tumor biasanya mengacu pada massa yang tumbuh dalam tubuh. Tumor merupakan massa jaringan yang tidak normal berisi daging ataupun cairan. Jaringan yang tidak normal ini dapat berkembang di bagian mana saja dalam tubuh seperti tulang, organ dan jaringan lunak. Tumor terbagi dalam 2 jenis yaitu tumor jinak (hanya tumbuh pada satu lokasi dan tidak menyebar ke organ lain) dan ganas (sering disebut kanker, dapat menyebar jaringan sekitarnya bahkan organ yang sangat jauh dari lokasi akalnya).

Baca juga: Ketahui Beda Kista, Miom dan Endometriosis, Agar Tidak Keliru Lagi!

 

 

Sifat dan Jenis-jenis Kista

Berikut ini beberapa kondisi atau jenis kista dan penyebabnya:

  • Kista payudara. Terdapat kantung berisi cairan yang dapat dengan mudah dipindahkan ke bawah kulit. Kalau seseorang memiliki kantung berisi cairan yang banyak pada payudaranya, kondisi dari orang tersebut dinamakan payudara fibrokistik. Penyebab dari kista payudara belum diketahui secara pasti, namun diduga berhubungan dengan tingkat hormon estrogen dalam tubuh yang tinggi. Kondisi itu memicu perubahan jaringan payudara dan membentuk kista. 
  • Kista epidermoid. Kista ini berkembang di lapisan atas kulit ditandai dengan benjolan kecil pada batang leher atau bahkan kadang-kadang di daerah genital. Kista ini tumbuh sebagai respons dari tekanan pada kulit, infeksi HPV, jerawat atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
  • Kista hati. Kista yang satu ini tumbuh pada hati. Kista ini mempunyai struktur yang tipis menyerupai kantung dan ditemukan pada jaringan hati. Penyebab dari kista hati ini belum diketahui secara pasti. Kista ini bisa terdapat sejak lahir atau terbentuk dan terdeteksi saat dewasa. 
  • Kista pilar. Pertumbuhan jinak yang biasanya terbentuk di bagian kulit kepala dan tepat berada di bawah permukaan kulit. Kista pilar ini terbentuk pada sel-sel di bagian bawah folikel rambut (tempat rambut akan tumbuh).
  • Kista ginjal. Kista ini berbentuk kantung bulat atau oval dan berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang berusia lanjut. Kista ini mulai terbentuk saat lapisan permukaan ginjal mulai melemah dan kemudian membentuk kantung.
  • Kista ovarium. Kista ini berbentuk kantung yang berisi cairan dan terbentuk dalam ovarium. Kista ini tidak berbahaya dan sering kali tidak menimbulkan gejala, namun kadang-kadang menyebabkan nyeri panggul, punggung dan membuat kembung.
Baca juga: Segera Lakukan Pemeriksaan Dini untuk Cegah Bahaya Kista Ovarium