Sifat dan jenis-jenis tumor

Berikut ini kondisi atau jenis dari tumor:

  • Adenoma. Adenoma merupakan tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari jaringan epitel, lapisan tipis dari jaringan yang meliputi kulit, organ-organ, kelenjar dan struktur lainnya dalam tubuh. Adenoma juga dapat dikatakan sebagai tumor tetapi tidak tumbuh sebagai kanker.
  • Fibroid. Fibroid merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim. Walaupun fibroid merupakan kondisi yang tidak berpotensi kanker dan kemungkinan menjadi kanker sangat kecil, fibroid dapat menimbulkan banyak masalah seperti pembengkakan perut, nyeri saat haid hingga susah kencing.
  • Lipoma. Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan antara kulit dan lapisan otot. Ada faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena lipoma seperti genetika dan usia (40 hingga 60 tahun). Selain itu, seseorang yang menderita kondisi tertentu seperti adiposis dolorosa, sindrom Gardner ataupun sindrom Cowden.
  • Tumor ganas. Tumor ini dapat berkembang di tubuh bagian manapun. Sarkoma misalnya, dapat berkembang dari jaringan ikat seperti sumsum tulang. Karsinoma tumor ganas lainnya yang tumbuh dari sel epitel di usus besar, hati ataupun prostat. Tumor memang dapat tumbuh begitu besar sehingga mendorong organ, menyebabkan rasa sakit dan gejala lainnya.

 

Diagnosis

Dokter dapat menggunakan berbagai metode diagnosis untuk membedakan antara tumor dan kista. Dokter akan mulai melihat riwayat medis terlebih dahulu, kemudian bertanya kapan gejala itu dimulai dan kapan gejala tersebut paling menonjol. Penentuan waktu dalam gejala ini penting.

 

Lalu, dokter akan memeriksa kemungkinan kista atau tumor berdasarkan lokasi, warna, yang dirasakan dan kondisi fisik lainnya. Jika kista atau tumor terletak jauh dalam tubuh, dokter akan menggunakan ultrasound untuk mencari tahu apakah benjolan berongga, berisi cairan ataupun kumpulan sel.

 

Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan tindakan diagnosis yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan atau sel (biopsi). Biopsi kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut.

Baca juga: Bahaya Kista Ovarium

 

Kapan harus ke dokter?

Meskipun tidak semua kista dan tumor membutuhkan perawatan, namun seseorang yang memiliki benjolan tidak wajar di bagian tubuh tertentu dan tumbuh dengan cepat harus segera memeriksakan diri ke dokter. Gejala berbahaya lainnya termasuk:

  • Terjadinya pendarahan di daerah yang diduga kista atau tumor
  • Sakit atau nyeri
  • Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari karena tumor atau kista tersebut

 

Kista ataupun tumor memang dapat membuat khawatir, meskipun beberapa di antaranya sebenarnya tidaklah berbahaya. Kalau kamu menemukan benjolan yang dirasa kurang wajar, segeralah ke dokter untuk berkonsultasi dan mengetahui kondisimu yang sebenarnya. Dokter akan memeriksa dan menentukan apakah kamu membutuhkan perawatan atau tidak. (TI/AY)