Apa yang biasanya menjadi penyebab mata merah? Bagaimana penangannya? Sebelumnya Anda harus paham apa itu konjungtivitis, konjungtivitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput mata bagian depan yang biasanya menimbulkan kemerahan pada mata. Biasanya terjadi pada kedua bola mata, walaupun awalnya pada sebelah mata saja tapi akan segera menyebar pada bagian mata lainnya. Konjungtivitis memiliki gejala mata berair dan rasa gatal, namun jika disebabkan oleh alergi akan timbul rasa lengket pada mata Anda.

Baca juga: Cek Kesehatan Mata Agar Tetap Selalu Sehat

 

Penyebab Konjungtivitis

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, jamur, parasit, dan hal lainnya. Bagaimana cara mengetahui penyebab konjunctivitis? Kita dapat memperkirakan melalui gejala klinis yang dialami. Jika disebabkan oleh virus dan bakteri dapat menyerang satu atau dua mata sekaligus. Konjungtivitis virus biasanya menghasilkan kotoran mata yang berbentuk cair, sedangkan konjungtivitis bakteri sering menghasilkan kotoran mata yang lebih kental dan berwarna kuning kehijauan. Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi dapat mengenai kedua mata sebagai respon adanya reaksi alergi terhadap serbuk sari bunga dan akan timbul gejala rasa gatal, pengeluaran air mata, mata yang meradang, bersin dan hidung berlendir pada penderita. Pada umumnya, konjungtivitis alergi dapat diatasi dengan pemberian obat tetes mata yang mengandung obat anti alergi. Bagi konjungtivitis akibat iritasi, biasanya disebabkan oleh zat kimia atau benda asing (debu, dan lain-lain), tapi biasanya mata merah dan berair akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 1 hari.

Baca juga: Hati-Hati, 10 Penyakit Ini Bisa Menyerang Mata Kamu!

 

Konjungtivitis Perlu Cepat Ditangani

Pentingnya mengetahui kemungkinan penyebab konjungtivitis yang dialami supaya Anda dapat mempertimbangkan tindakan yang tepat dalam menangani penyakit Anda. Beberapa kasus bersifat self-timing atau sembuh dengan sendirinya selama 1-2 minggu. Namun, ada juga beberapa penanganan untuk kondisi konjungtivitis lain seperti penggunaan obat tetes mata yang mengandung antibiotik, penggunaan obat tetes mata ini harus dengan anjuran dokter. Saat Anda mengalami nyeri yang tidak berkurang, mengalami penurunan penglihatan, serta banyaknya sekret (kotoran) mata yang banyak sebaiknya segera konsultasikan diri Anda ke dokter mata. Nah, sudah tahu kan apa penyebab mata merah, perih, dan berair? Yuk, lebih hati-hati terhadap gejala konjungtivitis dengan selalu menjaga kesehatan mata!

Baca juga: Mengatasi Mata Kering Tanpa Obat